JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Harga emas keluaran logam mulia PT Aneka Tambang Tbk tercatat sebesar Rp1.678.000 per gram pada akhir pekan, Ahad (16/2). Harga ini tercatat lebih rendah dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya pada Jumat (14/2) yang dibanderol Rp1.701.000 per gram.
Harga emas yang lebih rendah juga berlaku untuk harga penjualan kembali atau buyback emas Antam sebesar Rp1.529.000 per gram dari sebelumnya Rp1.552.000 per gram, pada Jumat (14/2). Sehingga jika pemegang emas batangan Antam mau menjual koleksiannya pada hari ini, maka bisa dikenakan harga jual sebesar Rp1.529.000 per gram.
Khusus untuk pemilik emas batangan yang telah dibeli sejak Januari tahun 2020, maka harga jual yang diperoleh cukup menguntungkan alias cuan. Pasalnya, harga emas pada 20 Januari 2020 berada di level Rp778.800 per gram.
Sehingga jika emas Antam sebanyak 5 gram dengan harga beli tahun 2020 senilai Rp3.894.000 akan dijual Ahad (16/1), maka laku sebesar Rp7.645.000 (belum termasuk pajak). Dengan begitu, keuntungan yang diperoleh secara total dari penjualan 5 gram emas Antam tahun 2020 tersebut sebesar Rp3.751.000.
Mengutip Reuters, harga emas anjlok lebih dari 1 persen akibat aksi ambil untung, meskipun harga emas tetap bersiap untuk kenaikan pekanan ketujuh berturut-turut. Kenaikan emas didorong oleh kekhawatiran akan perang dagang global menyusul desakan Presiden AS Donald Trump untuk tarif timbal balik.
Harga emas spot turun 1,6 persen menjadi 2.882,99 dolar AS per ons, tetapi masih berada di jalur kenaikan pekanan sebesar 0,8 persen. Harga emas batangan sempat mencapai rekor tertinggi 2.942,70 dolar AS pada hari Selasa (11/2).(jpg)