Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pemprov Jakarta Modifikasi Cuaca Sampai 21 Februari

- Penulis

Minggu, 16 Februari 2025 - 09:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM, JAKARTA — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta kembali melakukan operasi modifikasi cuaca untuk mengantisipasi potensi cuaca ekstrem. Operasi modifikasi cuaca itu dilakukan bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), TNI AU, dan PT RAI.

Ketua Sub Kelompok Logistik dan Peralatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jakarta Michael Sitanggang mengatakan, operasi modifikasi cuaca kali ini akan berlangsung selama delapan hari. Operasi modifikasi cuaca itu telah dilakukan sejak 14 Februari 2025 dan akan berlangsung hingga 21 Februari, dengan estimasi dua sorti penerbangan setiap harinya.

“Langkah ini diambil sebagai upaya merespon potensi cuaca ekstrem yang diprediksi akan terjadi pada periode waktu tersebut,” kata Michael melalui keterangannya, Sabtu (15/2/2025).

Baca Juga :  Kebakaran Hutan LA Tewaskan 29 Orang, Kerugian Tembus Rp 4.000 Triliun

Ia menambahkan, pelaksanaan operasi modifikasi cuaca pada hari pertama, Jumat (14/2/2025) telah dilakukan sebanyak dua sorti penerbangan. Operasi modifikasi cuaca itu dilakukan dengan menggunakan bahan semai sebanyak 1.600 kg NaCl food grade.

“Misi operasi pada hari pertama menargetkan wilayah sasaran penyemaian di sekitar Selat Sunda dan Barat Laut Jakarta pada sorti satu, sedangkan pada sorti dua menyasar pada wilayah target Barat Daya Jakarta,” kata dia.

Sementara itu, Supervisi Deputi Modifikasi Cuaca BMKG Fikri Nur Muhammad menyatakan, pada dasarian II Februari 2025 terdapat pertumbuhan awan lebih dari 70 persen merata di wilayah Jawa bagian Barat termasuk DKI Jakarta.

Baca Juga :  Buntut Kecelakaan Bus Rombongan SMAN 1 Porong, Pemkab Sidoarjo Larang "Outing Class"

“Potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Banten, Jakarta, dan Jawa Barat secara umum memiliki potensi tinggi. Prediksi kelembaban udara di setiap lapisannya cukup lembab mencapai 90 persen,” kata Fikri.

Sebelumnya, Pemprov Jakarta telah melaksanakan operasi modifikasi cuaca pada dua pekan lalu, tepatnya pada 1-6 Februari 2025. Modifikasi cuaca yang dilakukan bersama TNI AU dan PT RAI dinilai berhasil mengurangi intensitas hujan di wilayah Jakarta pada periode tersebut.

Infografis Mengapa Mudah Sakit Saat Cuaca Ekstrem? – (republika.co.id)

Berita Terkait

SPAI Desak Pemerintah: Jadikan Ojol Pekerja Tetap Berstatus Jelas!
Misteri Tujuan Penerbangan: Hanya Pilot yang Memahaminya!
Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Bambang Lumajang Dihentikan, Satu Korban Belum Ditemukan
Rekor Mudik: 450 Ribu Orang Tinggalkan Bali Jelang Lebaran!
Wisata Helikopter: Fakta Keamanan Terbaru yang Wajib Diketahui!
Tragis! Wisatawan Tenggelam di Parangtritis, Pencarian Korban Hilang Dilanjutkan
Aman! Polisi Tanpa Senjata Api Kawal Pertandingan Persija vs Persebaya di GBK
Dua Pesawat American Airlines Senggolan di Bandara Reagan, Apa Penyebabnya?

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 09:11 WIB

SPAI Desak Pemerintah: Jadikan Ojol Pekerja Tetap Berstatus Jelas!

Selasa, 15 April 2025 - 08:51 WIB

Misteri Tujuan Penerbangan: Hanya Pilot yang Memahaminya!

Selasa, 15 April 2025 - 02:51 WIB

Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Bambang Lumajang Dihentikan, Satu Korban Belum Ditemukan

Minggu, 13 April 2025 - 23:35 WIB

Rekor Mudik: 450 Ribu Orang Tinggalkan Bali Jelang Lebaran!

Minggu, 13 April 2025 - 14:32 WIB

Wisata Helikopter: Fakta Keamanan Terbaru yang Wajib Diketahui!

Berita Terbaru

general

Harga Emas Antam Hari Ini

Rabu, 16 Apr 2025 - 10:31 WIB