Ragamutama.com Pengumuman perpisahan Kevin De Bruyne dari Manchester City di penghujung musim ini berpotensi memicu serangkaian efek yang kurang menguntungkan bagi Barcelona.
Kevin De Bruyne telah mengambil keputusan krusial terkait kelanjutan kariernya bersama Manchester City.
Sang pemain memutuskan untuk tidak menandatangani perpanjangan kontrak, yang berarti masa baktinya akan berakhir pada musim panas mendatang.
Kabar ini diumumkan langsung oleh De Bruyne melalui unggahan di berbagai platform media sosial pribadinya pada hari Jumat, 4 April 2025.
“Kepada seluruh warga Manchester, saat kalian membaca pesan ini, mungkin sudah tertebak ke arah mana pembicaraan ini akan menuju,” ungkap De Bruyne.
“Oleh karena itu, saya akan langsung menyampaikan inti pesannya, yaitu bulan-bulan mendatang akan menjadi momen-momen terakhir saya sebagai bagian dari Manchester City.”
“Tidaklah mudah merangkai kata-kata ini, namun sebagai pesepak bola profesional, kita semua menyadari bahwa hari ini pasti akan tiba.”
“Dan hari itu telah tiba, dan kalian semua berhak mendengarnya langsung dari saya.”
“Kota ini akan selalu menjadi rumah kedua bagi saya.”
Timnas Argentina-nya Lionel Messi Baru Bisa Dianggap Sebagai yang Terhebat Sepanjang Masa Jika Kembali Meraih Gelar Juara Piala Dunia
“Kami tidak dapat cukup berterima kasih kepada kota Manchester, klub, seluruh staf, rekan-rekan setim, teman-teman, serta keluarga atas perjalanan yang luar biasa selama 10 tahun ini.”
“Setiap cerita pasti memiliki akhir, tetapi ini jelas merupakan babak terbaik dalam karier saya. Mari kita nikmati sisa bulan-bulan terakhir bersama,” tutup De Bruyne dengan penuh haru.
Dengan demikian, De Bruyne akan mengakhiri masa baktinya yang telah berjalan selama satu dekade di Etihad Stadium.
Gelandang berpaspor Belgia ini pertama kali merapat ke Man City pada musim panas 2015, saat diboyong dari VfL Wolfsburg.
Sejak saat itu, De Bruyne selalu menjadi figur sentral dan andalan utama di lini tengah The Citizens.
De Bruyne telah mencatatkan 413 penampilan di berbagai ajang kompetisi, dengan kontribusi berupa 106 gol dan 176 assist yang mengesankan.
Beragam trofi juara bergengsi juga berhasil diraih oleh pemain berusia 33 tahun ini bersama The Citizens.
Barcelona Mulai Membidik Pengganti Robert Lewandowski, Si Anak Hilang dari Juventus Masuk Radar
De Bruyne tercatat telah memenangkan enam gelar Liga Inggris, dua Piala FA, tiga Piala Liga Inggris, satu gelar Liga Champions, dan satu gelar Piala Dunia Klub.
Kontribusi yang sangat signifikan ini membuat Man City merasa sangat terpukul dengan keputusan De Bruyne untuk hengkang di akhir musim.
Man City pun langsung bergerak cepat untuk mencari sosok maestro baru yang mampu mengisi kekosongan di lini tengah mereka.
Menurut laporan dari Football Insider yang dilansir oleh RAGAMUTAMA.COM, Man City menjadikan gelandang muda Barcelona, Pedri, sebagai target utama mereka.
Petinggi klub yang dimiliki oleh Sheikh Mansour tersebut melihat Pedri sebagai pengganti yang ideal untuk De Bruyne.
Musim ini, pemain yang kerap dijuluki sebagai “Pedri Potter,” mengacu pada karakter fiksi penyihir muda Harry Potter, menunjukkan performa yang memukau bersama Barcelona.
Ia memainkan peran krusial dalam kesuksesan Barcelona sepanjang musim ini.
Berkat performa impresif Pedri di lini tengah, El Barca terus menjaga harapan untuk meraih *treble winners*.
Jay Idzes Sudah Menjelma Jadi Tembok Kokoh dan Pemain Disiplin, Venezia Justru Gagal Meraih Kemenangan dalam 14 Pertandingan Beruntun
Akan tetapi, peluang Man City untuk membajak Pedri terbilang cukup sulit, mengingat sang pemain masih memiliki kontrak yang berlaku hingga tahun 2030 di Camp Nou.
Selain itu, Pedri juga memiliki klausul pelepasan yang terbilang fantastis dalam kontraknya.
Barcelona memasukkan klausul pelepasan senilai 1 miliar euro dalam kontrak sang pemain sebagai bentuk proteksi.