RAGAMUTAMA.COM – Yuanbao, chatbot kecerdasan buatan (AI) besutan Tencent, telah menjadi aplikasi AI yang paling banyak diunduh di App Store China setelah mengintegrasikan model DeepSeek R1.
Persaingan di dunia chatbot semakin ketat, dengan DeepSeek sendiri juga menduduki posisi teratas dalam peringkat aplikasi gratis yang paling banyak diunduh.
Menurut laporan South China Morning Post (SCMP) pada 4 Maret 2025, Yuanbao Tencent berada di peringkat pertama aplikasi gratis di App Store China, diikuti oleh DeepSeek di posisi kedua, dan Doubao dari ByteDance di peringkat keempat. Posisi ketiga ditempati oleh aplikasi yang terkait dengan pemerintah China.
Dominasi Yuanbao dan DeepSeek di Pasar AI China
Selama lebih dari satu bulan terakhir, DeepSeek telah mempertahankan posisinya sebagai chatbot AI paling populer di App Store China.
Namun, situasi mulai berubah pada Februari 2025 ketika Tencent mengintegrasikan model AI DeepSeek R1 ke dalam Yuanbao, memberikan pengguna lebih banyak opsi selain model AI internal Tencent, Hunyuan.
Yuanbao pertama kali diperkenalkan oleh Tencent pada Mei 2024, di tengah tren meningkatnya popularitas chatbot berbasis AI.
Salah satu keunggulan utama Yuanbao adalah kemampuannya dalam melakukan pencarian berbasis AI dengan mengakses ekosistem WeChat. Integrasi ini memungkinkan chatbot untuk memberikan hasil pencarian yang lebih akurat dan relevan dengan kebutuhan pengguna.
Sebelumnya, Yuanbao kalah pamor dibandingkan model AI lain seperti DeepSeek V3/R1, yang diluncurkan pada akhir 2024 hingga awal 2025.
Namun, dengan pengembangan terbaru dan strategi pemasaran Tencent, Yuanbao berhasil meraih posisi teratas di pasar chatbot AI China.
Tencent tidak hanya mengandalkan teknologi AI canggih dalam meningkatkan popularitas Yuanbao. Strategi pemasaran dan distribusi yang agresif juga berperan besar dalam kesuksesan chatbot ini.
-
Integrasi Yuanbao dengan WeChat
- Pekan lalu, Tencent menambahkan tombol unduhan langsung untuk Yuanbao di aplikasi WeChat, memungkinkan lebih dari 1,3 miliar pengguna jejaring sosial itu untuk mengakses chatbot AI dengan lebih mudah.
- Hasilnya, jumlah pengguna aktif harian Yuanbao melonjak hingga 3 juta pengguna pada akhir Februari, meningkat pesat dibandingkan jumlah pengguna di awal bulan yang hanya beberapa ratus ribu.
-
Kampanye Iklan dan Promosi
- Menurut Li Bangzhu, pendiri AIcpp, sebuah situs yang memantau perkembangan aplikasi AI, Tencent menggunakan strategi pemasaran digital yang agresif untuk mendorong adopsi Yuanbao.
- Iklan Yuanbao banyak muncul di berbagai platform sosial Tencent, terutama di dalam ekosistem WeChat, yang menjadi bagian penting dalam kehidupan digital masyarakat China.
Persaingan Sengit di Pasar Chatbot AI China
Keberhasilan Yuanbao dan DeepSeek mencerminkan persaingan yang semakin ketat di industri AI di China. Banyak raksasa teknologi berlomba-lomba meluncurkan dan menyempurnakan model AI mereka untuk menarik lebih banyak pengguna.
Selain Tencent dengan Yuanbao dan DeepSeek, perusahaan lain yang juga memiliki chatbot AI andalan mereka adalah:
- ByteDance (pengembang Doubao)
- Baidu
- Alibaba
- Moonshot AI
Setiap perusahaan berlomba untuk menghadirkan teknologi AI yang lebih canggih dan lebih cepat dalam merespons pertanyaan pengguna.
Tak berhenti di Yuanbao dan DeepSeek, Tencent juga mengembangkan model AI baru yang lebih canggih.
Pekan lalu, mereka merilis Hunyuan Turbo S, yang diklaim memiliki kecepatan respons lebih tinggi dibandingkan model sebelumnya, bahkan lebih cepat dibandingkan DeepSeek.
Dengan persaingan yang semakin ketat, inovasi dalam pengembangan model AI yang lebih pintar dan efisien akan menjadi kunci utama dalam memenangkan pasar chatbot di China.
Yuanbao Tencent berhasil menjadi chatbot AI paling populer di China setelah mengintegrasikan model DeepSeek R1, mengungguli pesaingnya di App Store China.
Keberhasilan ini didukung oleh strategi pemasaran Tencent yang agresif, terutama integrasi Yuanbao dengan WeChat, yang memungkinkan chatbot ini menjangkau lebih dari 1,3 miliar pengguna.
Namun, persaingan di industri AI China tidak akan berhenti di sini.
Dengan kehadiran pesaing kuat seperti ByteDance, Baidu, dan Alibaba, pasar chatbot AI di China diprediksi akan semakin kompetitif dengan inovasi teknologi yang lebih canggih dalam beberapa tahun ke depan.