Seiring dengan mendunianya budaya Korea Selatan lewat K-Pop, antusiasme orang-orang untuk mengunjungi Negeri Ginseng makin meningkat. Apalagi, dalam serial dramanya pun sering ditunjukkan tempat-tempat indah untuk dikunjungi.
Sebut saja Namsan Tower yang berdiri megah, bangunan istana yang memuat nilai sejarah, hingga pulau-pulau indah yang memanjakan mata, seperti Jeju Island. Korea Selatan juga memiliki empat musim yang tak dimiliki Indonesia.
Itulah mengapa masyarakat Tanah Air makin tertarik menginjakkan kakinya di negara asal boyband BTS itu. Namun, kapan kira-kira waktu terbaik liburan ke Korea Selatan?
Waktu Terbaik Liburan ke Korea Selatan
Menurut laman Bamboo Travel, waktu terbaik untuk mengunjungi Korea Selatan adalah musim semi (Maret-Mei) dan musim gugur (September-November). Pada dua musim itu, langit tampak cerah, suhu cenderung nyaman, dan curah hujan rendah.
Kondisi tersebut sempurna untuk menjelajahi seluruh tempat, terutama jika kamu suka berwisata di daerah pegunungan. Foto-foto yang ditangkap di bawah langit cerah juga cenderung lebih aesthetic.
Meski begitu, sebenarnya kamu tak harus berpatokan pada waktu yang disarankan tersebut. Sebab, setiap orang pastinya memiliki tujuan liburan yang berbeda-beda.
Jika kamu ingin melihat salju menutupi permukaan kota di Korea Selatan, artinya kamu harus datang di waktu musim dingin (Desember-Februari).
Sedangkan bagi kamu yang ingin melihat keindahan pantai dan merasakan suasana cerah, bisa berwisata pada musim panas (Juli-Agustus). Jadi, pada intinya, setiap musim di Korea Selatan memiliki keunikan dan daya tarik masing-masing.
Daya Tarik Musim di Korea Selatan
Untuk membantumu menentukan waktu liburan yang tepat ke Korea Selatan, yuk simak daya tarik masing-masing musim di sana menurut laman Selective Asia berikut ini:
1. Musim Semi (April-Juni)
Musim semi sering dianggap sebagai waktu terbaik untuk mengunjungi Korea Selatan, karena rata-rata suhu hariannya adalah 15-18 derajat Celsius. Selama musim ini, bunga-bunga bermekaran, terutama di Kota Gyeongju.
Karena cuacanya nyaman, banyak festival dan acara yang diadakan pada musim ini. Jadi, sangat cocok untuk kamu yang ingin melihat budaya dan kebiasaan di Negeri Ginseng itu.
2. Musim Panas (Juni-Agustus)
Musim panas di Korea Selatan berlangsung singkat dengan suhu berkisar antara 23-30°C. Meski suhunya panas, tapi curah hujan di musim ini meningkat, sehingga suasana terasa lembap.
Musim panas adalah waktu terbaik untuk menikmati angin laut di kota-kota pesisir, seperti Busan. Kamu juga bisa mengunjungi Pulau Jeju yang terkenal dengan keindahan alamnya.
3. Musim Gugur (September-November)
Setelah musim panas yang lembap berlalu, Korea Selatan kembali berwarna dengan nuansa jingga di musim gugur. Suasana juga lebih ramai dan ceria, karena festival-festival diadakan lagi.
Hingga akhir Oktober, cuaca biasanya cukup sejuk dengan kisaran 19-21 derajat Celsius. Curah hujan juga rendah, sehingga kamu bisa menjelajahi seluruh kota tanpa khawatir kebasahan.
4. Musim Dingin (Desember-Februari)
Korea Selatan memang terkenal sebagai negeri dengan musim dingin yang menggigit. Suhunya bisa turun hingga -20 derajat Celsius di wilayah utara, sedangkan di wilayah selatan cenderung lebih hangat.
Jika kamu penggemar olahraga seperti ski dan papan seluncur, jangan ragu untuk mengunjungi Korea Selatan saat musim dingin, khususnya di wilayah Gyeonggi-do dan Gangwon-do.
Baca Juga: Ingin Liburan Antimainstream di Korea Selatan? Ayo ke Jecheon