Auto Rejection Asimetris BEI: IHSG Siap Dibuka dengan Batas Penurunan 15%

- Penulis

Selasa, 8 April 2025 - 07:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA. Menjelang dibukanya sesi perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan perubahan penting terkait ambang batas auto rejection. Dalam pengumuman terbarunya, BEI memutuskan untuk mengembalikan sistem auto rejection menjadi asimetris.

Sesuai dengan kebijakan yang baru, batas auto rejection bawah (ARB) ditetapkan seragam, yaitu maksimal 15% untuk seluruh rentang harga saham. Sementara itu, batas auto rejection atas (ARA) tetap mengikuti ketentuan yang telah berlaku sebelumnya.

Artinya, untuk saham dengan harga di antara Rp 50 hingga Rp 200, batas ARA adalah 35%. Untuk saham dengan harga Rp 2.000 hingga Rp 5.000, batas ARA ditetapkan sebesar 25%. Sedangkan untuk saham yang harganya di atas Rp 5.000, batas ARA adalah 20%.

Baca Juga :  Rupiah Dibuka Melemah ke Rp16.278 Jelang Pengumuman Suku Bunga BI

Simak Proyeksi Pergerakan IHSG Usai Libur Panjang Pada Hari Ini (8/4)

Penyesuaian ini akan diterapkan pada efek berupa saham yang tercatat di papan utama, papan pengembangan, dan papan ekonomi baru. Selain itu, kebijakan ini juga berlaku untuk Exchange-Traded Fund (ETF) dan Dana Investasi Real Estate (DIRE).

Baca Juga :  BBRI dan BBCA Banyak Diborong, Cek Saham Favorit Asing di Akhir Pekan, Jumat (31/1)

Keputusan ini secara resmi dituangkan dalam Surat Keputusan Direksi Bursa Nomor Kep-00003/BEI/04-2024 tanggal 8 April 2025 tentang Perubahan Peraturan nomor II-A mengenai Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas.

Selain itu, terdapat pula Surat Keputusan Direksi Bursa Nomor Kep-00002/BEI/04-2025 tanggal 8 April 2025 tentang Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia Dalam Kondisi Darurat.

Berita Terkait

HAIS Bagi Dividen: Investor Kantongi Rp15,37 per Lembar Saham
IHSG Bergeming: Peluang di Tengah Ketidakpastian Kebijakan Trump Global
IHSG Anjlok: Taspen Siap Serok Saham Unggulan Fundamental
IHSG Anjlok: TASPEN Ambil Peluang Borong Saham Unggulan!
BEI Siapkan Aturan Khusus Antisipasi Dampak Perang Dagang Trump
Saham BBRI, BMRI, BBCA Terkoreksi: Analisis Sesi I, Selasa 8 April
IHSG Anjlok karena Trump: Strategi Cerdas Pilih Saham Potensial!
Trading Halt: Penyebab IHSG Anjlok Drastis dan Risiko Suspensi Saham

Berita Terkait

Selasa, 8 April 2025 - 14:44 WIB

HAIS Bagi Dividen: Investor Kantongi Rp15,37 per Lembar Saham

Selasa, 8 April 2025 - 14:31 WIB

IHSG Bergeming: Peluang di Tengah Ketidakpastian Kebijakan Trump Global

Selasa, 8 April 2025 - 14:03 WIB

IHSG Anjlok: TASPEN Ambil Peluang Borong Saham Unggulan!

Selasa, 8 April 2025 - 13:55 WIB

BEI Siapkan Aturan Khusus Antisipasi Dampak Perang Dagang Trump

Selasa, 8 April 2025 - 13:31 WIB

Saham BBRI, BMRI, BBCA Terkoreksi: Analisis Sesi I, Selasa 8 April

Berita Terbaru