Bahaya Efek Mencampur Pertalite dan Pertamax Buat Mesin Diungkap Ahli ITB

- Penulis

Jumat, 28 Februari 2025 - 09:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MOTOR Plus-online.com – Pemilik kendaraan harus waspada, terungkap kasus baru Pertalite dioplos jadi Pertamax.

Ini dia efek berbahaya mencampur Pertalite dan Pertamax untuk mesin diungkap ahli Institut Teknologi Bandung (ITB).

Bikin geger, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan (RS) ditetapkan tersangka oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).

Kasus Pengoplosan Pertalite dengan Pertamax menyita perhatian public.

Kejagung telah mengungkap modus PT Pertamina Patra Niaga dalam kasus ini.

Berdasarkan keterangan Kejagung, PT Pertamina Patra Niaga diduga membeli Pertalite untuk kemudian dioplos menjadi Pertamax.

Pembelian Pertalite juga dibeli dengan harga Pertamax.

“Dalam pengadaan produk kilang oleh PT Pertamina Patra Niaga, Tersangka RS melakukan pembelian (pembayaran) untuk Ron 92 (Pertamax), padahal sebenarnya hanya membeli Ron 90 (Pertalite) atau lebih rendah kemudian dilakukan blending di Storage/Depo untuk menjadi Ron 92. Dan hal tersebut tidak diperbolehkan,” demikian bunyi keterangan Kejagung, dilansir Selasa (25/2/2025).

Baca Juga :  Gerald Vanenburg Sudah Tetapkan Satu Asisten Pelatih Timnas Indonesia U-23

Banyak yang penasaran, efek terhadap mesin jika berani mencampur bahan bakar beroktan lebih tinggi dengan lebih rendah.

Baca Juga: Kasus Pertalite Disulap Jadi Pertamax, Pemilik Kendaraan Pindah Isi Bensin ke SPBU Kerang

Baca Juga: Buruan ke SPBU Vivo, Harga BBM Lawan Pertalite Turun Segini Jelang Akhir Februari 2025

 

Dr. Ing. Zaenuri, Ahli Motor Bakar Institut Teknologi Bandung (ITB) pernah kasih penjelasan bahaya mencampur Pertalite dengan Pertamax.

Menurut Pak Yus, mencampur bensin Pertalite (oktan 90) dengan Pertamax (oktan 92) atau Pertamax Turbo (oktan 98) berpengaruh terhadap proses pembakaran di ruang bakar.

“Oktan yang terkandung (di bensin) berfungsi sebagai lamanya waktu bensin bisa terbakar,” terangnya dikutip dari Gridoto.com.

Pertama, kerugian mencampur bensin oktan rendah dengan lebih tinggi akan menurunnya kualitas bensin RON yang lebih tinggi.

Baca Juga :  Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 3.000 Per Gram Sabtu (22/2/2025)

Untuk bensin oktan lebih rendah, Pak Yus menuturkan belum tentu mengalami peningkatan nilai oktan signifikan saat dicampur dengan bensin beroktan lebih tinggi.

“Seharusnya nilai oktan tinggi bisa memiliki ketahanan detonasi lebih baik dan bisa terbakar sempurna dalam kompresi ruang bakar,” ujar pak Yus.

“Karena nilai oktannya berubah, jadi ada potensi mesin detonasi, performa dari ledakan pembakarannya juga berkurang,” sambungnya.

Kedua, menurut Pak Yus kerugian mencampur BBM berbeda jenis akan berpengaruh pada fungsi kandungan aditif yang umumnya ada di bensin dengan nilai oktan lebih tinggi.

Seperti pada bensin jenis Pertamax dan Pertamax Turbo memiliki kandungan aditif seperti PERTATEC yang punya kemampuan untuk membersihkan endapan kotoran pada mesin.

“Kalau dicampur konsistensi aditif yang ada jadi berkurang, fungsinya menurun,” tutupnya.

Berita Terkait

Ketahui, Tips Sebelum Menuju Bengkel Ketok Magic Agar Tak Nyesel
Tengok Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 14.000 Per Gram Jumat (28/2/2025)
Gerald Vanenburg Sudah Tetapkan Satu Asisten Pelatih Timnas Indonesia U-23
Meski Rokok Bercukai Kian Mahal, yang Ilegal Bukan Alternatif Pengganti
Kejutan Emil Audero Bakal Dinaturalisasi PSSI, Ternyata Ini Alasannya
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 3.000 Per Gram Sabtu (22/2/2025)
Kelurahan Pulo Brayan Darat II Juara Umum MTQ Tingkat Kecamatan Medan Timur
Harga Emas Naik Rp 17 Ribu Hari Ini, Tembus Rp 1.708.000 per Gram

Berita Terkait

Jumat, 28 Februari 2025 - 12:05 WIB

Ketahui, Tips Sebelum Menuju Bengkel Ketok Magic Agar Tak Nyesel

Jumat, 28 Februari 2025 - 09:25 WIB

Bahaya Efek Mencampur Pertalite dan Pertamax Buat Mesin Diungkap Ahli ITB

Jumat, 28 Februari 2025 - 09:04 WIB

Tengok Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 14.000 Per Gram Jumat (28/2/2025)

Kamis, 27 Februari 2025 - 15:45 WIB

Gerald Vanenburg Sudah Tetapkan Satu Asisten Pelatih Timnas Indonesia U-23

Selasa, 25 Februari 2025 - 07:27 WIB

Meski Rokok Bercukai Kian Mahal, yang Ilegal Bukan Alternatif Pengganti

Berita Terbaru

Panduan Trade Topbos Higgs Domino Login

Game

Panduan Trade Topbos Higgs Domino Login

Sabtu, 1 Mar 2025 - 10:34 WIB