Alasan Kemenkeu Ambil Alih Peran Taspen dan Asabri untuk Pembayaran Uang Pensiun

- Penulis

Minggu, 9 Februari 2025 - 10:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM, JAKARTA – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berencana mengambil alih tugas pembayaran uang pensiun pegawai negeri sipil (PNS) yang sebelumnya dilakukan oleh PT Taspen (Persero) dan PT Asabri (Persero).

Direktur Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kemenkeu Astera Primanto Bhakti dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR menyatakan bahwa langkah ini bertujuan untuk menciptakan proses bisnis yang lebih efektif, efisien, dan produktif.

“Mengingat banyak sekali fungsi kami yang kurang lebih sama dengan apa yang dilakukan oleh Taspen dan Asabri, maka ke depan kami berencana yang melakukan pembayaran tetap melalui mitra, tapi alih-alih dari Taspen, yang melakukan adalah kami di DPJb,” kata Astera dikutip dari Antara, Minggu (9/2/2025).

Baca Juga :  [HOAKS] Tautan yang Diklaim untuk Cairkan THR dari Kemnaker dan Kemenkeu

Baca Juga : Iuran BPJS Kesehatan Tahun 2025: Besaran Tarif dan Dasar Kebijakan yang Berlaku

Dengan skema baru ini, proses pembayaran akan lebih sederhana dibandingkan mekanisme yang berlaku saat ini.

Saat ini, pembayaran pensiun melewati empat tahapan. Taspen dan Asabri terlebih dahulu memverifikasi jumlah penerima pensiun setiap bulan. Setelah data diverifikasi dan divalidasi, informasi tersebut diteruskan ke DJPb Kemenkeu untuk pengecekan administratif.

Baca Juga : : Cara Mencairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan 2025, Bisa Tarik Tunai Saldo Hingga 30% Saat Bekerja

Setelah semua persyaratan terpenuhi, DJPb menyalurkan dana kepada Taspen dan Asabri, yang kemudian melakukan overbooking ke mitra pembayaran seperti perbankan, pos, atau lembaga lainnya, sebelum akhirnya dana diterima oleh penerima pensiun.

Baca Juga :  Rupiah Melemah, Dipicu Kekhawatiran Perang Dagang

Dengan adanya perubahan ini, proses verifikasi dan validasi data akan dilakukan langsung oleh DJPb. Setelah itu, pembayaran disalurkan melalui mitra tanpa perantara Taspen dan Asabri, sehingga langsung diterima oleh penerima manfaat.

Baca Juga : : Taspen Otentikasi, Cara Autentifikasi Pensiunan ASN Melalui HP dengan Mudah

Sebagai informasi, per 31 Desember 2024, aset kelolaan PT Taspen tercatat sebesar Rp391,14 triliun, sementara PT Asabri memiliki aset kelolaan senilai Rp50,4 triliun.

Berita Terkait

OJK Genjot IPO: 900 Ribu Investor Baru Jadi Momentum Lighthouse Companies Go Public
Strategi IPO Bootcamp 2025: UMKM Tangguh Raih Pendanaan Saat Krisis
ASLC Catat Kenaikan Pendapatan Double Digit di Awal 2025
Investasi Emas Aman: Panduan Menabung di Pegadaian, Harga Antam Stabil
Panduan Lengkap: Cara Beli Emas Antam Logam Mulia & Harga Terbaru Hari Ini
Misteri Pembajakan di Pasar Mangga Dua: Mengapa Sulit Diberantas?
IHSG Menguat 0,56 Persen, Membuka Perdagangan di Zona Hijau
Pariwisata Bali: Turis Membludak, Hotel Sepi, Apa Penyebabnya?

Berita Terkait

Selasa, 29 April 2025 - 17:07 WIB

OJK Genjot IPO: 900 Ribu Investor Baru Jadi Momentum Lighthouse Companies Go Public

Selasa, 29 April 2025 - 16:23 WIB

Strategi IPO Bootcamp 2025: UMKM Tangguh Raih Pendanaan Saat Krisis

Selasa, 29 April 2025 - 14:59 WIB

ASLC Catat Kenaikan Pendapatan Double Digit di Awal 2025

Selasa, 29 April 2025 - 14:11 WIB

Investasi Emas Aman: Panduan Menabung di Pegadaian, Harga Antam Stabil

Selasa, 29 April 2025 - 14:03 WIB

Panduan Lengkap: Cara Beli Emas Antam Logam Mulia & Harga Terbaru Hari Ini

Berita Terbaru

politics

Ini Syarat dan Proses Lengkap Memakzulkan Gibran Rakabuming

Selasa, 29 Apr 2025 - 16:59 WIB

sports

Liverpool Angkat Trofi: Juara Premier League 2025!

Selasa, 29 Apr 2025 - 16:47 WIB