Living Heritage, Kearifan Lokal di Tengah Moderenisasi Tambang

- Penulis

Selasa, 18 Februari 2025 - 10:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kehadiran industri tambang di suatu daerah tentu memengaruhi beragam aspek dalam kehidupan. Sejalan dengan hal tersebut modernisasi sudah pasti terjadi. Kawasan yang sebelumnya dimanfaatkan secara konvensional turut mengikuti perkembangan yang ada. Termasuk dengan Sorowako, Luwu Timur dan sekitarnya yang awalnya merupakan tempat bermukim masyarakat Dongi.

Di kawasan tersebut terhitung hampir 57 tahun sudah PT Vale Indonesia beroperasi. Sebelum adanya pertambangan, wilayah tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat setempat serta memiliki nilai historis termasuk dengan warisan budayanya.

Sejalan dengan hal tersebut kemudian PT Vale Indonesia memiliki komitmen untuk #MenambangKebaikan dengan tetap menghormati komunitas lokal di tengah modernisasi yang ada melalui hal-hal berikut ini.

1. Relokasi masyarkat Dongi ke Wasuponda Desa Ledu-Ledu.

Pada tahun 2010 perusahaan dan pemerintah daerah bekerja sama untuk membangun rumah dan merelokasi masyarakat Dongi ke tempat yang baru. Terhitung sebanyak 57 KK terdaftar di dalamnya yang sebelumnya mendiami kawasan konsesi tersebut.

PT Vale Indonesia juga melakukan pengembangan infrastruktur termasuk dengan renovasi dan juga memastikan masyarakat memiliki sanitasi yang baik di dalamnya pada periode tahun 2020-2023. Selain rumah, perusahaan juga melakukan perbaikan akses jalan pemukiman dan assessment pembangunan jaringan air bersih.

2. Pembentukan Yayasan Pendidikan Sorowako (YPS) untuk pengembangan keterampilan lokal

Tidak hanya berkomitmen dalam pemenuhan tempat tinggal masyarakat, PT Vale Indonesia juga turut andil dalam pengembangan potensi lokal. Hal ini merupakan wujud tanggung jawab terhadap generasi penerus untuk memenuhi keterserapan tenaga kerja.

Yayasan ini mengelola Akademi Teknik Sorowako (ATS) dengan bidang studi D3 : Perawatan dan Perbaikan Mesin serta S1-Terapan : Teknologi Rekayasa dan Pengelasan Fabrikasi. Tak hanya tingkat perguruan tinggi, YPS juga menyediakan Pendidikan mulai dari TK, SD, SMP, SMA. 

Baca Juga :  Ironi Kota Wisata: Menggugat Pemakluman Sampah yang Merusak Pemandangan

Bahkan dilansir melalui website resmi PT Vale Indonesia diketahui jika baru-baru ini Yayasan meluncurkan Program Sekolah Unggulan Bertaraf Internasional (SU-BI), Selasa (10/9/2024). Hadirnya Sekolah Unggulan Bertaraf Internasional dari YPS menunjukkan bahwa adanya komitmen dalam berinvestasi untuk masa depan bangsa termasuk pada peningkatan kualitas pendidikan.

3. Pendampingan pertanian dengan metode SRI organik

Modernisasi tidak lantas menghilangkan identitas masyarakat lokal yang sebelumnya memiliki aktivitas pertanian dan perkebunan. Dari data Badan Penelitian & Pembangunan Daerah (BAPPELITBANGDA) Kabupaten Luwu Timur menunjukkan bahwa sektor pertanian menempati urutan kedua setelah sektor Pertambangan sebagai kontributor andalan atas PDRB (Pendapatan Domestik Regional Bruto) Kabupaten Luwu Timur. PT Vale Indonesia pun turut berkontribusi dalam memberikan pendampingan dan pembinaan kepada lebih dari 100 petani dengan total sawah 53 Ha.

Hal ini kemudian berdampak terhadap peningkatan kemampuan dan keterampilan dalam budidaya sayur organik, serta pemanfaatan tanaman herbal yang juga dibudidayakan secara organik. Karena aktivitas ini hasil produksi panen bisa meningkat dua kali lipat dibanding padi konvensional. Hasil panen yang ada memiliki merek dagang “Beras Matano” dengan kemitraan kuat dari berbagai usaha mulai dari toko, ritel hingga gerai UMKM. Tak berhenti di situ, melansir dari website PT Vale Indonesia, hasil panen dari petani lokal juga dipasok untuk kantin karyawan perusahaan dengan kuantitas lebih dari 1,5 ton sepanjang tahun 2022. 

4. Berpartisipasi aktif dalam pelestarian budaya

Budaya merupakan warisan berharga turun-temurun yang menjadi identitas suatu bangsa. Adanya modernisasi nyatanya tidak mengurangi kelestarian budaya setempat. Melalui Roadshow Kebudayaan 2024, PT Vale Indonesia turut berpartisipasi aktif dalam menjaga warisan leluhur. Roadshow ini dilaksanakan di empat wilayah pemberdayaan PT Vale Indonesia.

Baca Juga :  Kapan Tarawih Pertama 2025 dan Tanggal Berapa Puasa Ramadhan?

Bupati Luwu Timur, Budiman menyebut, sosialisasi kebudayaan ini mencakup seluruh aspek kehidupan sehari-hari, mulai dari bahasa, pakaian, makanan, hingga cara berinteraksi satu sama lain.

“Budaya adalah jantung dari sebuah bangsa yang mencerminkan sejarah, nilai-nilai tradisi, dan kearifan lokal yang harus dipahami dan dilestarikan. Keberagaman budaya merupakan kekuatan bagi Lutim,” ungkapnya pada Roadshow Kebudayaan di Anjungan Sungai Malili, Jumat (31/5/2024).

Budiman menekankan pentingnya kegiatan seperti ini untuk terus dilaksanakan setiap tahun karena memiliki nilai sosial, budaya, dan ekonomi yang signifikan. Selain itu ada pula kegiatan serupa yang digelar yakni Kongres Lembaga Adat Suku Padoe, Karunsie, dan Tambee (Pasitabe) 2024, di Wasuponda, Selasa-Kamis (23-25/7/2024). Pagelaran ini bertujuan memperkuat pelestarian budaya lokal yang kaya akan nilai tradisional. Semua dilakukan untuk menjaga dan mempertahankan kelestarian identitas daerah di tengah modernisasi yang ada.

Sebagai perusahaan yang menekankan prinsip berkelanjutan menjadikan PT Vale Indonesia berkomitmen dalam mendukung pembangunan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk masyarakat lokal dengan kebudayaannya. Hal ini sejalan dengan wujud dari tujuan Perusahaan, yaitu hadir untuk meningkatkan kualitas hidup dan membangun masa depan yang lebih baik bersama.

Kekayaan alam yang ada dan telah dikelola selama lebih dari lima dekade ini selayaknya diiringi dengan pertumbuhan dan perkembangan positif masyarakat. Walaupun mungkin belum dapat memuaskan berbagai pihak, namun menambang kebaikan tetap konsisten dilakukan. Semua ini memang harus dimulai dari #StartsWithMe. Karena dampak yang besar dimulai dari hal sederhana terlebih dahulu dengan saling menjaga budaya namun tetap mengikuti perkembangan yang dinamis. 

Berita Terkait

Intip 10 Tradisi Paskah Unik Dunia: Meriah dan Tak Terduga!
Terungkap! Sosok Pemilik Taman Safari Indonesia Dibalik Isu Eksploitasi Pekerja
Kemenkop Pastikan Anggota Koperasi Desa Merah Putih 100% Warga Lokal
Museum Estetik Dekat Stasiun Tangerang: Jelajahi Sejarah Peranakan!
Konferensi Asia Afrika Bandung: Warisan Monumental, Relevansi di Era Modern?
9 Patung Yesus Tertinggi di Dunia: Salah Satunya Megah Berdiri di Indonesia!
18 April Libur Nasional: Cek Daftar Hari Penting Bulan Ini!
Vale Indonesia Berdayakan Warga: Reklamasi Tambang Libatkan Komunitas Lokal

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 04:04 WIB

Intip 10 Tradisi Paskah Unik Dunia: Meriah dan Tak Terduga!

Jumat, 18 April 2025 - 04:59 WIB

Terungkap! Sosok Pemilik Taman Safari Indonesia Dibalik Isu Eksploitasi Pekerja

Kamis, 17 April 2025 - 13:07 WIB

Kemenkop Pastikan Anggota Koperasi Desa Merah Putih 100% Warga Lokal

Kamis, 17 April 2025 - 09:56 WIB

Museum Estetik Dekat Stasiun Tangerang: Jelajahi Sejarah Peranakan!

Kamis, 17 April 2025 - 09:08 WIB

Konferensi Asia Afrika Bandung: Warisan Monumental, Relevansi di Era Modern?

Berita Terbaru

public-safety-and-emergencies

Dramatis di Belize: Warga AS Tikam Tiga Orang, Penumpang Lumpuhkan Pembajak Pesawat

Sabtu, 19 Apr 2025 - 04:40 WIB

society-culture-and-history

Intip 10 Tradisi Paskah Unik Dunia: Meriah dan Tak Terduga!

Sabtu, 19 Apr 2025 - 04:04 WIB