Ini Komitmen Koperasi CU Betang Asi di Tengah Tantangan Ekonomi

- Penulis

Senin, 17 Februari 2025 - 10:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PALANGKA RAYA–Koperasi CU Betang Asi menegaskan komitmennya dalam memperkuat tata kelola berbasis ACCESS Branding dan CULEG guna memastikan keberlanjutan koperasi.

Dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) XXII Koperasi CU Betang Asi Tahun Buku 2024, di Ballroom Hotel Aurila, Sabtu (15/2/2025), Ketua Pengurus CU Betang Asi, Rita Sarlawa SE MSi CFA CCFP menyatakan, tata kelola yang baik menjadi kunci keberlanjutan koperasi.

“Tata kelola yang baik bukan sekadar formalitas, tetapi syarat mutlak agar koperasi terus berkembang dan memberi manfaat bagi anggotanya,” ujar Rita.

ACCESS Branding dan CULEG adalah standar tata kelola yang dirumuskan oleh Asian Confederation Credit Unions (ACCU) di Bangkok, Thailand, dan telah diterapkan oleh CU Betang Asi.

Dengan wilayah pelayanan di satu kota dan lima kabupaten, serta 19 kantor cabang, CU Betang Asi terus berupaya memberikan pelayanan optimal kepada lebih dari 43.000 anggota.

Baca Juga :  IHSG Berpeluang Menguat Awal Pekan, Cek Rekomendasi Saham ARTO, INCO & MEDC

Koperasi ini juga kembali mencatatkan pencapaian luar biasa dengan aset mencapai Rp689,9 miliar per Desember 2024. Hal ini menunjukkan, dengan tata kelola yang baik, koperasi dapat berkembang pesat dan tetap eksis di tengah tantangan ekonomi.

“Capaian ini tidak lepas dari peran serta anggota dan komitmen pengelolaan koperasi yang transparan. Kami bersyukur atas kepercayaan anggota, karena keberhasilan ini adalah hasil dari gotong royong dan tata kelola yang baik,” ujarnya.

Menurut Rita, pencapaian ini semakin memperkuat posisi CU Betang Asi sebagai salah satu koperasi kredit terbesar di Kalimantan Tengah.

“Kami akan terus menjaga kredibilitas dan memperluas jangkauan layanan untuk menjangkau lebih banyak masyarakat,” tambahnya.

Sebagai bagian dari gerakan koperasi internasional, CU Betang Asi juga mendukung tema PBB tahun 2025, “Cooperatives Build a Better World”, sejalan dengan program Asta Cita Presiden Prabowo yang menempatkan koperasi sebagai alat pemerataan ekonomi.

Baca Juga :  KLBF Targetkan Pertumbuhan Stabil: Analis Ungkap Rekomendasi Saham Kalbe Farma

Menurut Rita, CU Betang Asi akan terus berinovasi dalam memberikan layanan berbasis digital dan memperkuat pendidikan keanggotaan agar koperasi semakin kokoh di masa depan.

Sementara itu, Kadis Koperasi dan UKM Kalteng, Norhani SSos MAP saat membuka RAT Koperasi CU Betang Asi menyampaikan apresiasinya atas capaian luar biasa dari Koperasi CU Betang Asi.

Dikatakannya, koperasi harus menjadi solusi bagi masyarakat ekonomi lemah. “Koperasi adalah alat untuk memperkuat yang lemah, bukan hanya sekadar lembaga simpan pinjam,” katanya.

“CU Betang Asi sendiri telah membuktikan hal ini dengan pertumbuhan aset yang mencapai Rp689 miliar dan jumlah anggota yang terus meningkat,” tutupnya seraya berucap akan segera bergabung menjadi anggota Koperasi CU Betang Asi. (ans/b20)

Berita Terkait

IHSG Berpotensi Turun: Strategi Investor Lokal Jadi Penentu?
Liburan Seru Tanpa Bikin Kantong Jebol: Tips Jitu Perjalanan Hemat!
IPO 2025: Investor Waspada Gejolak Perang Dagang, Tantangan Semakin Berat!
Bank BJB Bagikan Dividen Jumbo Rp 85 Per Saham: Cek Jadwalnya!
Rupiah Terkini: Sentuh Rp 16.837, Melemah Dipicu Penguatan Dolar AS
Ruslan Tanoko: Kisah Crazy Rich Surabaya Borong Saham AVIA
Kabar Gembira! KDTN Bagi Dividen Jumbo 60% dari Laba 2024
Bank DKI Berencana IPO Tahun Ini: Target Dana Rp 4 Triliun?

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 20:15 WIB

IHSG Berpotensi Turun: Strategi Investor Lokal Jadi Penentu?

Rabu, 16 April 2025 - 19:03 WIB

Liburan Seru Tanpa Bikin Kantong Jebol: Tips Jitu Perjalanan Hemat!

Rabu, 16 April 2025 - 18:59 WIB

IPO 2025: Investor Waspada Gejolak Perang Dagang, Tantangan Semakin Berat!

Rabu, 16 April 2025 - 18:11 WIB

Bank BJB Bagikan Dividen Jumbo Rp 85 Per Saham: Cek Jadwalnya!

Rabu, 16 April 2025 - 17:43 WIB

Rupiah Terkini: Sentuh Rp 16.837, Melemah Dipicu Penguatan Dolar AS

Berita Terbaru