Harga Petrindo (CUAN) Melonjak Usai Komisaris & Direksi Kompak Borong Saham

- Penulis

Senin, 17 Februari 2025 - 11:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – JAKARTA. Jajaran komisaris dan direksi PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) kompak memborong saham emiten tambang tersebut. Aksi ini tampak memberikan dorongan terhadap pergerakan harga saham CUAN pada perdagangan Senin (17/2).

Adapun, aksi borong oleh komisaris dan direksi CUAN dilakukan pada akhir pekan lalu. Top manajemen CUAN tampak memanfaatkan momentum harga saham yang sedang merosot dalam dua pekan terakhir.

Sekretaris Perusahaan Petrindo Jaya Kreasi, Robertus Maylando Siahaya mendapatkan kuasa untuk melaporkan transaksi yang dilakukan oleh komisaris dan direksi CUAN. Berikut rincian transaksinya:

1. Komisaris Utama CUAN Erwin Ciputra

Erwin membeli sebanyak 83.300 saham (0,00074%) saham CUAN. Transaksi dilakukan pada tanggal 14 Februari 2025 dengan harga Rp 7.200 per saham. Dus, nilai dari transaksi ini sebesar Rp 599,76 juta.

Tujuan transaksi adalah untuk investasi dengan kepemilikan langsung. Dengan transaksi ini, kepemilikan Erwin pada CUAN bertambah dari sebelumnya 1,55 juta saham (0,013%) menjadi 1,63 juta saham (0,014%).

2. Direktur Utama CUAN Michael

Michael memborong sebanyak 208.300 saham (0,0018%). Pembelian dilakukan pada 14 Februari 2025 dengan harga Rp 7.200 per saham. Jadi, total transaksi ini sebesar Rp 1,49 miliar.

Tujuan transaksi adalah untuk investasi dengan kepemilikan langsung. Dengan transaksi ini, kepemilikan Michael pada CUAN bertambah dari 131.900 saham (0,0011%) menjadi 340.200 saham (0,0030%).

Baca Juga :  Strategi Spanyol: Produsen Minyak Zaitun Bidik Investasi AS Hindari Tarif

3. Direktur CUAN Kartika Hendrawan

Kartika memborong sebanyak 145.800 saham (0,0012%). Transaksi dilakukan pada 14 Februari 2025 dengan harga Rp 7.200 per saham. Total dari transaksi ini sebesar Rp 1,04 miliar.

Tujuan transaksi adalah untuk investasi dengan kepemilikan langsung. Dengan transaksi ini, jumlah kepemilikan Kartika pada CUAN bertambah dari 168.800 saham (0,0015%) menjadi 314.600 (0,0027%).

4. Direktur CUAN Diana Arsiyanti

Diana membeli sebanyak 100.000 saham (0,00088%). Transaksi dilakukan pada 14 Februari 2025. Dengan rincian sebanyak 50.000 saham dengan harga Rp 7.300 per saham, 30.000 saham seharga Rp 7.350 per saham, serta 20.000 saham dengan harga Rp 7.600 per saham.

Tujuan dari transaksi ini adalah investasi secara langsung. Kepemilikan Diana pada CUAN pun bertambah dari semula hanya 50.000 saham (0,00044%) menjadi 150.000 saham (0,0013%). 

5. Direktur CUAN Daniel Jr. Lopez Laurente

Daniel membeli sebanyak 163.200 saham (0,0014%). Transaksi dilakukan pada 14 Februari 2025. Dengan rincian sebanyak 1.000 saham pada harga Rp 7.150 per saham, dan 162.200 saham seharga Rp 7.200 per saham.

Baca Juga :  IHSG dan Rupiah Kompak Menghijau di Awal Sesi

Tujuan dari transaksi ini adalah investasi untuk kepemilikan langsung. Sebelum transaksi, Daniel masih belum memiliki saham CUAN.

Sekadar mengingatkan, harga saham CUAN sedang dalam tren menurun, setelah sempat melonjak pada awal tahun 2025. Tekanan pada harga saham CUAN tampak setelah Morgan Stanley Capital International (MSCI) mengumumkan tidak memasukkan CUAN ke dalam MSCI Indonesia Investable Market Index pada peninjauan indeks Februari 2025.

MSCI tidak menambahkan CUAN ke dalam Indonesia Investable Market Index bersama dua saham milik taipan Prajogo Pangestu lainnya, yakni PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dan PT Petreosea Tbk (PTRO).

Merujuk RTI Business, harga saham CUAN merosot sekitar 40% dalam sebulan terakhir. Meski begitu, harga saham CUAN mulai berbalik naik lagi dalam dua perdagangan terakhir.

Harga CUAN menguat 6,38% ke level Rp 7.500 per saham pada Jumat (17/2). Membuka pekan ini, Senin (17/2), harga CUAN lanjut menguat. Hingga 09:19 WIB, CUAN melonjak 10% ke posisi Rp 8.250 per saham.

Seperti diketahui, CUAN merupakan emiten pertambangan yang dimiliki oleh taipan Prajogo Pangestu. Salah satu konglomerat terkaya di Indonesia itu menjadi pengendali dengan kepemilikan 9,55 miliar saham atau 84,96% saham CUAN. 

Berita Terkait

Hadapi Resesi: 4 Strategi Jitu Investor Lindungi Aset
Lindung Nilai: Panduan Lengkap Pengertian, Strategi, Risiko, dan Penerapan Efektif
IHSG Menguat: Peluang Investasi Setelah Kenaikan Poin Signifikan?
Mulai Oktober: AS Tarik Biaya Pelabuhan Baru untuk Kapal China
Otorita IKN Luruskan Heboh Tulisan Lorem Ipsum di Tugu Nol IKN
Emas Batangan Laris Manis: Tips Investasi Aman dari Perencana Keuangan
Chandra Asri Suntik Modal Anak Usaha, Sinyal IPO Chandra Daya Investasi Menguat?
IMF Optimis: Ekonomi Global Kuat, Resesi Terhindar Meski Ada Tarif AS

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 06:39 WIB

Hadapi Resesi: 4 Strategi Jitu Investor Lindungi Aset

Sabtu, 19 April 2025 - 05:35 WIB

Lindung Nilai: Panduan Lengkap Pengertian, Strategi, Risiko, dan Penerapan Efektif

Sabtu, 19 April 2025 - 02:59 WIB

IHSG Menguat: Peluang Investasi Setelah Kenaikan Poin Signifikan?

Jumat, 18 April 2025 - 22:55 WIB

Mulai Oktober: AS Tarik Biaya Pelabuhan Baru untuk Kapal China

Jumat, 18 April 2025 - 22:39 WIB

Otorita IKN Luruskan Heboh Tulisan Lorem Ipsum di Tugu Nol IKN

Berita Terbaru

society-culture-and-history

Oriental Circus Indonesia: Bukan Bagian dari Taman Safari!

Sabtu, 19 Apr 2025 - 06:56 WIB

finance

Hadapi Resesi: 4 Strategi Jitu Investor Lindungi Aset

Sabtu, 19 Apr 2025 - 06:39 WIB

society-culture-and-history

Terungkap! Kisah Sukses di Balik Legenda Minyak Kayu Putih Cap Lang

Sabtu, 19 Apr 2025 - 06:35 WIB