JUARA.NET – Pada sejarah hari ini persis setahun yang lalu, kelas bulu UFC punya raja baru pengganti Alexander Volkanovski yang sempat berkuasa selama lebih dari 4 tahun.
Divisi berbobot 65,8 kg pernah lama didominasi oleh Volkanovski.
Menjadi juara pada 2019 dengan mengalahkan Max Holloway, jagoan berjulukan The Great itu 5 kali mempertahankan gelar sampai 2023.
Kalau ikut menghitung pertarungan yang tidak memperebutkan sabuk juara, Volkanovski bahkan tercatat 11 kali menang beruntun di kelas bulu UFC.
Petarung asal Australia itu seperti tidak punya lawan lagi.
Holloway sempat 2 kali lagi menghadapi Volkanovski tetapi gagal dalam upaya mengganggu singgasananya.
Begitu pula nasib eks raja divisi yang lain, Jose Aldo, dan para penantang teratas seperti Brian Ortega, Zombi Korea, sampai juara interim Yair Rodriguez.
Saking perkasanya, Volkanovski sempat menjadi jagoan terbaik pound-for-pound UFC pada selang 2022-2023.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI – Tidak Mau Rekor Cacat, Mike Tyson Protes Lawan Didiskualifikasi Jadi Kalah KO
Tak ada lawan sepadan lagi di kelas bulu, Volk mencoba menjadi raja 2 divisi.
Akan tetapi, dia 2 kali dikalahkan oleh penguasa kelas ringan, Islam Makhachev.
Tak lama setelah Alexander Volkanovski menjadi juara, kelas bulu UFC kedatangan jagoan baru, Ilia Topuria.
Punya rekor tak terkalahkan, Topuria melibas 6 lawan di oktagon untuk sampai ke hadapan Volkanovski sebagai penantang juara.
Duel mereka berlangsung pada sejarah hari ini, 17 Februari 2024, dalam gelaran UFC 298 di Anaheim.
Walaupun baru kalah dari Makhachev, Volkanovski tetap menjadi unggulan karena rekornya yang sempurna di kelas bulu.
Namun, Topuria beraksi dahsyat meruntuhkan tembok kekuasaan Volkanovski.
Di akhir ronde 2, kombinasi serangan Topuria diakhiri sebuah pukulan kanan yang menghantam rahang sang juara bertahan dengan telak.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI – Raja Kuncian Charles Oliveira Jadi Petarung Pertama yang Raih Bonus Performance of the Night UFC
Volkanovski sudah jatuh pingsan saat roboh tetapi Topuria masih menyusulkan beberapa pukulan sebelum wasit menghentikan pertarungan.
Kemenangan KO di ronde 2 itu membawa Ilia Topuria menjadi juara baru kelas bulu UFC.
Dia menjadi orang pertama yang mengalahkan Volkanovski sekaligus menang KO atas The Great di divisi tersebut.
Suksesor Volkanovski ini kelihatannya juga akan dominan di kelas bulu UFC.
Sampai saat ini jagoan Georgia-Spanyol itu masih tak terkalahkan dengan rekor 16-0.
Topuria selalu meraih bonus performa dalam 5 penampilan terakhirnya di oktagon.
Dalam laga pertamanya mempertahankan gelar, El Matador sukses menjadi orang pertama yang meng-KO Max Holloway.
Bahkan Volkanovski tidak mampu melakukan hal itu padahal dia sempat bertarung 3 kali melawan Holloway.