Ragamutama.com – Jakarta – Sejak awal tahun hingga April 2025, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat 32 gangguan operasional Kereta Cepat Whoosh akibat benang layangan yang menyangkut di pantograf. Manajemen KCIC melaporkan bahwa insiden ini tidak hanya mengganggu pantograf, tetapi juga jaringan listrik aliran atas, mengakibatkan penurunan kecepatan kereta dan berpotensi membahayakan keselamatan penumpang.
General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, menjelaskan dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Rabu, 30 April 2025, bahwa benang layangan yang tersangkut memaksa kereta untuk berhenti guna pemeriksaan jalur, mengurangi kenyamanan penumpang, dan merusak komponen listrik kereta cepat.
Untuk mengatasi masalah ini, KCIC telah mengerahkan 530 petugas keamanan yang berjaga setiap 500 meter jalur Whoosh selama 24 jam. Selain itu, sistem deteksi benda asing dan kamera pengawas telah dipasang untuk meningkatkan pengawasan operasional.
Lebih lanjut, Eva menambahkan bahwa KCIC aktif melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah dan pemukiman warga sekitar jalur kereta, serta berkolaborasi dengan komunitas layang-layang untuk meningkatkan kesadaran dan meminimalisir risiko kecelakaan akibat benang layangan.
Pilihan Editor: Beroperasi Sejak Oktober 2023, Total Penumpang Kereta Cepat Whoosh Mencapai 9 Juta