Walaupun Hanya Posisi Ketiga di Sprint MotoGP Amerika 2025, Performa Bagnaia Justru Menunjukkan Peningkatan Signifikan
Walaupun Hanya Posisi Ketiga di Sprint MotoGP Amerika 2025, Performa Bagnaia Justru Menunjukkan Peningkatan Signifikan
Pecco Bagnaia mengungkapkan kepuasannya meskipun hanya meraih posisi ketiga pada sesi sprint MotoGP Amerika 2025. Ia merasa performanya telah menunjukkan kemajuan yang positif.
Gridoto / Sport
Rezki Alif Pambudi
March 30th, 3:00 PM
March 30th, 3:00 PM
Ragamutama.com – Memang betul, Pecco Bagnaia hanya mampu mengamankan posisi ketiga pada sprint MotoGP Amerika 2025, masih di bawah dominasi Marc Marquez dan Alex Marquez seperti balapan-balapan sebelumnya.
Namun, jika dibandingkan dengan dua seri sebelumnya, Pecco Bagnaia memiliki alasan untuk merasa lebih optimis mengenai peningkatan performanya selama sprint MotoGP Amerika 2025.
Meskipun hasil akhirnya hanya menempatkannya di posisi ketiga, Bagnaia mampu menampilkan performa yang semakin membaik dari awal hingga akhir sesi sprint.
Terlihat jelas bagaimana Bagnaia langsung mampu mengambil inisiatif menyerang pembalap di depannya sejak awal lomba, sebuah ciri khas yang sering ia tunjukkan dalam beberapa tahun terakhir.
Bahkan, Bagnaia sempat memberikan tekanan yang signifikan kepada Marquez bersaudara, hingga membuat Marc Marquez hampir mengalami kecelakaan akibat tekanan dari pembalap asal Italia tersebut.
“Saya mencoba untuk menyerang sejak awal karena saya tahu betapa cepatnya Marc. Hari ini adalah pertama kalinya saya merasa mampu menyerang dan memiliki feeling yang baik,” ungkap Bagnaia.
“Hal ini memberikan saya kepercayaan diri yang lebih besar untuk balapan besok. Saya sangat senang dengan hasil ini,” tambahnya kepada DAZN.
Selain itu, Bagnaia juga berhasil menyelesaikan sprint dengan selisih waktu yang tidak terlalu jauh dari Marquez bersaudara, lebih dekat dibandingkan dengan dua seri sebelumnya.
Membahas Jorge Martin, Gigi Dall’Igna Membongkar Tuduhan Tidak Benar dari Massimo Rivola
“Saya sempat kehilangan ritme pada tiga lap pertama, tetapi setelah itu saya merasa jauh lebih baik. Potensi terbaik kami ada pada balapan utama. Di sprint, saya sudah mencoba memberikan yang terbaik,” imbuh Bagnaia.
Meskipun merasa lebih cepat, sang juara dunia tiga kali tersebut belum berani sesumbar untuk bisa mengejar rekan setimnya.
Namun, pembalap dengan nomor motor 63 ini berani memberikan tantangan kepada Alex Marquez, yang secara konsisten finis di posisi kedua pada dua seri sebelumnya di Thailand dan Argentina.
Terlebih lagi, performa Bagnaia biasanya lebih unggul pada balapan utama berkat kemampuannya dalam manajemen ban yang sangat baik.
“Marc berada di level yang berbeda saat ini. Saya rasa dia belum mengeluarkan seluruh kemampuannya hari ini,” kata Bagnaia.
“Kita bisa lihat tadi pagi saat dia menggunakan ban medium, dia masih lebih cepat. Tetapi saya sangat siap untuk bertarung dengan Alex besok,” tegas murid Valentino Rossi tersebut.
Copyright Gridoto 2025
Artikel Terkait