RAGAMUTAMA.COM – Layanan Panggilan Darurat 112 yang telah berjalan sukses di Kota Bandung menarik perhatian Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Sebagai langkah untuk meningkatkan layanan kegawatdaruratan di wilayahnya, Bupati Tanjung Jabung Barat, Anwar Sadat, memimpin kunjungan ke Kota Bandung untuk mempelajari penerapan layanan tersebut secara langsung.
“Layanan Panggilan Darurat 112 di Kota Bandung menjadi contoh optimal bagaimana sebuah sistem kegawatdaruratan dapat diintegrasikan. Kami ingin menghadirkan layanan serupa untuk masyarakat Tanjung Jabung Barat, karena saat ini kami belum memiliki sistem call center terpadu antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD),” ujar Anwar Sadat saat audiensi di Balai Kota Bandung, Jumat (10/1/2025).
Layanan 112 ini diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk menyederhanakan akses masyarakat dalam situasi darurat.
Meskipun saat ini terdapat beberapa layanan seperti 119, 110, dan 113, nomor 112 diharapkan menjadi solusi tunggal untuk berbagai kebutuhan darurat, mulai dari kebakaran hingga masalah keamanan.
“Keunggulan sistem ini bukan hanya kemudahan bagi masyarakat, tetapi juga efisiensi anggaran dan sumber daya manusia,” tambah Anwar.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kota Bandung, Yayan A. Brilyana, memaparkan bahwa layanan 112 di Kota Bandung telah menjadi tulang punggung dalam penanganan berbagai keadaan darurat.
Dengan personel yang terlatih dan bekerja 24 jam dalam tiga sif, layanan ini mampu memberikan respons cepat kepada masyarakat.
“Sebanyak 15 personel Bandung Siaga, termasuk supervisor dan call taker, menjalankan layanan ini secara penuh. Selain itu, kami melibatkan berbagai instansi seperti Polrestabes, Kodim, PMI, hingga relawan untuk mendukung respons yang lebih terintegrasi,” ungkap Yayan.
Layanan 112 juga didukung oleh Surat Keputusan Wali Kota yang membentuk Tim Bandung Siaga 112.
Koordinasi antarinstansi diperkuat melalui grup WhatsApp khusus, memastikan setiap keadaan darurat dapat ditangani dengan cepat dan efisien.
Dengan sistem terpadu ini, warga Bandung yang menghadapi kebakaran, kecelakaan, bencana alam, gangguan kesehatan, hingga kerusuhan dapat langsung menghubungi satu nomor untuk mendapatkan bantuan.
Langkah Pemkab Tanjung Jabung Barat untuk mengadopsi layanan ini menunjukkan komitmen mereka dalam meningkatkan pelayanan publik. Harapannya, layanan serupa dapat segera hadir di Tanjung Jabung Barat, memberikan masyarakat akses cepat dan mudah terhadap bantuan darurat kapan saja dan di mana saja.