JAKARTA, KOMPAS.com – Seorang pria berkebutuhan khusus, FS (26), ditemukan tewas usai terjatuh dari lantai 4 Rusun Rawa Bebek, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, pada Jumat (14/2/2025) pukul 16.05 WIB.
Saat peristiwa terjadi, saksi mendengar ada teriakan meminta tolong, lalu ia bergegas menuju sumber suara.
“OC (35) sedang minum kopi di warung lantai dasar (rusun) dan mendengar suara ibu-ibu minta tolong. Dan sewaktu OC berlari ke arah suara, ia melihat korban sedang bergelantungan,” ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary dalam keterangannya, Sabtu (15/2/2025).
Baca juga: Pria Berkebutuhan Khusus di Rusunawa Rawa Bebek Aniaya Ibunya Sebelum Tewas Terjatuh
Saat itu, korban berada di lantai empat dan berpegangan pada besi pembatas di Rusun Rawa Bebek Blok Merak.
“Saksi melihat korban berusaha untuk naik ke tembok, tetapi korban tidak bisa naik dan korban terjatuh dari lantai 4,” tutur Ade.
Korban diduga gangguan jiwa
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes (Pol) Nicolas Ary Lilipaly, mengatakan korban mengalami gangguan kejiwaan.
“Keterangan dari ibu kandung korban bahwa yang bersangkutan mengalami gangguan jiwa,” terang Nicolas.
Orangtua korban diduga kerap mengalami kekerasan dari anaknya sendiri sebelum jatuh.
Alami kekerasan fisik
Sebelum insiden tragis tersebut, Nicolas mengatakan FS sempat melakukan kekerasan fisik terhadap ibunya.
Baca juga: Pria Berkebutuhan Khusus Tewas Terjatuh di Rusunawa Rawa Bebek
Menurut keterangan sang ibu, korban sempat menendang kepalanya pada Jumat (14/2/2025) sekitar pukul 16.05 WIB.
“Sebelum kejadian, kepala ibunya ditendang pada saat ibunya sedang tidur di kasur/lantai,” ungkap Nicolas.
Saat ini, kasus masih dalam proses pendalaman oleh Polsek Cakung.