Anang Hermansyah mengungkapkan rasa terima kasihnya yang mendalam kepada mendiang Iffet Veceha, ibunda Bimbim Slank, atas peran penting almarhumah dalam perjalanan kariernya. Anang mengakui keberhasilannya di industri musik Indonesia tak lepas dari bimbingan dan dukungan Bunda Iffet.
“Saya merasa seperti dilahirkan kembali oleh Bunda Iffet. Sebagai anak desa dari Jember, saya mendapatkan tempat tinggal dan dukungan di lingkungan Potlot selama dua tahun, berbagi hidup dengan teman-teman di sana,” kenang Anang saat ditemui di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Minggu (27/4).
Anang menuturkan banyak hal yang dipelajarinya dari sosok Bunda Iffet, terutama kemampuan beliau dalam membangun rasa kebersamaan di antara para musisi muda yang tengah merintis karier di Potlot.
“Bunda Iffet mengajarkan dan membimbing saya hingga saya bisa mencapai titik ini. Beliau mengajari saya arti penting kebersamaan dan kolaborasi, khususnya di lingkungan yang dinamis seperti Potlot,” jelas Anang.
Menurut Anang, Iffet memiliki semangat luar biasa dalam mendorong generasi muda berkreasi di industri musik. Semangat inilah yang menurutnya patut dijaga dan dilestarikan oleh seluruh insan musik.
“Almarhumah memiliki visi yang kuat bahwa profesi ini bisa menjadi sumber penghidupan yang berkelanjutan, sebuah profesi yang patut diperjuangkan dan dihargai. Beliau mengajarkan pentingnya perjuangan bersama untuk memajukan industri musik,” ungkap Anang.
Anang menambahkan bahwa hingga kini ia masih merasa belum mampu membalas budi Bunda Iffet yang telah memberinya tempat dan dukungan saat ia merantau dari Jember.
“Hutang budi saya kepada beliau sangat besar. Tanpa Bunda Iffet, saya yang datang dari Jember tanpa bekal apa pun, tak mungkin bisa diterima dan dibimbing. Beliau yang memberi saya tempat dan kesempatan untuk bersama-sama membangun cita-cita Potlot, cita-cita Slank,” pungkas Anang.