Ada Perubahan Jadwal KRL, Penumpang: Jadi Padat Banget, Ya Allah

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 4 Februari 2025 - 12:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, KOMPAS.com – Sejak diberlakukannya perubahan jadwal Kereta Rel Listrik (KRL) pada 1 Februari 2025, volume penumpang justru mengalami peningkatan yang signifikan pada jam-jam sibuk.

Padahal, kebijakan ini merupakan bagian dari penerapan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025, yang dirancang untuk mengoptimalkan layanan dan mengurangi kepadatan.

Nabila (25), seorang penumpang yang biasa berangkat dari Stasiun Bogor menuju Stasiun Sawah Besar, mengungkapkan kondisi di dalam kereta yang semakin padat.

Baca juga: Anker Keluhkan Jadwal Baru KRL: Masih Tetap Padat Penumpang…

“Padat banget, ya Allah. Padat, benar-benar chaos sih ini padatnya. Ibaratnya, tiga rute dijadikan satu,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (4/2/2025).

Dengan jadwal baru, Nabila terpaksa berangkat lebih pagi dari biasanya.

“Biasanya saya berangkat jam 07.00 WIB. Sekarang, 06.30 WIB, dan ini saya masih coba-coba harus berangkat jam berapa. Karena saya butuh spare waktu buat naik kereta yang baru datang agar dapat tempat duduk,” jelasnya.

Dalam perjalanan pulang, Nabila menyaksikan seorang ibu hamil yang kesulitan mendapatkan tempat duduk.

Baca Juga :  Jadwal KRL Rangkasbitung, Cikarang, dan Bogor Terbaru Hari Ini

“Kemarin, di gerbong saya, malah ada ibu hamil yang tergencet. Tapi, ya, penumpang enggak bisa gerak buat sekadar kasih tempat duduk,” ungkapnya.

Baca juga: KAI Commuter Punya 12 Rangkaian KRL Baru, Tambah Kapasitas Angkutan di Jabodetabek

Nabila merasa bahwa perubahan jadwal KRL sangat merugikan.

“Dulu memang padat, tapi masih ada space kosong. Kalau sekarang, enggak ada space kosong sama sekali. Kaki sampai tumpang tindih,” keluhnya.

Di sisi lain, Raina (27), seorang warga Jagakarsa. Meski tidak mengalami kelelahan akibat perubahan jadwal, ia tetap merasakan kepadatan yang serupa.

“Dengan waktu yang sama, kereta jauh lebih padat daripada biasanya. Untuk perubahan jadwal, saya enggak terlalu merasakannya. Tapi kadang masih ada mini delay, sekitar satu atau dua menit,” ujarnya.

Ia juga menyoroti kepadatan di Stasiun Cawang yang terintegrasi dengan TransJakarta dan LRT.

“Antrean tap out di sana juga panjang,” tambahnya.

Baca juga: Warga Minta Pejabat Naik KRL Sebelum Tutup Stasiun Karet

Sebelumnya, Direktur Utama KAI Commuter Asdo Artriviyanto mengungkapkan, mulai 1 Februari 2025, perjalanan KRL Jabodetabek ditambah sebanyak 15 perjalanan, dari 1.048 perjalanan menjadi 1.063 perjalanan.

Baca Juga :  Gapeka 2025 Berlaku Besok, 8 Kereta Api Tambah Frekuensi Perjalanan

Menurut Asdo, langkah ini dilakukan untuk optimalisasi layanan dan mengurangi kepadatan pengguna, terutama pada jam-jam sibuk.

“Di samping itu juga untuk meningkatkan aksesibilitas pengguna terhadap layanan commuter line,” kata Asdo, Sabtu (1/2/2025).

Rincian perjalanan KRL menunjukkan bahwa rute Bogor kini melayani 392 perjalanan, meningkat dari 379 perjalanan.

Rute Cikarang menjadi 281 perjalanan dari sebelumnya 260, dan rute Rangkasbitung menjadi 204 perjalanan dari sebelumnya 199 perjalanan.

Baca juga: Berubah, Jam Sibuk Penumpang KRL Jadi Lebih Pagi

Selain penambahan perjalanan, kecepatan KRL pada lintas Nambo-Depok juga ditingkatkan dari 70 km per jam menjadi 80 km per jam, yang berdampak pada waktu tempuh rata-rata perjalanan.

Misalnya, perjalanan dari Bogor menuju Jakarta Kota kini lebih cepat, dengan waktu tempuh berkurang dari 89 menit menjadi 85 menit, serta perjalanan dari Rangkasbitung ke Tanah Abang berkurang dari 107 menit menjadi 98 menit.

Berita Terkait

Kunjungan Masyarakat ke IKN Ditutup Sementara Pada 5-6 Februari 2025
Lubang Jalan Pantura Kendal Ditambal, Warga Ungkap Keberuntungannya
Tips Memilih Lokasi Tempat Tinggal Agar Tidak Tua di Jalan
Kenapa Lubang Jalan di Pantura Kendal Ditandai Cat Putih?
JPO Penghubung Cililitan-Rawajati Ditutup, Warga Panjat Pagar untuk Nyeberang
Taman Kota Disinyalir Jadi Tempat Maksiat
Jadwal KRL Rangkasbitung, Cikarang, dan Bogor Terbaru Hari Ini
Mengapa Penerima KJMU Tak Lagi Terima Rp 9 Juta Setiap Semester?

Berita Terkait

Rabu, 5 Februari 2025 - 08:17 WIB

Kunjungan Masyarakat ke IKN Ditutup Sementara Pada 5-6 Februari 2025

Rabu, 5 Februari 2025 - 08:17 WIB

Lubang Jalan Pantura Kendal Ditambal, Warga Ungkap Keberuntungannya

Rabu, 5 Februari 2025 - 07:57 WIB

Tips Memilih Lokasi Tempat Tinggal Agar Tidak Tua di Jalan

Selasa, 4 Februari 2025 - 12:08 WIB

Ada Perubahan Jadwal KRL, Penumpang: Jadi Padat Banget, Ya Allah

Selasa, 4 Februari 2025 - 11:56 WIB

Kenapa Lubang Jalan di Pantura Kendal Ditandai Cat Putih?

Berita Terbaru