Alasan Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Berubah jadi Komersil sebelum 2028

- Penulis

Minggu, 2 Maret 2025 - 07:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menargetkan Bandara VVIP Ibu Kota Nusantara atau IKN berganti status menjadi bandara komersial sebelum 2028. Sebab, Presiden Prabowo Subianto telah menargetkan IKN menjadi ibu kota politik Indonesia mulai 2028. Kepala negara juga disebut akan berkantor di IKN mulai 17 Agustus 2028.

“Kemungkinan ya kalau (2028) belum selesai. Tapi saya harapkan sebelum itu, kalau memang pindah (IKN jadi ibu kota politik) tahun 2028, diharapkan selesai sebelum 2028,” kata Dudy kepada wartawan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Sabtu, 1 Maaret 2025.

Pembangunan Bandara VVIP IKN diatur dalam Peraturan Presiden atau Perpres Nomor 31 Tahun 2023. Namuh ihwal rencana perubahan status, Dudy mengaku belum mengetahui soal pembahasan revisi beleid tersebut. “Kalau sama saya belum. Mungkin pembahasan revisi ada di level bawah, ya. Nanti saya coba cek,” ujarnya.

Baca Juga :  Saat DPR Lebih Mirip Jubir Pemerintah Prabowo daripada Wakil Rakyat

Adapun sebelumnya, revisi Perpres 31 sempat disinggung Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono. Saat itu, Basuki mengonfirmasi rencana perubahan status Bandara VVIP di Kalimantan Timur itu.

“Perpres lagi dibahas Sekneg (Kementerian Sekretarian Negara), (Kementerian) Perhubungan, Bappenas, waktu itu, untuk diubah jadi komersial,” kata Basuki usai bertemu Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Rachmat Pambudy di Bappenas, Senin, 18 November 2024.

Terkait dengan rencana tersebut, Pengamat penerbangan Alvin Lie menyarankan Presiden Prabowo Subianto tidak mengalihfungsikan Bandara IKN menjadi bandara komersial. Sebelumnya, instruksi pengalihfungsian Bandara IKN dari bandara VVIP menjadi bandara komersial disampaikan Presiden ke-7 RI Joko Widodo sebelum lengser.

Baca Juga :  Kejaksaan Agung: Ekstradisi Paulus Tannos Menunggu Written Confirmation dari KPK

“Untuk penerbangan komersial kan sudah ada Bandara Sepinggan di Balikpapan,” kata Alvin kepada Tempo, Selasa, 12 November 2024. Selain itu, ada Bandara APT Pranoto Samarinda.

Menurut Alvin, Bandara Balikpapan dan Bandara Samarinda masih memiliki daya dukung untuk memenuhi kebutuhan penerbangan komersial. Lagi pula, Alvin menuturkan, karena tujuan awal pembangunan Bandara IKN adalah untuk bandara VVIP, gedung terminalnya pun didesain untuk bandara VVIP. Desain ini, kata dia, berbeda dengan bandara umum.

“Kalau diubah menjadi bandara umum, desainnya tidak memenuhi. Apalagi kalau jumlah penumpang banyak,” kata Alvin.

Pilihan Editor: Mengapa Pembangunan di IKN Mandek Setelah Groundbreaking

Berita Terkait

Politikus PSI Soroti PHK Massal di Jakarta, Desak Pemprov Gelar Job Fair
Deklarasi Ormas Gerakan Rakyat: Apa Kata PKB, PDIP, NasDem, dan PKS?
Silakan Cek Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Bali Senin (3/3), Lengkap!
Dugaan Korupsi Pertamina, Modus Lama dengan Pemain Baru
Jumlah Pemungutan Suara Ulang Meningkat, DPR Desak KPU-Bawaslu Lebih Teliti
Debat Panas pada Pertemuan Zelensky dan Trump di Gedung Putih
Iftitah Sulaiman Klaim Tak Ada Pemaksaan dalam Transmigrasi Lokal Warga Rempang
24 Daerah Harus Gelar Pemungutan Suara Ulang Lengkap Batas Waktu Pelaksanaan,Ada Mahulu dan Kukar

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 14:15 WIB

Politikus PSI Soroti PHK Massal di Jakarta, Desak Pemprov Gelar Job Fair

Senin, 3 Maret 2025 - 09:25 WIB

Deklarasi Ormas Gerakan Rakyat: Apa Kata PKB, PDIP, NasDem, dan PKS?

Senin, 3 Maret 2025 - 08:55 WIB

Silakan Cek Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Bali Senin (3/3), Lengkap!

Senin, 3 Maret 2025 - 08:15 WIB

Dugaan Korupsi Pertamina, Modus Lama dengan Pemain Baru

Senin, 3 Maret 2025 - 07:35 WIB

Jumlah Pemungutan Suara Ulang Meningkat, DPR Desak KPU-Bawaslu Lebih Teliti

Berita Terbaru