Kehidupan Lansia di Penjara Tochigi Jepang, Keputusan Pahit Bertahan Hidup

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 19 Januari 2025 - 14:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kehidupan Lansia di Penjara Tochigi Jepang

Kehidupan Lansia di Penjara Tochigi Jepang

RAGAMUTAMA.COM – Di dalam Penjara Wanita Tochigi, Jepang, terdapat banyak narapidana yang sudah lanjut usia. Mereka berjalan dengan langkah lambat, terkadang harus berpegangan pada dinding untuk menjaga keseimbangan, menggambarkan pemandangan yang tak biasa di penjara terbesar untuk wanita di Jepang.

Penjara ini menjadi cerminan dari tantangan yang dihadapi masyarakat Jepang yang menua, serta isu kesepian yang melanda para lansia di luar sana.

Beberapa narapidana di penjara ini tampak lebih nyaman dalam rutinitas mereka, merasa kehidupan mereka di balik jeruji lebih stabil daripada di dunia luar.

Bahkan, ada yang rela membayar 20.000 hingga 30.000 yen per bulan hanya untuk tinggal di penjara secara permanen.

Takayoshi Shiranaga, seorang guru di penjara ini, mengungkapkan bahwa kesepian di luar membuat beberapa narapidana merasa penjara adalah satu-satunya tempat yang memberi mereka rasa aman dan kedamaian.

Salah satunya adalah Akiyo, seorang narapidana berusia 81 tahun yang kembali dijebloskan ke penjara setelah mencuri makanan. Ini adalah kali kedua Akiyo dipenjara karena mencuri, setelah pertama kali melakukannya pada usia 60 tahun.

Dalam perbincangannya, Akiyo mengungkapkan bahwa hidupnya yang tidak stabil dan pensiun yang sangat terbatas membuatnya memilih jalan pintas. ”

Ketika saya memiliki hanya $40 dan menunggu dua minggu untuk pensiun, saya berpikir mencuri adalah satu-satunya cara untuk bertahan,” kenangnya.

Baca Juga :  Krisis Perumahan Lansia, Tantangan Usia Tua Menyewa Rumah di Jepang

Fenomena ini bukan hal yang jarang di Jepang, terutama di kalangan wanita yang lebih tua. Statistik pemerintah Jepang menunjukkan bahwa lebih dari 80 persen wanita di penjara dijatuhi hukuman karena kasus pencurian.

Beberapa dari mereka, seperti Akiyo, melakukan tindak pidana semata-mata untuk bertahan hidup. Menurut Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD), sekitar 20 persen warga Jepang berusia lebih dari 65 tahun hidup dalam kemiskinan, jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata 14,2 persen di negara-negara OECD lainnya.

Di penjara, para narapidana ini mendapat banyak keuntungan yang tidak mereka dapatkan di luar, seperti makanan dan perawatan medis gratis.

Beberapa di antaranya bahkan menginginkan untuk tinggal di penjara lebih lama karena ketidakmampuan mereka menghadapi kehidupan di luar yang penuh dengan kesulitan dan kesepian.

Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah narapidana berusia lebih dari 65 tahun di Jepang telah meningkat pesat, hingga empat kali lipat dari tahun 2003 hingga 2022.

Penjara seperti Tochigi kini harus menghadapi tantangan baru dalam pengelolaan narapidana yang sudah tua, seperti menyediakan perawatan khusus yang lebih intensif, bahkan mengganti popok atau membantu makan dan mandi.

Para penjaga di sini mulai merasa bahwa penjara ini lebih mirip panti jompo daripada lembaga pemasyarakatan.

Baca Juga :  Bisakah Membersihkan Rambut Tanpa Sampo? Inilah Penjelasan Ahli

Namun, masalahnya tidak hanya berakhir di sini. Banyak dari narapidana yang sudah tua ini tak lagi memiliki keluarga yang dapat merawat mereka setelah dibebaskan.

Mereka terpaksa hidup sendiri tanpa tempat untuk kembali. Oleh karena itu, pemerintah Jepang mulai meningkatkan intervensi sosial untuk lansia, dengan tujuan memberikan dukungan lebih bagi mereka yang rentan, baik di penjara maupun di luar penjara.

Penjara Tochigi juga mulai melibatkan narapidana yang lebih muda dalam merawat narapidana lansia. Salah satunya adalah Yoko, seorang narapidana yang pernah terjerat kasus narkoba, yang kini berperan sebagai pengasuh bagi narapidana tua lainnya. Penjara ini penuh dengan narapidana yang semakin menua, dan bagi sebagian besar dari mereka, kehidupan di dalam penjara justru terasa lebih aman daripada berjuang di dunia luar.

Akiyo, yang pada Oktober 2024 mendekati masa pembebasan, merasa sangat malu dan takut menghadapi kenyataan setelah keluar dari penjara.

“Saya merasa sangat malu untuk berada dalam situasi ini,” ungkapnya. “Seandainya saya lebih kuat, mungkin hidup saya akan berbeda. Tapi sekarang saya terlalu tua.” Keputusannya untuk kembali ke penjara adalah gambaran dari bagaimana kesepian dan kemiskinan bisa membentuk takdir seseorang dalam masyarakat yang terus menua.

Sumber Berita : CNN, Japan Times, Nikkei, Manichi

Berita Terkait

Bisakah Membersihkan Rambut Tanpa Sampo? Inilah Penjelasan Ahli
Sosok David Lynch, Pencipta Iklan PlayStation 2 Paling Ikonik
10 Penemuan Luar Biasa yang Mengubah Sejarah, Ada di Indonesia
10 Misteri Terbesar yang Membuat Dunia Bertanya-tanya
20 Hewan dengan Usia Terpanjang, Ada yang Lebih dari Umur Manusia
25 Fobia Aneh yang Jarang Diketahui Orang, Bikin Tercengang!
Daftar Wanita Paling Jahat dalam Sejarah, Kisah Kelam Mereka yang Menggetarkan Dunia
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 19 Januari 2025 - 14:48 WIB

Bisakah Membersihkan Rambut Tanpa Sampo? Inilah Penjelasan Ahli

Minggu, 19 Januari 2025 - 14:32 WIB

Sosok David Lynch, Pencipta Iklan PlayStation 2 Paling Ikonik

Jumat, 10 Januari 2025 - 16:01 WIB

10 Penemuan Luar Biasa yang Mengubah Sejarah, Ada di Indonesia

Jumat, 10 Januari 2025 - 15:51 WIB

10 Misteri Terbesar yang Membuat Dunia Bertanya-tanya

Rabu, 8 Januari 2025 - 16:43 WIB

20 Hewan dengan Usia Terpanjang, Ada yang Lebih dari Umur Manusia

Berita Terbaru

Bisakah Membersihkan Rambut Tanpa Sampo? Inilah Penjelasan Ahli (Ilustrasi/Istock)

Kesehatan

Bisakah Membersihkan Rambut Tanpa Sampo? Inilah Penjelasan Ahli

Minggu, 19 Jan 2025 - 14:48 WIB

Ribuan Orang Gelar Aksi Protes terhadap Donald Trump di Washington (FNTV)

Internasional

Ribuan Orang Gelar Aksi Protes terhadap Donald Trump di Washington

Minggu, 19 Jan 2025 - 14:44 WIB

Tiga Teknik Sederhana untuk Atasi Sembelit (Ilustrasi/Istock)

Kesehatan

Tiga Teknik Sederhana untuk Atasi Sembelit

Minggu, 19 Jan 2025 - 14:44 WIB

Sosok David Lynch, Pencipta Iklan PlayStation 2 Paling Ikonik

RagamFakta

Sosok David Lynch, Pencipta Iklan PlayStation 2 Paling Ikonik

Minggu, 19 Jan 2025 - 14:32 WIB