JUARA.NET – Isu cat di ruang ganti UFC Saudi Arabia rupanya memberikan dampak pada para petarung termasuk sosok yang pernah dikalahkan Jeka Saragih, Lucas Alexander.
Petarung UFC, Lucas Alexander baru saja menuntaskan duel menghadapi Bogdan Grad di UFC Saudi Arabia awal Februari lalu.
Dalam laga itu, Lucas berakhir tumbang di tangan Bogdan Grad secara TKO.
Namun bukan hanya menderita kekalahan, Lucas Alexander juga memiliki kisah tak menyenangkan di venue UFC Saudi Arabia.
Berdasarkan keterangan Alexander, ia sampai harus dibawa ke rumah sakit akibat dari bau cat ruang ganti venue.
Saat memasuki ruang ganti, Alexander mencium bau cat yang menyengat.
Ia juga menyebut bahwa sirkulasi ruangannya kurang bagus.
Akibat kondisi ini, ia mengalami pusing dan energinya berkurang.
Baca Juga: UFC 312 – Gak Usah Khawatir, Sean Strickland Sebut Kabar Satu Ini Cuma Gosip
Setelah pertarungan, ia dibawa ke rumah sakit karena masalah pernapasan dan hidung yang tak berhenti mengeluarkan cairan ingus.
Petarung yang pernah dikalahkan Jeka Saragih di tahun 2023 lalu itu pun kemudian menerima perawatan keesokan harinya usai semalaman tidak tidur.
Meski tak mau menjadikan masalah ini sebagai alasan kekalahannya, Alexander kecewa karena penampilannya rusak akibat masalah yang diluar kendalinya.
“Pada hari Sabtu, kami tiba di ruang ganti sekitar pukul 14:30 dan ada bau asap cat yang sangat menyengat tanpa adanya sirkulasi udara di seluruh ruangan.”
“Orang-orang yang dekat dengan saya tahu bahwa saya menderita masalah sinus yang parah dalam hal bau yang berbeda dan alergi musiman.”
“Selama 3 jam saya merasa pusing, tidak berenergi dan merasa bisa tertidur kapan saja.”
“Pada saat saya seharusnya melakukan pemanasan, saya tahu bahwa saya sangat lelah. Saya melakukan apa yang saya bisa, terlepas dari situasinya.”
“Setelah laga, saya dibawa ke rumah sakit karena sesak napas dan selama beberapa jam berikutnya saya tidak dapat menghentikan pilek, bersin, berselonjor dan mengi.”
“Saya memiliki video dari beberapa jam setelah laga di mana suara saya hilang, hidung saya tersumbat dan saya merasa sakit.”
Baca Juga: Dominick Cruz Umumkan Pensiun, Rencana Duel Terakhir Batal hingga Rasa Terima Kasih pada UFC
“Setelah tidak tidur sepanjang malam, saya kembali ke rumah sakit keesokan paginya dan menerima perawatan pernapasan dengan kortisol untuk membuka paru-paru saya dan dipulangkan dengan inhaler untuk digunakan beberapa kali sehari.”
“Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya tidak akan mengambil apa pun dari Grad dan timnya, tetapi saya tahu pasti bahwa saya memiliki kamp yang hebat dan sangat siap.”
“Sangat mengecewakan melihat laga terakhir dalam kontrak saya berakhir seperti itu, karena saya tidak berada dalam kondisi 100 persen karena alasan di luar kendali saya.”
“Namun ini bukanlah akhir dari segalanya.”
“Saya akan bangkit dan akan kembali lagi.”
“Saya telah melakukannya sekali sebelumnya dan saya tahu saya akan melakukannya lagi.”
“Terima kasih kepada para penggemar sejati yang telah mendukung saya sejak awal,” ungkapnya.
Alexander bukanlah petarung yang mengeluhkan hal serupa.
Selain Alexander, Jairzinho Rozenstruik juga mengalami masalah dengan bau cat ruang ganti.
Jairzinho Rozenstruik mengaku sempat pusing akibat bau cat tersebut dan akhirnya juga sama-sama mengalami kekalahan saat bertarung.