IHSG Hari Ini Berpeluang Menguat ke 7.036, Cermati Saham AKRA, BRPT & ISAT

- Penulis

Selasa, 18 Februari 2025 - 07:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang lanjut menguat menuju level 7.036 pada perdagangan hari ini, Selasa (18/2/2025). Saham AKRA, BRPT hingga ISAT turut direkomendasikan analis.

Tim analis MNC Sekuritas mengatakan IHSG ditutup menguat tajam 2,90% ke level 6.830 pada perdagangan kemarin, Senin (17/2/2025), yang masih disertai dengan munculnya volume pembelian, penguatan IHSG pun sudah telah menutup area gap-nya.

“Pada skenario hitam, posisi IHSG saat ini merupakan bagian awal dari wave B dari wave (Y), sehingga IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji 6.912-7.036,” kata Tim Analis MNC Sekuritas dalam riset, Selasa (18/2/2025).

Baca Juga : Perang Rusia-Ukraina Segera Berakhir, IHSG Bersiap ‘Terbang’?

Namun demikian, MNC meminta investor tetap waspadai skenario merah dimana penguatannya akan relatif terbatas dan rawan terkoreksi kembali.

Adapun, pada perdagangan hari ini, MNC sekuritas menyebut level support IHSG akan berada di kisaran 6.609, 6.509, sedangkan level resistansi berada pada rentang 6.843, 6.933.

Baca Juga :  Harga Emas Antam Makin Berkilau Hari Ini, Ukuran 1 Gram Tembus Rp1.691.000

Baca Juga : : 10 Saham Pendorong IHSG Melesat Hampir 3% Hari Ini

Saham-saham yang menjadi rekomendasi MNC Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah AKRA, BBTN, BRPT dan ISAT.

AKRA – Buy on Weakness

Baca Juga : : IHSG Ditutup Menguat, Saham BMRI, BREN, hingga PTRO Melesat

Saham AKRA menguat 0,45% ke 1,115 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Selama AKRA masih mampu berada di atas 1,075 sebagai stoplossnya, maka posisi AKRA saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (b) dari wave [b].

  • Buy on Weakness: 1,095-1,105
  • Target Price: 1,150, 1,195
  • Stoploss: below 1,075

BBTN – Buy on Weakness

Saham BBTN menguat 1,54% ke 990 dan disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Kami memperkirakan, posisi BBTN sedang berada pada bagian dari wave (iv) dari wave [v], sehingga BBTN masih berpeluang melanjutkan penguatannya.

  • Buy on Weakness: 945-970
  • Target Price: 1,020, 1,045
  • Stoploss: below 940
Baca Juga :  Terpopuler Bisnis: Nasabah BSI Diimbau Bertransaksi di Kantor Cabang, Demo Sopir Truk Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok

BRPT – Buy on Weakness

Saham BRPT menguat 7,41% ke 870 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Kami perkirakan, posisi BRPT saat ini sedang berada di awal wave C dari wave (A), sehingga BRPT masih berpeluang melanjutkan penguatannya sekaligus menutup area gap-nya.

  • Buy on Weakness: 825-855
  • Target Price: 910, 950
  • Stoploss: below 800

ISAT – Buy on Weakness

Saham ISAT menguat 2,05% ke 1,740 dan disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas 1,580 sebagai stoplossnya, maka posisi ISAT saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave A.

  • Buy on Weakness: 1,650-1,720
  • Target Price: 1,845, 1,925
  • Stoploss: below 1,580

_________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Berita Terkait

Kenapa Banyak Startup Balik Arah ke Bisnis Konvensional?
GAC International Ingin Indonesia Jadi Basis Ekspor Aion
Tabel KUR BRI 2025 Pinjaman Rp 100 Juta Terendah Rp 1 Juta Kuota Bertambah,Bunga 6 Persen per-Tahun
Ekonom BCA: Kebijakan yang Berubah-ubah Membuat Pasar Bergerak Tak Stabil
PT PP (PTPP) Kantongi Kontrak Baru Rp 1,25 triliun per Januari 2025
Harga Emas Antam 1 Gram Melambung Rp 33.000 dalam Sepekan
Harga Emas Antam Stagnan Hari Ini di Level Rp1,7 Juta per Gram
6 Ide Bisnis Jasa yang Minim Modal dan Kompetitor, Coba yuk!

Berita Terkait

Minggu, 23 Februari 2025 - 11:26 WIB

Kenapa Banyak Startup Balik Arah ke Bisnis Konvensional?

Minggu, 23 Februari 2025 - 10:57 WIB

GAC International Ingin Indonesia Jadi Basis Ekspor Aion

Minggu, 23 Februari 2025 - 10:57 WIB

Tabel KUR BRI 2025 Pinjaman Rp 100 Juta Terendah Rp 1 Juta Kuota Bertambah,Bunga 6 Persen per-Tahun

Minggu, 23 Februari 2025 - 10:47 WIB

Ekonom BCA: Kebijakan yang Berubah-ubah Membuat Pasar Bergerak Tak Stabil

Minggu, 23 Februari 2025 - 10:47 WIB

PT PP (PTPP) Kantongi Kontrak Baru Rp 1,25 triliun per Januari 2025

Berita Terbaru

public-safety-and-emergencies

Pendidikan hingga Kesehatan, Ini Janji Eddy Raya untuk Warga Barsel

Minggu, 23 Feb 2025 - 12:07 WIB

entertainment

Sinopsis Film Suicide Squad, Misi Bunuh Diri Para Penjahat Super

Minggu, 23 Feb 2025 - 12:07 WIB