Aplikasi Mobile Banking Hibank Meluncur, Bantu Pelaku UMKM Naik Kelas

- Penulis

Sabtu, 22 Februari 2025 - 07:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, RAGAMUTAMA.COM – Anak usaha PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), PT Bank Hibank Indonesia (hibank) meluncurkan aplikasi mobile banking terbaru, hi by hibank pada hari ini, Jumat (21/2/2025).

Aplikasi ini menjadi solusi digital terintegrasi bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memudahkan transaksi keuangan. Selain itu, mendorong pertumbuhan bisnis UMKM.

Direktur Utama hibank Jenny Wiriyanto mengatakan, aplikasi ini bertujuan mempermudah UMKM mengelola keuangan serta membuka akses lebih luas terhadap peluang bisnis mereka.

“hi by hibank merupakan aplikasi mobile banking pertama yang berfokus pada ekosistem digital. Hanya dengan satu klik, berjuta potensi terbuka. Kemudahan dalam genggaman ini diharapkan dapat turut berkontribusi dalam mengakselerasi pertumbuhan UMKM di Indonesia,” kata Jenny dalam keterangannya.

1. Fitur-fitur di aplikasi hi by hibank

Baca Juga :  Rupiah Tertekan Dipicu Kekhawatiran Investor Asing

Aplikasi hi by hibank hadir dengan berbagai fitur utama yang membantu pelaku UMKM dalam perencanaan, pengelolaan, pencatatan, pembiayaan, dan pengembangan usaha. Untuk meningkatkan literasi keuangan pelaku UMKM, hibank menghadirkan fitur hi-literasi, sebuah program edukasi digital mengenai keuangan, investasi, dan pengelolaan bisnis.

Selain itu, fitur hi-chat, di mana pelaku usaha bisa berkonsultasi dengan Relationship Manager digital untuk merencanakan keuangan bisnis mereka.

Ada juga fitur hi-tung guna membantu perencanaan keuangan melalui kantong digital, hi-goal, dan hi-deposito. Sedangkan fitur hi-pos memungkinkan pencatatan transaksi harian yang dapat dianalisis untuk mendukung keputusan bisnis dan akses pembiayaan digital.

Dalam hal pendanaan, hi by hibank menghadirkan layanan hi-bijak dan hi-talang, yaitu pinjaman berbasis ekosistem digital dengan pendekatan rantai pasok.

2. Bantu UMKM naik kelas

Pelaku usaha juga dapat memanfaatkan fitur hi-UMKM untuk meningkatkan operasional dan promosi bisnis mereka melalui integrasi dengan media sosial. Melalui fitur-fitur tersebut, memungkinkan pelaku UMKM naik kelas dengan berbagai kemudahan digital yang ditawarkan dalam satu genggaman.

Baca Juga :  Wall Street Terjun Bebas: Tarif Trump Ancam, S&P 500 di Ambang Bearish!

“Dengan aplikasi ini, kami tidak hanya meluncurkan layanan perbankan digital, tetapi juga membuka peluang besar bagi UMKM untuk naik kelas dan memperkuat ekonomi Indonesia,” ujar Jenny.

3. Kinerja hibank 2024

Hibank pada tahun lalu mencatat total aset sebesar Rp17,8 triliun. Realisasi ini tumbuh 22 persen dibanding tahun sebelumnya atau year on year (yoy).

Sementara pinjaman meningkat 75 ppersen yoy menjadi Rp10,5 triliun dengan rasio kredit bermasalah (NPL) yang terjaga di level 0,8 persen. Dana Pihak Ketiga (DPK) juga naik 33 persen menjadi Rp12,6 triliun.

Berita Terkait

IHSG Berpotensi Turun: Strategi Investor Lokal Jadi Penentu?
Liburan Seru Tanpa Bikin Kantong Jebol: Tips Jitu Perjalanan Hemat!
IPO 2025: Investor Waspada Gejolak Perang Dagang, Tantangan Semakin Berat!
Bank BJB Bagikan Dividen Jumbo Rp 85 Per Saham: Cek Jadwalnya!
Rupiah Terkini: Sentuh Rp 16.837, Melemah Dipicu Penguatan Dolar AS
Ruslan Tanoko: Kisah Crazy Rich Surabaya Borong Saham AVIA
Kabar Gembira! KDTN Bagi Dividen Jumbo 60% dari Laba 2024
Bank DKI Berencana IPO Tahun Ini: Target Dana Rp 4 Triliun?

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 20:15 WIB

IHSG Berpotensi Turun: Strategi Investor Lokal Jadi Penentu?

Rabu, 16 April 2025 - 19:03 WIB

Liburan Seru Tanpa Bikin Kantong Jebol: Tips Jitu Perjalanan Hemat!

Rabu, 16 April 2025 - 18:59 WIB

IPO 2025: Investor Waspada Gejolak Perang Dagang, Tantangan Semakin Berat!

Rabu, 16 April 2025 - 18:11 WIB

Bank BJB Bagikan Dividen Jumbo Rp 85 Per Saham: Cek Jadwalnya!

Rabu, 16 April 2025 - 17:43 WIB

Rupiah Terkini: Sentuh Rp 16.837, Melemah Dipicu Penguatan Dolar AS

Berita Terbaru