Aksi Bojan Hodak di Laga Persija Vs Persib: andquotSemprotandquot Pemain di Ruang Ganti dan Kritik Peran Wasit

- Penulis

Senin, 17 Februari 2025 - 08:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG – Merebut satu poin di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi menjadi angka spesial bagi Persib Bandung saat menantang Persija Jakarta di laga klasik pada Minggu (16/2/2025).

Pasalnya, merebut satu angka dari tangan Persija Jakarta bagaikan pertarungan “hidup dan mati”. Selain bermain di kandang lawan, Persib harus menelan kenyataan yang pahit saat pertandingan.

Di mana, Maung Bandung sempat digempur habis-habisan oleh tim tuan rumah sejak babak pertama dimulai. Akibatnya di babak pertama, Persib merasakan ketertinggalan yang pahit dari Macan Kemayoran.

Tak tanggung-tanggung, tim kesayangan bobotoh tersebut tertinggal dua gol sekaligus dari Persija Jakarta. Usai Gustavo Almeida dan Firza Andika mencetak ke gawang Kevin Mendoza pada menit 33′ serta 39′.

  Klub D M S K GM GK -/+ P 1 Persib 23 14 8 1 38 18 20 50 2 Persebaya 23 12 5 6 26 24 2 41 3 Dewa United 23 11 7 5 44 27 17 40 4 Persija Jakarta 23 11 7 5 38 27 11 40 5 Bali United 22 11 4 7 36 24 12 37 6 Borneo 23 10 5 8 32 26 6 35 7 Persita 23 10 5 8 21 24 -3 35 8 PSM Makasar 23 7 12 4 29 22 7 33 9 Persik 23 9 6 8 26 24 2 33 10 Malut United 22 8 8 6 27 22 5 32 11 Arema 22 9 5 8 31 30 1 32 12 PSBS Biak 23 8 5 10 30 34 -4 29 13 Barito Putera 23 5 7 11 27 38 -11 22 14 Psis Semarang 23 6 4 13 18 29 -11 22 15 Semen Padang 23 5 5 13 24 41 -17 20 16 Madura United 23 5 5 13 24 44 -20 20 17 Pss Sleman 22 6 4 12 26 27 -1 22 18 Persis 23 4 6 13 18 34 -16 18                         Lihat selengkapnya →  

Tertinggalnya dua gol di babak pertama tersebut, menjadi beban tersendiri bagi tim sekelas Persib. Sebab, lawan yang mereka hadapi pada pekan ke-23 Liga 1 2024/2025, bukan merupakan tim yang bisa diremehkan.

Baca Juga :  Profil Dion Markx: Bek Baru Timnas Indonesia serta Adik Kelas Calvin Verdonk

Namun beruntungnya, kegigihan para pemain Persib membuahkan hasil beruntun. Setelah turun minum babak pertama, Persib akhirnya bisa bangkit dan menunjukkan taringnya.

Mereka berubah menjadi sosok pemburu yang sedang berburu mangsanya. Sedikit demi sedikit, Maung Bandung mulai mengejar ketertinggalannya. Di mana gol pertama tersebut diciptakan Nick Kuipers di menit 52′.

Tak sampai disitu, Persib yang belum puas, kembali menambah skornya. Kali ini, dengan gol David da Silva yang melihat kesalahan dari Andritany Ardhiyasa pada menit 70′. Alhasil kedudukan pun berubah menjadi 2-2.

Skor tersebut pun, tetap bertahan hingga wasit utama Muhammad Tri Santoso meniup peluit panjang tanda pertandingan selesai. Di mana, Persib berhasil menahan imbang 2-2 Persija Jakarta di kandang lawan.

Pelatih Persib, Bojan Hodak mengatakan, gol yang diciptakan Persija Jakarta ke gawang timnya, merupakan kesalahan yang fatal anak asuhnya. Sebab menurutnya, dua gol tersebut harusnya bisa diantisipasi.

“Kami sebenarnya bisa 5-6 kali memasuki kotak penalti mereka, tapi tidak bisa mencetak gol. Mereka hanya memasuki kotak penalti beberapa kali, tapi bisa mencetak dua gol,” ujarnya saat jumpa pers pada Minggu (16/2/2025). 

“Jika itu terjadi, itu artinya kami tidak bisa menghentikan crossing yang mereka kirimkan dan itu menjadi masalah. Para pemain tahu itu tapi mereka tidak melakukan reaksi terbaik,” katanya.

Pelatih berkewarganegaraan Kroasia tersebut mengungkapkan bahwa dirinya sempat kecewa akibat permainan yang buruk timnya. Namun setelah berada di ruang ganti, Bojan sempat menyemprot anak asuhnya dengan motivasi.

Dan pada akhirnya, rupanya motivasi yang diberikannya membuahkan hasil. Oleh karena itu, Bojan yang awalnya kecewa berubah menjadi bangga. Sebab anak asuhnya, memiliki karakter berbeda dari tim lawan.

“Ini bukan pertama kalinya, tim ini juga musim lalu pernah beberapa kali melakukan comeback setelah ketinggalan 1 atau 2 gol. Artinya para pemain memiliki karakter,” ucapnya.

Meskipun bersyukur dapat merebut satu poin dari tangan Persija Jakarta. Bojan sebenarnya mempertanyakan kepemimpinan wasit utama Tri Santoso, yang dianggapnya tidak tepat saat mengambil keputusan.

Baca Juga :  Razif Sidek: Ganda Putra Malaysia OTW No 1 Dunia via All England

Bahkan, Bojan juga membandingkan kepempimpinan Tri Santoso di lapangan hijau dengan wasit asing asal Malaysia, Muhammad Nazmi bin Nasaruddin yang sama-sama jadi pengadil di laga Persib vs Persija Jakarta 

Bedanya, wasit Nazmi memimpin pertandingan panas Persib vs Persija Jakarta di putaran pertama (23/9/2024) kemarin. Dan menurutnya, Nazmi lebih baik dibandingkan wasit hari ini yaitu Tri Santoso.

“Kenapa pertandingan ini dipimpin wasit itu (Tri Santoso). Sedangkan ketika di Bandung, pertandingan dipimpin dengan wasit yang terbaik di Asia Tenggara (Nazmi),” ujarnya.

“Kenapa? jika mereka membawa wasit asing di sana (Bandung) kenapa tidak membawa wasit asing ke sini (Bekasi) juga. Laga ini terlalu banyak (kesalahan), dan pertanyaan saya kenapa tidak ada wasit asing di sini, itu saja,” ucapnya.

Sementara itu, Pelatih Persija Jakarta Carlos Pena mengungkapkan, meskipun timnya tidak mendapatkan tiga poin namun harapannya untuk merebut posisi puncak tidak pernah luntur sama sekali.

Dilihat di atas kertas, Persija Jakarta terpaut 10 angka dari Persib. Di mana akibat hasil imbang tersebut, Macan Kemayoran bertahan di peringkat empat dengan mengoleksi 40 poin.

Sedangkan Persib, masih kokoh berada di puncak klasemen sementara Liga 1 2024/2025 dengan mengoleksi 50. Dan hasil imbang lawan Persija Jakarta, sedikit membuat Persib menjauh dari tim lainnya.

“Kami hanya ingin menang, untuk membuat jarak (dengan Persib) jadi menipis. Tapi kami gagal melakukannya. Kami ingin terus membuntutinya, kami akan melaju langkah demi langkah, kami ingin meraih kemenangan,” ujarnya.

Pelatih berkewarganegaraan Spanyol tersebut mengatakan bahwa sebenarnya timnya bisa meriah kemenangan di laga hari ini. Namun lantaran anak asuhnya membuat celah, akhirnya kemenangan tersebut sirna.

“Kami tidak bisa memanfaatkan keunggulan kami di babak kedua. Kami memiliki ruang di babak kedua untuk menyerang mereka tapi kami tidak bisa melakukan transisi yang bagus dan mereka sudah cenderung menurunkan garis pertahanan,” katanya.

Berita Terkait

Ditahan Imbang Madura United, Pelatih Persib: Mereka ‘Parkir Bus’
Tunggal Putri China 17 Tahun Sebenarnya Gugup Sebelum Tumbangkan Tomoka Miyazaki dan Putri KW pada Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2025
German Open 2025 – Wakil Indonesia Langsung Saling Sikut, Jafar/Felisha Diadang Unggulan Pertama
Klasemen Liga Spanyol: Barcelona and Atletico Terus Melesat,Real Madrid Haram Terpeleset Lagi
Reaksi Media Belanda Lihat Selebriti Groningen Dinaturalisasi Indonesia
Ketum PSSI: Kompensasi Uang Shin Tae-yong Sudah Selesai, Kami Punya Harga Diri!
Shin Tae-yong Kembali ke Indonesia, OTW Kolaborasi dengan Raja YouTube Tanah Air?
Hasil Tinju Dunia – Kecapekan, Monster China Zhang Zhilei Kalah KO di Ronde 6

Berita Terkait

Minggu, 23 Februari 2025 - 12:17 WIB

Ditahan Imbang Madura United, Pelatih Persib: Mereka ‘Parkir Bus’

Minggu, 23 Februari 2025 - 11:47 WIB

Tunggal Putri China 17 Tahun Sebenarnya Gugup Sebelum Tumbangkan Tomoka Miyazaki dan Putri KW pada Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2025

Minggu, 23 Februari 2025 - 11:47 WIB

German Open 2025 – Wakil Indonesia Langsung Saling Sikut, Jafar/Felisha Diadang Unggulan Pertama

Minggu, 23 Februari 2025 - 11:47 WIB

Klasemen Liga Spanyol: Barcelona and Atletico Terus Melesat,Real Madrid Haram Terpeleset Lagi

Minggu, 23 Februari 2025 - 11:37 WIB

Reaksi Media Belanda Lihat Selebriti Groningen Dinaturalisasi Indonesia

Berita Terbaru

public-safety-and-emergencies

Update Kecelakaan Truk di Sungai Segati, 4 Orang Ditemukan Tewas, 11 Masih Dicari

Minggu, 23 Feb 2025 - 12:16 WIB

public-safety-and-emergencies

Pendidikan hingga Kesehatan, Ini Janji Eddy Raya untuk Warga Barsel

Minggu, 23 Feb 2025 - 12:07 WIB

entertainment

Sinopsis Film Suicide Squad, Misi Bunuh Diri Para Penjahat Super

Minggu, 23 Feb 2025 - 12:07 WIB