Ragamutama.com JAKARTA — PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) hari Senin, 28 April 2025. Total dividen yang dibagikan mencapai angka yang signifikan, yaitu Rp1,14 triliun. Perubahan kepemimpinan juga terjadi pada RUPST ini, dengan pengangkatan Djap Tet Fa sebagai Presiden Direktur yang baru.
Fenny Sofyan, Vice President Investor Relations dan Corporate Affairs Astra Agro Lestari, menjelaskan bahwa dividen yang dibagikan berjumlah Rp1,14 triliun atau setara dengan Rp268 per saham. Dari jumlah tersebut, Rp84 per saham telah didistribusikan sebelumnya sebagai dividen interim.
“Dividen final sebesar Rp184 per saham akan dibayarkan pada tanggal 28 Mei 2025,” ujar Fenny dalam paparan publik Astra Agro Lestari di Jakarta.
: Astra Agro (AALI) Incar Produksi CPO 1,2 Juta Ton Sepanjang 2025
Angka dividen ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun buku 2023, yang hanya mencapai Rp247 per saham atau total Rp475,3 miliar.
Laporan keuangan AALI per 31 Desember 2024 menunjukkan pendapatan bersih sebesar Rp21,81 triliun sepanjang tahun tersebut. Angka ini menunjukan peningkatan sebesar 5,16% dibandingkan tahun 2023 yang berjumlah Rp20,74 triliun.
Pendapatan ini terdiri dari pendapatan minyak sawit mentah dan turunannya (Rp20,18 triliun), pendapatan inti sawit dan turunannya (Rp1,62 triliun), dan pendapatan lainnya (Rp11,36 miliar).
Kinerja positif juga terlihat pada laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk AALI, yang naik 8,68% menjadi Rp1,14 triliun di tahun 2024, meningkat dari Rp1,05 triliun di tahun 2023.
: Triputra Agro (TAPG) Bahas Dividen dalam RUPS Hari Ini (28/4)
Selain pembagian dividen, RUPST juga menandai pergantian Presiden Direktur. Djap Tet Fa kini mengemban tanggung jawab tersebut, menggantikan Santosa.
Santosa sendiri kini menjabat sebagai Komisaris Utama Astra Agro Lestari, menggantikan Chiew Sin Cheok.
Perubahan juga terjadi pada jajaran direksi, dengan pengangkatan Veronica Lusi Herdiyanti dan Bandung Sahari sebagai Direktur AALI. Mereka menggantikan Djap Tet Fa dan Hadi Sugeng Wahyudiono.