Bakal Buyback Saham, Alamtri Resources (ADRO) Anggarkan Dana Jumbo Rp 4 Triliun

- Penulis

Rabu, 9 April 2025 - 13:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO), perusahaan energi terkemuka, berencana melaksanakan program pembelian kembali saham (buyback) dengan alokasi dana maksimal Rp 4 triliun.

Sesuai pengumuman keterbukaan informasi pada Selasa (8/4), jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 10% dari modal ditempatkan perusahaan.

Program buyback saham akan dilakukan bertahap melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam kurun waktu maksimal 12 bulan setelah persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

RUPST direncanakan pada 15 Mei 2025. Setelah mendapat persetujuan pemegang saham, program buyback akan dimulai pada 16 Mei 2025 dan berlangsung hingga 12 bulan berikutnya.

Baca Juga :  IHSG Diproyekikan Menguat di Awal Pekan? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Senin

Alamtri (ADRO) Beberkan Progres Smelter Aluminium ADMR & PLTA Rp 50 Triliun

Mahardika Putranto, Sekretaris Perusahaan Alamtri Resources, menjelaskan bahwa rencana buyback ini akan meningkatkan fleksibilitas ADRO dalam merespon dinamika pasar.

Buyback saham diharapkan meningkatkan likuiditas perdagangan saham ADRO, sehingga harga saham dapat merefleksikan nilai fundamental perusahaan,” jelasnya dalam keterbukaan informasi.

Manajemen ADRO optimistis program buyback akan memberikan keuntungan bagi pemegang saham dan meningkatkan kepercayaan investor.

 

Segini Laba Alamtri Resources (ADRO) Usai Lepas Adaro (AADI) pada 2024

Sebelumnya, ADRO telah mendapatkan persetujuan pemegang saham pada 15 Mei 2024 untuk melakukan buyback saham selama 12 bulan terhitung sejak 16 Mei 2024.

Baca Juga :  Libur Lebaran: Trafik Data XL Axiata EXCL Meroket 21 Persen!

Program buyback tersebut telah tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) per 31 Maret 2025 dengan jumlah 926,78 juta saham, atau setara 3,01% dari modal ditempatkan dan disetor ADRO.

“Pelaksanaan buyback ADRO kali ini tidak akan tumpang tindih dengan program buyback tahun 2024,” tegas Mahardika.

Berdasarkan data IDX Mobile, penutupan perdagangan saham ADRO menunjukan koreksi 10,84%, turun 200 poin ke level Rp 1.645 per saham. Dalam tiga bulan terakhir, harga saham ADRO telah mengalami penurunan sebesar 31,46%.

  ADRO Chart by TradingView

Berita Terkait

Bank BJB Bagikan Dividen Jumbo: Rp 85,25 Per Saham!
Panduan Lengkap Importir: Pengertian, Tugas, Jenis, dan Regulasi Terbaru
Menteri UMKM Dibantah: Data PHK UMKM Justru Meningkat Tajam
Rupiah Diprediksi Menguat Tipis Minggu Depan: Faktor Pendorong Utama Terungkap!
Bos Garuda Ungkap Penyebab Biaya Haji 2024 Naik Rp 1,1 Juta
Outflow Asing Rp 13,9 Triliun: Analisis Lengkap IHSG Sepekan Terakhir
Harga Minyak Indonesia Anjlok: Dampak Tarif Trump Sentuh USD 71
Keyakinan Konsumen Turun: Investor Waspadai Dampak ke Emiten Saham

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 23:31 WIB

Bank BJB Bagikan Dividen Jumbo: Rp 85,25 Per Saham!

Kamis, 17 April 2025 - 23:27 WIB

Panduan Lengkap Importir: Pengertian, Tugas, Jenis, dan Regulasi Terbaru

Kamis, 17 April 2025 - 22:20 WIB

Menteri UMKM Dibantah: Data PHK UMKM Justru Meningkat Tajam

Kamis, 17 April 2025 - 22:07 WIB

Rupiah Diprediksi Menguat Tipis Minggu Depan: Faktor Pendorong Utama Terungkap!

Kamis, 17 April 2025 - 22:03 WIB

Bos Garuda Ungkap Penyebab Biaya Haji 2024 Naik Rp 1,1 Juta

Berita Terbaru