Gunung Semeru Erupsi 2 Kali, Semburkan Kolom Abu Setinggi 500 Meter

- Penulis

Minggu, 16 Februari 2025 - 11:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LUMAJANG, RAGAMUTAMA.COM – Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali mengalami erupsi pada Minggu (16/2/2025).

Berdasarkan laporan Pos Pemantauan Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur, sejak pukul 00.00 WIB, Gunung Semeru mengalami dua kali erupsi.

Erupsi teramati terjadi pukul 02.40 WIB.

Kolom abu dengan intensitas tebal teramati membubung setinggi 500 meter di atas puncak dan mengarah ke selatan.

Berikutnya, erupsi kembali terjadi pukul 05.34 WIB.

Kolom abu teramati membubung setinggi 500 meter dengan intensitas tebal yang mengarah ke utara dan timur laut.

“Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Minggu, 16 Februari 2025 pukul 05.34 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 500 meter di atas puncak,” tulis petugas PPGA Semeru Mukdas Sofian dalam keterangan tertulis, Minggu (16/2/2025).

Baca Juga :  Gunung Semeru Kembali Erupsi, Kolom Letusan Capai 1.100 Meter

Dalam 24 jam terakhir atau pada Sabtu (15/2/2025) sejak pukul 00.00 WIB, Pos Pemantauan Gunung Api (PPGA) Semeru mencatat terjadinya erupsi berupa letusan sebanyak 54 kali.

Namun, beberapa erupsi yang terjadi tidak dapat teramati secara visual karena Gunung Semeru tertutup kabut.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Yudhi Cahyono mengatakan bahwa saat ini status aktivitas Gunung Semeru berada di level II atau waspada.

Baca Juga :  Ranu Regulo Tetap Buka Saat Ramadhan, Termasuk untuk Camping

Meski begitu, ia mengimbau warga untuk tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tengara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 kilometer dari puncak.

Di luar jarak tersebut, masyarakat juga dilarang melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

Terlebih, saat ini sekitar Gunung Semeru kerap diguyur hujan lebat yang berisiko menimbulkan banjir lahar.

“Waspada terhadap potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru,” katanya.

Berita Terkait

Kebumen dan Meratus Resmi Jadi UNESCO Global Geoparks!
Indonesia Masuk Daftar 10 Pulau Terbesar di Dunia! Temukan Pulau Mana Saja
Misteri Segitiga Bermuda: Lokasi dan Fakta Menarik yang Wajib Diketahui
Geger! 100 Juta Ton Cadangan Minyak Ditemukan di Laut China Selatan
Mengenal Puncak Carstensz Pyramid, Salah Satu World Seven Summit
Arti Unsur dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari
Rahasia Panjang Umur Hiu Greenland, Bisakah Manusia Menirunya?
Dinosaurus Apa yang Paling Besar di Dunia?

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 15:15 WIB

Kebumen dan Meratus Resmi Jadi UNESCO Global Geoparks!

Sabtu, 12 April 2025 - 11:23 WIB

Indonesia Masuk Daftar 10 Pulau Terbesar di Dunia! Temukan Pulau Mana Saja

Kamis, 10 April 2025 - 10:23 WIB

Misteri Segitiga Bermuda: Lokasi dan Fakta Menarik yang Wajib Diketahui

Minggu, 6 April 2025 - 05:55 WIB

Geger! 100 Juta Ton Cadangan Minyak Ditemukan di Laut China Selatan

Senin, 3 Maret 2025 - 10:25 WIB

Mengenal Puncak Carstensz Pyramid, Salah Satu World Seven Summit

Berita Terbaru