Ragamutama.com, JAKARTA — Sorotan terkini meliputi aktivitas perdagangan saham batu bara—komponen indeks MSCI 2025—serta pujian Presiden Prabowo Subianto kepada Grup Salim.
Berikut rangkuman artikel pilihan dari Bisnis Indonesia Premium: 1. Arus Investasi Besar di Saham Batu Bara Indonesia Pasca Perintah Eksekutif Trump
Pergerakan investor skala besar di pasar saham batu bara Indonesia setelah Presiden AS Donald Trump mengeluarkan perintah eksekutif untuk meningkatkan sektor energi ini.
Baca selengkapnya di sini.
2. BREN, CUAN, dan PTRO Terancam Bergejolak Setelah Gagal Masuk MSCI?
Morgan Stanley mengumumkan bahwa saham BREN, CUAN, dan PTRO tidak termasuk dalam indeks MSCI periode Mei 2025.
Baca selengkapnya di sini.
3. Apresiasi Prabowo untuk Grup Salim: Diversifikasi Pasar dan Ekspor Indomie ke Afrika
Prabowo Subianto memberikan apresiasi kepada Grup Salim atas keberhasilan ekspor Indomie ke Afrika, menekankan pentingnya diversifikasi pasar untuk mengurangi ketergantungan pada Amerika Serikat.
Baca selengkapnya di sini.
4. Prospek Saham Bank Indonesia: Pandangan Goldman Sachs terhadap BBRI, BBCA, BMRI, dan BBNI
Tinjauan Goldman Sachs pada April lalu memberikan peringkat netral untuk bank-bank BUMN BBRI, BMRI, dan BBNI, serta peringkat “Beli” untuk BBCA.
Baca selengkapnya di sini.
5. Dampak Boikot Mempengaruhi Kinerja Starbucks (MAPB), Unilever (UNVR), dan Pizza Hut (PZZA) di Tahun 2024
MAPB, PZZA, dan UNVR mengalami kerugian atau penurunan laba di tahun 2024, sebagian besar disebabkan oleh dampak boikot dan melemahnya permintaan konsumen.
Baca selengkapnya di sini.