Ragamutama.com – , Jakarta – Francesco Bagnaia, pembalap Ducati Lenovo, mengungkapkan perasaan “manis pahit” usai meraih podium ketiga (P3) dalam Sprint MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Sabtu, 27 April 2025.
Dalam sembilan seri MotoGP 2025, Bagnaia seolah menjadi spesialis posisi ketiga. Marc Marquez dan Alex Marquez mendominasi posisi pertama dan kedua. Keunggulan Marc Marquez sangat signifikan dengan delapan kemenangan, sementara Alex Marquez delapan kali finis sebagai runner-up.
Bagnaia telah tujuh kali naik podium. Khususnya, ia paling sering finis ketiga, terdiri dari satu kali di balapan utama dan empat kali di sprint race. Ia juga pernah sekali menjadi juara dan sekali runner-up dalam balapan utama.
Juara dunia 2022 dan 2023 ini mengakui kesulitannya dalam menemukan kecepatan optimal untuk menyaingi rekan setimnya, Marc Marquez, yang telah memenangkan delapan dari sembilan balapan (sprint dan utama) hingga saat ini. “Perasaan manis pahit. Selalu sama; Saya memulai di suatu posisi dan terjebak di sana,” ungkap pembalap asal Italia tersebut, seperti dikutip dari Crash, Minggu.
Berada di posisi ketiga grid, Pecco, sapaan akrabnya, langsung dilewati Alex Marquez yang memulai dari posisi keempat dan tak mampu menyalipnya kembali. Ia berhasil mempertahankan posisinya dari serangan Franco Morbidelli di lap pembuka dan menjaga jarak dengan pembalap di belakangnya.
Pecco naik ke posisi ketiga setelah Fabio Quartararo, pemimpin balapan, terjatuh di lap kedua. Hingga akhir sprint race, Pecco menyelesaikan balapan dengan selisih dua detik dari Alex Marquez dan tertinggal 3,017 detik dari Marc Marquez yang meraih kemenangan sprint kelima musim ini. “Setiap kali saya mencoba mendekati pembalap di depan, saya mulai kesulitan dengan ban, dan saya harus sedikit menghemat,” jelas pembalap berusia 28 tahun itu.
Oleh karena itu, Pecco bertekad memperbaiki performa di balapan utama malam ini pukul 19.00 WIB untuk mempertahankan rekor tiga kemenangan beruntun di sirkuit tersebut. “Jadi, ini dia. Kami perlu meningkatkan performa. Saya perlu memahami apa yang harus dilakukan karena jujur saja, saya melakukan hal yang sama seperti biasanya, tetapi dalam sprint race saya tidak bisa sekompetitif yang saya inginkan,” tuturnya. “Dengan begitu, saya bisa jauh lebih kompetitif, saya bisa bertarung dan saya tahu 100 persen seperti ini. Tetapi itu tidak cukup bagi saya karena saya ingin meningkatkan performa pada hari Sabtu,” tambahnya.
Dalam klasemen MotoGP 2025, Marc Marquez memimpin dengan 135 poin, unggul 20 poin atas Alex Marquez dan 31 poin atas Bagnaia yang berada di posisi ketiga.
Pilihan Editor: Jadwal Balapan Utama MotoGP Spanyol 2025: Marc Marquez Waspadai Bagnaia