Ragamutama.com – Walaupun timnya baru saja mengalami kekalahan telak 0-3 dari Arsenal pada pertandingan pertama babak perempat final Liga Champions, Carlo Ancelotti, sang juru taktik Real Madrid, tetap menaruh harapan besar pada keajaiban.
Pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions musim 2024-2025 antara Arsenal dan Real Madrid berakhir dengan skor 3-0.
Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Emirates, London, pada hari Selasa (8/4/2025) atau tepatnya Rabu dini hari WIB, Real Madrid tampak kesulitan menembus pertahanan lawan.
Ini adalah kali pertama sejak periode Februari-Maret tahun 2009, Real Madrid gagal mencetak satu gol pun dalam dua pertandingan Liga Champions secara berurutan.
Sebelum ditundukkan Arsenal dengan skor telak 0-3, Real Madrid sebelumnya juga harus mengakui keunggulan Atletico Madrid dengan skor 0-1 pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2024-2025 yang berlangsung di kandang mereka.
Pada saat itu, Real Madrid berhasil melaju berkat kemenangan dalam drama adu penalti melawan rival sekotanya tersebut.
“Kami kurang mampu memberikan respons yang solid sebagai sebuah tim. Kami mencoba untuk mengandalkan aksi-aksi individual, namun sayangnya hal itu justru menghukum kami dan membuat kami kehilangan kendali,” ungkap Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid, mengenai kekalahan dari Arsenal.
“Lawan bermain lebih baik dalam hal penguasaan bola, dan hasil ini sangat mengecewakan,” imbuh pelatih asal Italia tersebut.
Sebenarnya, Madrid sempat menunjukkan ancaman di awal laga dengan Kylian Mbapppe yang merepotkan penjaga gawang Arsenal, David Raya, saat pertandingan baru berjalan satu menit.
“Ketika skor masih 0-0, saya merasa cukup puas, tetapi reaksi setelah kebobolan gol pertama sangat buruk. Ini adalah masalah yang terus berulang sepanjang musim ini.”
“Kami berusaha menjaga kekompakan dalam permainan, dan itu memberikan kami beberapa momen positif, tetapi hari ini juga ada banyak momen negatif,” ujar pelatih yang akrab disapa Carletto ini.
Real Madrid tercatat belum pernah berhasil membalikkan keadaan setelah mengalami kekalahan dengan selisih tiga gol di pertandingan leg pertama Liga Champions.
Meskipun demikian, Ancelotti tetap menyimpan keyakinan akan adanya keajaiban. Ia percaya bahwa timnya mampu membalas kekalahan tersebut pada pertandingan leg kedua yang akan digelar di Santiago Bernabeu pada tanggal 16 April 2025 mendatang.
“Kita harus jujur dalam memberikan kritik dan melakukan evaluasi terhadap diri sendiri. Kami tidak bermain buruk sepanjang pertandingan; ada beberapa aspek yang berhasil kami lakukan dengan baik di babak pertama.”
“Kami memiliki peluang untuk meningkatkan level permainan kami, tetapi sayangnya justru mengalami penurunan di babak kedua.”
“Jika melihat performa kami malam ini, tampaknya tidak ada kemungkinan. Namun, dalam sepak bola, segala sesuatu bisa saja terjadi.”
“Kami harus percaya, kami harus memiliki keyakinan, karena hal-hal seperti ini sering terjadi di Bernabeu,” kata mantan pelatih Juventus, AC Milan, Chelsea, PSG, dan Bayern Muenchen tersebut.