5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Bertahap 5 Tahun, BKN Minta Semua Bergerak, PPPK Tolong Kembalikan ke Sekolah Asal

- Penulis

Minggu, 16 Februari 2025 - 12:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM, JAKARTA – Selamat pagi pembaca setia RAGAMUTAMA.COM.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Sabtu (15/2) tentang pengangkatan honorer bertahap lima tahun ke depan, BKN minta semua gerak cepat untuk urus NIP ASN, hingga tolong kembalikan PPPK ke sekolah asal mereka. Simak selengkapnya!

1. Pengangkatan Honorer jadi PPPK Bertahap Hingga 5 Tahun ke Depan?

Data resmi dari Badan Kepegawaian Negara menyebutkan jumlah honorer database BKN yang mendaftar seleksi PPPK 2024 tahap 1 mencapai 1.568.614 orang.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Hukum, dan Kerja Sama BKN Mohammad Ridwan dalam keterangan resminya, Kamis (23/1), menyebutkan, honorer database BKN yang mendaftar seleksi PPPK 2024 Tahap 2 berjumlah 116.498.

“Dengan demikian, terhitung dari 1.789.051 total non-ASN database BKN, sebanyak 1.608.743 telah terakomodir dalam pendaftaran seleksi PPPK Tahap I dan Tahap 2,” sebut Ridwan.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Pengangkatan Honorer jadi PPPK Bertahap Hingga 5 Tahun ke Depan?

2. BKN Minta Instansi Gercep Urus Pemberkasan NIP Peserta Lulus Seleksi ASN

Badan Kepegawaian Negara (BKN) meminta instansi agar gerak cepat alias gercep dalam mengurus pemberkasan Nomor Induk Pegawai (NIP) peserta yang lulus seleksi ASN.

Baca Juga :  Apa itu pembersihan etnis dan apa bedanya dengan genosida?

Deputi Bidang Sistem Informasi dan Digitalisasi Manajemen Aparatur Sipil Negara BKN Suharmen mengatakan bahwa pengajuan usul penetapan NIP bagi peserta yang dinyatakan lulus sebagai ASN, merupakan bagian dari tahapan rekrutmen ASN.

Jadi, kata Suharmen, pelaksanaan Ujian Computer Assisted Test (CAT) bukanlah tahapan akhir proses rekrutmen.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

BKN Minta Instansi Gercep Urus Pemberkasan NIP Peserta Lulus Seleksi ASN

3. Ekowi: Kembalikan PPPK 2021 ke Sekolah Asal, Jangan Diobok-obok

Mutasi PPPK 2021 yang dilakukan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi mendapat perhatian publik.

Dinas Pendidikan (Disdik) Banyuwangi dinilai telah mendikriminasi guru PPPK yang vokal.

“PPPK kritis diobok-obok. Kalau Dinas Pendidikan salah masa PPPK harus diam saja,” kata Ketua ASN PPPK Guru 2022 Provinsi Riau Eko Wibowo kepada RAGAMUTAMA.COM, Sabtu (15/2).

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Ekowi: Kembalikan PPPK 2021 ke Sekolah Asal, Jangan Diobok-obok

4. Bagaimana Nasib Sisa P1 di PPPK 2025? Info Dirjen Nunuk Ini Perlu Dicermati

Seleksi PPPK 2024 belum mengakomodasi semua peserta prioritas satu (P1).

Banyak yang tidak mendapatkan formasi pada seleksi tahap 1, terutama guru swasta berstatus R1D. P1 merupakan guru lulus passing grade PPPK 2021.

Baca Juga :  Awal Puasa Ramadhan 2025 Tanggal Berapa? Ini Menurut Muhammadiyah, BRIN, dan Pemerintah

R1D adalah guru prioritas (P1) dari sekolah swasta. Ketua Forum Guru Lulus Passing Grade Pendidikan Menengah (FGLPG Dikmen) Provinsi Jawa Tengah Nadzif Eko Nugroho mengatakan R1D banyak yang tersisa.

Mereka, bahkan sudah sowan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD), katanya R1 tidak masuk dalam daftar optimalisasi.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Bagaimana Nasib Sisa P1 di PPPK 2025? Info Dirjen Nunuk Ini Perlu Dicermati

5. 4 Orang Dekat Prabowo yang Bisa Menjadi New Luhut

Luhut Binsar Pandjaitan pernah menyandang status menteri segala urusan.

Peran dari pria kelahiran Tapanuli Utara yang kini berusia 77 tahun itu dalam percepatan pelaksanaan program pemerintah di era Presiden Jokowi diakui semua pihak.

“Perannya melebihi jabatannya. Program yang macet jadi hidup di tangannya. Dia ibarat viagra di pemerintahan,” tutur kolumnis yang usianya hanya empat tahun di bawah Luhut, Dahlan Iskan.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

4 Orang Dekat Prabowo yang Bisa Menjadi New Luhut

Berita Terkait

Meksiko Optimis Perpanjang Kesepakatan Ekspor Tomat Menguntungkan dengan AS
Maruarar Sirait Optimis: Jurnalis Antusias Sambut Rumah Subsidi
Pariwisata Unggulan: Strategi Prabowo Genjot Ekonomi Indonesia
Zulhas Ungkap Jurus Koperasi Desa Merah Putih Tekan Rentenir
Apindo: Pelonggaran TKDN Ancam Industri Manufaktur Indonesia!
Bali-Moskow: Pemerintah Dorong Penerbangan Langsung Demi Pariwisata!
Inggris & G7 Siapkan Strategi Baru: Pangkas Harga Minyak Rusia Lebih Dalam!
Delegasi Indonesia Terbang ke AS: Upaya Akhir Negosiasi Tarif 32 Persen?

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 18:39 WIB

Meksiko Optimis Perpanjang Kesepakatan Ekspor Tomat Menguntungkan dengan AS

Selasa, 15 April 2025 - 21:47 WIB

Maruarar Sirait Optimis: Jurnalis Antusias Sambut Rumah Subsidi

Selasa, 15 April 2025 - 13:43 WIB

Pariwisata Unggulan: Strategi Prabowo Genjot Ekonomi Indonesia

Selasa, 15 April 2025 - 11:35 WIB

Zulhas Ungkap Jurus Koperasi Desa Merah Putih Tekan Rentenir

Selasa, 15 April 2025 - 07:19 WIB

Apindo: Pelonggaran TKDN Ancam Industri Manufaktur Indonesia!

Berita Terbaru

finance

Tarif Royalti Minerba Terbaru: Siap Berlaku Pekan Depan!

Kamis, 17 Apr 2025 - 00:19 WIB