RAGAMUTAMA.COM – Pada 26 Januari 2025, banjir kembali melanda Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, setelah luapan Sungai Citarum menyentuh sejumlah titik di wilayah tersebut.
Akibatnya, 19 warga terpaksa mengungsi untuk menghindari dampak lebih lanjut dari bencana tersebut.
Plt Camat Bojongsoang, Asep Kurniawan, bersama beberapa petugas lainnya, melakukan pemantauan langsung di posko pengungsian yang terletak di Taman Air Oxbow Bojongsoang.
Posko ini menjadi tempat perlindungan sementara bagi warga yang terdampak banjir. Dalam kegiatan monitoring tersebut, Asep Kurniawan didampingi oleh Kasi Sosial Budaya, Nike Yulistika, serta Ketua TKSK Kabupaten Bandung, Deni Fitriana, untuk memeriksa kondisi pengungsi dan fasilitas yang disediakan.
“Tujuan kami memantau kondisi pengungsi adalah untuk memastikan mereka mendapatkan layanan yang baik, termasuk distribusi bantuan yang sudah diterima dari BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten Bandung,” ujar Asep. Bantuan ini diserahkan langsung kepada Kepala Desa Bojongsoang, Acep Syarul Mulyaman, untuk disalurkan kepada warga yang membutuhkan.
Hingga malam hari, tercatat sebanyak 72 jiwa yang berada di posko pengungsian, terdiri dari berbagai kalangan usia, termasuk balita dan lansia.
Pemerintah Kecamatan Bojongsoang terus menjalin komunikasi dengan berbagai pihak terkait, seperti BPBD Kabupaten Bandung dan Dinas Sosial, untuk memastikan pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi, mulai dari pangan hingga layanan kesehatan.
Di sisi lain, Kanit Satpol PP Bojongsoang, Tatang Zaini, melakukan pengecekan langsung ke sejumlah kawasan terdampak untuk menilai perkembangan tinggi air dan kondisi sekitar.
Pengecekan ini penting untuk memastikan keselamatan warga dan untuk mengambil langkah-langkah evakuasi apabila diperlukan.
“Peningkatan ketinggian air menjadi perhatian utama. Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan bahwa seluruh kebutuhan pengungsi tercukupi,” kata Tatang, menegaskan komitmen pemerintah setempat dalam menghadapi bencana ini.
Pemerintah Kecamatan Bojongsoang, bersama dengan pihak-pihak terkait lainnya, berjanji untuk terus bekerja secara profesional dan cepat dalam menangani bencana banjir ini, memastikan bahwa keselamatan serta kesejahteraan masyarakat tetap terjaga.
Dengan kerjasama yang solid, diharapkan penanganan bencana dapat lebih optimal dan dampaknya dapat diminimalisir.