Amankan Aksi Tolak MBG di Kabupaten Jayapura, Polisi Bersiaga di Sejumlah Titik

- Penulis

Senin, 17 Februari 2025 - 09:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAYAPURA, KOMPAS.com – Kepolisian Resort (Polres) Jayapura menerjunkan ratusan personel guna mengamankan aksi demonstrasi damai dari Solidaritas Pelajar West Papua (SPWP) se-Jayapura di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin (17/2/2025).

“Kami menyiapkan 260 personel yang akan mengamankan aksi demo pelajar tolak MBG,” kata Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Jayapura, Komisaris Polisi Septem P Sinaturi kepada wartawan.

Dalam selebaran yang beredar di berbagai media sosial, aksi damai itu bertujuan menolak program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan menuntut pendidikan gratis.

Baca juga: Beredar Surat Siswa Akan Demo Tolak MBG di Jayapura, Begini Tanggapan Polisi

Adapun koordinator lapangan, di antaranya Alur Wandik, Fernando Ahayon, dan Yeskiel Walela.

Baca Juga :  Kabar Pagar Laut Tangerang: KKP Periksa 5 Kades, Pemilik Belum Diketahui dan Tersisa 8 Km Lagi

Massa aksi berencana berkumpul di wilayah Sentani, Waena, dan Abepura, kemudian menuju ke Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Papua yang berada di Kota Jayapura.

Septem menyampaikan, pihaknya menurunkan pasukan untuk mengantisipasi kamtibmas di Kabupaten Jayapura.

“Personel akan ditempatkan di beberapa titik, yakni di daerah pertigaan jalan masuk Genyem, Jalan Matoa, pertigaan Sosial, Pos VII, Pati 1, dan Kampung Harapan,” katanya. 

Selain itu, kata Septem, ada tim yang mobile melakukan patroli sejak malam hingga pagi ini guna menjaga situasi kamtibmas.

“Jadi personel sudah diregukan menduduki tempat biasanya dilakukan aksi,” ujarnya.

Baca juga: Prabowo Targetkan Rp 750 Triliun dari Efisiensi Anggaran, Rp 24 Triliun untuk MBG

Baca Juga :  Foto-foto Dampak Pergerakan Tanah di Tasikmalaya,Puluhan Rumah dan Masjid hingga Ponpes Rusak

Polres Jayapura juga berencana melakukan penyekatan dan razia apabila massa aksi akan meluncur ke Kota Jayapura.

“Kami akan lihat perkembangan situasi. Jika ada massa aksi yang bergerak ke Kota Jayapura, maka kami akan melakukan penyekatan. Kalau ada, kalau tidak ada kita tetap siaga saja,” katanya. 

Septem mengimbau kepada warga di Kabupaten Jayapura agar melaksanakan aktivitas seperti biasa.

“Jangan terprovokasi, tetap aktivitas seperti biasa,” ujarnya.

Dari pantauan Kompas.com, situasi di Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura masih terlihat belum ada pergerakan demo yang dilakukan oleh para pelajar.

Berita Terkait

Mobil Pikap dan 16 Unit Sepeda Listrik Menghitam, Ludes Jadi Bangkai di Tol Gempol-Pasuruan
Gunung Semeru Meletus 2 Kali Pagi Ini, Letusan Asap Capai 900 Meter
SIM Keliling Surabaya 22 Februari 2025, Berikut Jadwal dan Lokasinya
Propam Periksa 4 Anggota Dirsiber Polda Jateng, Terkait Permintaan Maaf Sukatani
Serba-serbi Hari Pertama Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang
Bentrok Warga dan Mahasiswa di Makassar, Dipicu Geram 3 Hari Jalan Diblokade
Cek TKP Kebakaran Glodok Plaza, RS Polri Cari Body Part Korban
Pesawat Delta Terbalik saat Mendarat di Toronto, Tiga Orang Luka Parah

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 12:27 WIB

Mobil Pikap dan 16 Unit Sepeda Listrik Menghitam, Ludes Jadi Bangkai di Tol Gempol-Pasuruan

Sabtu, 22 Februari 2025 - 12:07 WIB

Gunung Semeru Meletus 2 Kali Pagi Ini, Letusan Asap Capai 900 Meter

Sabtu, 22 Februari 2025 - 09:27 WIB

SIM Keliling Surabaya 22 Februari 2025, Berikut Jadwal dan Lokasinya

Sabtu, 22 Februari 2025 - 09:16 WIB

Propam Periksa 4 Anggota Dirsiber Polda Jateng, Terkait Permintaan Maaf Sukatani

Sabtu, 22 Februari 2025 - 07:37 WIB

Serba-serbi Hari Pertama Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang

Berita Terbaru

public-safety-and-emergencies

Mobil Pikap dan 16 Unit Sepeda Listrik Menghitam, Ludes Jadi Bangkai di Tol Gempol-Pasuruan

Sabtu, 22 Feb 2025 - 12:27 WIB