Apple Geser Produksi iPhone: Strategi Baru Tinggalkan Cina, Sasar India

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 27 April 2025 - 13:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – , JakartaApple merencanakan perpindahan seluruh produksi iPhone untuk pasar Amerika Serikat dari Tiongkok ke India. Informasi ini pertama kali muncul di The Financial Times, mengutip beberapa sumber terpercaya.

Melansir GSM Arena, keputusan ini merupakan respons Apple terhadap perang dagang yang dipicu oleh Presiden Donald Trump terhadap Tiongkok. Langkah ini dinilai sebagai strategi Apple untuk efisiensi produksi.

Diversifikasi produksi iPhone sebenarnya telah dimulai sejak 2017. Kerja sama Apple dengan Wistron untuk memproduksi iPhone 6s dan iPhone SE di pabrik Bengaluru, India, menandai langkah awal. Pajak impor yang tinggi untuk produk Tiongkok menjadi pendorong utama saat itu.

Ketegangan yang meningkat selama masa jabatan pertama Donald Trump (Januari 2017-Januari 2021) mendorong Apple untuk secara bertahap meningkatkan kapasitas produksi di India. Pada April 2024, sekitar 14 persen iPhone global telah diproduksi di India, dan angka ini diprediksi akan mencapai 25 persen pada akhir tahun ini. Amerika Serikat sendiri berkontribusi sekitar 28 persen terhadap total pengiriman iPhone Apple secara global.

Baca Juga :  Antam Cetak Rekor Pendapatan, Saham ANTM Langsung Meroket!

Saat ini, menurut Times of India, India memproduksi 40-43 juta unit iPhone setiap tahunnya, dengan 80 persen ditujukan untuk ekspor.

Produksi diperkirakan akan meningkat menjadi 70-80 juta unit pada akhir 2026, menjadikan India sebagai pemasok utama sekitar 60 juta unit iPhone yang dibutuhkan Amerika Serikat. Foxconn dan Tata Electronics menjadi mitra Apple dalam produksi iPhone di India, dengan Tata mengakuisisi fasilitas produksi Wistron dan Pegatron.

Perbedaan India dan Tiongkok

Tiongkok menjadi negara yang paling terdampak oleh kebijakan tarif agresif Trump pada masa jabatan keduanya. Meskipun CEO Apple, Tim Cook, berupaya melobi pengurangan tarif, upaya tersebut tampaknya tidak membuahkan hasil yang signifikan.

Baca Juga :  Merger EXCL dan FREN, Simak Daftar Komisaris dan Direksi XLSmart

Secara teori, produk impor Amerika Serikat dari Tiongkok dikenakan tarif sebesar 145 persen. Walaupun sempat ada pengecualian sementara untuk ponsel pintar, Apple tetap membayar tarif 20 persen—angka yang berlaku bahkan sebelum Trump kembali menjabat.

India juga terkena tarif 26 persen, tetapi penerapannya ditunda selama 90 hari untuk membuka ruang negosiasi antara New Delhi dan Washington. Wakil Presiden AS, JD Vance, yang saat ini berkunjung ke India, menyatakan bahwa kedua negara tengah menunjukkan kemajuan yang signifikan.

Pilihan Editor: Menanti Nintendo Switch 2, Harga Pre-order di Indonesia Bisa Lebih 2 Kali Lipat

Berita Terkait

Strategi Dividen di Pasar Volatil: Masihkah Menguntungkan?
Prediksi Rupiah Hari Ini: Peluang Menguat Terbatas, Cek Faktornya!
Pabrik BioCNG Terbesar Asia Tenggara Beroperasi di Sumatera Utara: Energi Bersih Masa Depan?
Dividen Investor Surut: Analisis Tren Pembayaran Kuartal Pertama 2025
Harga Emas Antam Stabil, Raih Cuan Maksimal 36,80% Setahun
Ekspansi Masif: Indo Boga Sukses Buka 75 Gerai Segafredo Caffe Baru
Sektor Barang Konsumsi Tertekan? Ini Strategi Hadapi Tantangan Nilai Tukar dan Daya Beli!
Saratoga Investama Sedaya Tingkatkan Investasi dengan Membeli Saham Adaro Andalan

Berita Terkait

Minggu, 27 April 2025 - 21:27 WIB

Strategi Dividen di Pasar Volatil: Masihkah Menguntungkan?

Minggu, 27 April 2025 - 20:40 WIB

Prediksi Rupiah Hari Ini: Peluang Menguat Terbatas, Cek Faktornya!

Minggu, 27 April 2025 - 20:35 WIB

Pabrik BioCNG Terbesar Asia Tenggara Beroperasi di Sumatera Utara: Energi Bersih Masa Depan?

Minggu, 27 April 2025 - 20:31 WIB

Dividen Investor Surut: Analisis Tren Pembayaran Kuartal Pertama 2025

Minggu, 27 April 2025 - 20:11 WIB

Harga Emas Antam Stabil, Raih Cuan Maksimal 36,80% Setahun

Berita Terbaru

Urban Infrastructure

Kisah Tol Cipularang: Dibangun Kilat Sambut KAA ke-50, Kini Usia 20 Tahun

Minggu, 27 Apr 2025 - 21:43 WIB

entertainment

Anang Hermansyah Kenang: Bantuan Bunda Iffet di Potlot Sangat Berarti

Minggu, 27 Apr 2025 - 21:39 WIB

sports

Alex Marquez Kuasai Jerez, Pimpin Klasemen MotoGP 2025!

Minggu, 27 Apr 2025 - 21:35 WIB

finance

Strategi Dividen di Pasar Volatil: Masihkah Menguntungkan?

Minggu, 27 Apr 2025 - 21:27 WIB