SEMARANG, KOMPAS.com – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengakui statusnya sebagai duda saat Serah Terima Jabatan (Sertijab) di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kamis (20/2/2025).
Dalam kesempatan itu, ia juga meminta maaf kepada Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, yang harus absen dalam acara tersebut karena mendampingi pelantikan istrinya sebagai Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Jawa Tengah.
“Gus Yasin, (saya) minta maaf karena saya belum punya (ibu) PKK. Jadi Gus Yasin (menemani istri) serah terima Ketua PKK, sehingga tidak bisa hadir, beliau di Jakarta. Saya duda, anak saya dua, adik saya empat, yang satu TNI, yang satu Polri, yang lain di Surabaya,” ujar Luthfi dalam sambutannya.
Baca juga: Pidato Perdana sebagai Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi: Jangan Sampai Masyarakat Komplain Banyak Jalan Rusak
Kalimat tersebut disampaikan dengan nada bercanda, mencairkan suasana di tengah acara resmi serah terima jabatan yang juga dihadiri oleh Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana.
Acara sertijab ini menandai secara resmi peralihan kepemimpinan dari Nana Sudjana kepada pasangan Ahmad Luthfi – Taj Yasin Maimoen, setelah surat keputusan penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2025-2029 dari Presiden Prabowo Subianto dibacakan di Gedung Gradhika Bhakti Praja.
Dalam pidatonya, Luthfi juga menegaskan komitmennya untuk menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu prioritas pemerintahannya.
“Saya sudah ketemu dengan badan gizi nasional, kita sudah punya program. Sebentar lagi saya sudah tidak sabar untuk akselerasi di tempat kita. Dengan teman-teman TNI, Polri sehingga program itu akan kita eksekusi,” tegasnya.
Perbaikan Infrastruktur Jadi Prioritas
Selain itu, Luthfi menyatakan bahwa perbaikan jalan di Jawa Tengah menjadi salah satu fokus utama dalam pemerintahannya. Ia menegaskan bahwa infrastruktur yang baik sangat penting, terutama untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran.
“Bagaimana infrastruktur provinsi, nasional, jalan kabupaten untuk tidak terjadi public complaint bahwa Jateng sebagai sentra gravitinya nasional. Mudik merupakan taruhan nasional, yaitu di Jateng. Kita harus singsingkan lengan, OPD kita rapat, ndelok jalan berlubang di tempat kita,” tandasnya.
Sementara itu, dalam pelantikan di Istana Kepresidenan pada Kamis (20/2/2025) pagi, Ahmad Luthfi didampingi putrinya, Sarah Aulia (27), sedangkan Wakil Gubernur Taj Yasin didampingi oleh istrinya, Nawal Taj Yasin, yang kini menjabat sebagai Ketua PKK Jawa Tengah.