JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyatakan, Partai Golkar dimiliki oleh semua kadernya, berbeda dengan partai-partai lain yang ada di Indonesia.
“Di Golkar ini pemilik sahamnya adalah kita semua kader Partai Golkar, beda dengan partai lain. Di Golkar ini sangat terbuka,” kata Bahlil dalam acara Orientasi dan Pelantikan HUT AMPG ke-23 yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2025) malam.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ini pun mengeklaim bahwa partainya adalah yang paling inklusif di Indonesia.
Baca juga: Bahlil Lantik Said Aldi Al Idrus Jadi Ketum PP Angkatan Muda Partai Golkar
“Tidak ada partai di Republik Indonesia ini yang se-inklusif, yang terbuka seperti Partai Golkar,” ujar Bahlil.
Bahlil mengatakan, di Golkar, siapa saja berhak menjadi Ketum selama memenuhi syarat yang diatur dalam AD/ART partai.
Ia menyebutkan, siapapun kader yang bekerja dengan baik dan mengabdi kepada negara lewat Partai Golkar, maka tak menutup kemungkinan untuk menjadi Ketum.
Baca juga: Golkar Akan Rekrut 2 Juta Kader Muda untuk Menangkan Pemilu 2029
“Maka insya Allah dia juga mempunyai hak yang sama untuk suatu saat menggantikan saya sebagai Ketua Umum Golkar,” kata Bahlil.
Oleh sebab itu, Bahlil berpesan kepada kader muda Partai Golkar di Angkatan Muda Partai Golkar (PP AMPG) ke-23, agar lebih percaya diri menghadapi kompetisi.
“Partai Golkar lahir dari semangat anak muda, saya berpesan jangan pernah pesimis dalam menghadapi kompetisi, karena Golkar adalah partai yang terbuka bagi siapapun,” tutur Bahlil.
