TEMPO.CO, Jakarta – Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) telah mengucurkan dana Rp 2,1 triliun untuk pembebasan lahan di Ibu Kota Nusantara (IKN) sepanjang 2024. Total alokasi dana pengadaan tanah di IKN dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui Kementerian Keuangan mencapai Rp 5,9 triliun.
Adapun LMAN mulai mendanai pengadaan lahan untuk IKN sejak pertengahan 2023. “IKN itu alokasinya Rp 5,96 triliun, realisasinya sampai akhir tahun 2024 Rp 3,53 triliun,” kata Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat, di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin, 17 Februari 2025. “Di tahun 2024, realisasi IKN Rp 2,1 triliun.”
Sepanjang 2024, lembaga ini sudah menggelontorkan dana Rp 14,98 triliun untuk pembebasan lahan seluruh Proyek Strategis Nasional (PSN). Proyek IKN merupakan salah satu dari tiga sektor yang mendapatkan pendanaan terbesar dari LMAN. Dua sektor lainnya ialah PSN jalan tol dan PSN bendungan.
Sebelumnya, LMAN mencatat telah menyalurkan Rp 138,86 triliun untuk pengadaan lahan 129 proyek strategis nasional. Secara akumulatif, alokasi dana yang berasal dari APBN dan dimulai sejak 2016 untuk pembebasan tanah PSN ini mencapai Rp 167,39 triliun. “Sampai dengan Desember 2024, kami gunakan untuk mendanai 129 PSN dengan total realisasinya sebesar Rp 138,86 triliun,” kata Basuki.
Basuki merincikan, untuk pendanaan jalan tol sebanyak 55 proyek dialokasikan sebesar Rp 135,1 triliun, dengan total realisasi sebesar 86 persen atau Rp 115,52 triliun. Pada 2024, realisasi pendanaan pengadaan lahan jalan tol ini tercatat sebesar Rp 11,24 triliun. “Kami ingin menunjukkan jalan tol memang menunjukkan realisasi yang paling tinggi dibandingkan dengan PSN-PSN yang lain,” kata dia.
Kemudian alokasi dana untuk pengadaan tanah 40 PSN sektor bendungan sebesar Rp 18,45 triliun, dengan total realisasi 80 persen atau sebesar Rp 14,8 trililun. Pada 2024, realisasi pendanaan PSN bendungan mencapai Rp 1,47 triliun.
Untuk pembebasan lahan lima PSN sektor irigasi, Basuki mengatakan total alokasinya sebesar Rp 823 miliar, dengan total realisasi sebesar 78 persen atau Rp 642 miliar. LMAN menyalurkan pendanaan sejumlah Rp 20 miliar pada 2024.
Basuki menjelaskan, alokasi dana pengadaan tanah proyek air baku tercatat Rp 308 miliar, dengan total realisasi sebesar 45 persen atau Rp 140 miliar. Sementara pada 2024, LMAN telah mendanai PSN air baku sebesar Rp 63 miliar.
Lalu, untuk pembebasan lahan 10 PSN di sektor jalur kereta api, LMAN mengalokasikan dana Rp 5,05 triliun, dengan total realisasi mencapai 66 persen atau Rp 3,33 triliun. Pada 2024, LMAN mengucurkan dana Rp 75 miliar untuk pengadaan lahan proyek tersebut.
Selanjutnya, alokasi pendanaan pembebasan lahan untuk PSN sektor pelabuhan sebesar Rp 1,64 triliun, dengan realisasi mencapai 49 persen atau Rp 800 miliar. LMAN juga mendanai pengadaan lahan proyek Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) sebesar Rp 85 miliar.
Pilihan Editor: Basuki Hadimuljono Usul Negara Sahabat Diberi Lahan Kedutaan Gratis di IKN