Anak TK di Tangsel Sebut Preman Ngamuk sebagai ‘Orang Jahat’, Syok Lihat Guru Ditodong Pisau

- Penulis

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANGERANG SELATAN, RAGAMUTAMA.COM – Salah satu orang tua murid taman kanak-kanak di Tangerang Selatan, Nurfita, mengungkapkan sang anak menyebut preman yang ngamuk di hadapannya sebagai orang jahat.

“Acara latihan marching band kemarin dibatalin karena ada orang jahat marah-marah,” ucap Nurfita menirukan perkataan sang anak, Sabtu (15/2/2025).

Nurfita menjelaskan, sang anak berada tak jauh dari lokasi pelaku preman tersebut. Ia mengkhawatirkan anak-anak yang berada di dekat pelaku ketika mengamuk.

“Yang perlu diperhatikan justru anak-anak yang ada di samping guru dan lihat pisau itu,” kata Nurfita kepada Kompas.com.

Nurfita juga menjelaskan kondisi anak ketika preman mulai mengamuk. Saat itu, pelaku teriak-teriak di samping anak-anak. Sementara, anak-anak itu hanya terpaku.

Saat preman mulai berteriak dan mendekati anak-anak, Nurfita langsung merekam kejadian tersebut dengan ponsel pribadinya.

Usai menodong pisau ke salah seorang guru, preman berteriak kencang dan membubarkan kerumunan di depan SD yang tak jauh dari TK.

“Akhirnya, anak-anak berlarian karena kaget akibat dibentak-bentak sama preman. Bahkan, ada yang saking paniknya, ada anak yang lari dan terjatuh karena syok dibentak,” tutur dia.

Baca Juga :  Pria yang Masuk Penjara karena Tabrak Bebek Ternyata Bohong,Briptu KH Buat Pengakuan: Guyonan Saja

Melihat anak-anak yang berlarian, guru-guru TK segera mengevakuasi mereka ke tempat yang lebih aman.

Di sisi lain, koordinator dan wali kelas guru, Annisa (24), juga mengungkapkan kondisi anak ketika preman mengamuk di depannya.

“Pastinya anak-anak teriak. Selain itu, ada juga anak yang pendiam, itu dia syok banget,” jelas dia.

Annisa juga mendapatkan laporan dari salah satu orang tua murid tentang kondisi anaknya usai preman mengamuk.

“Ayah, bunda, kenapa tadi kok ada guru aku dipukul?” ucap Annisa menirukan perkataan salah satu murid pada orangtuanya.

Adapun peristiwa itu bermula saat guru dan orang tua murid sedang mendampingi latihan marching band untuk persiapan lomba.

“Awalnya, guru dahulu sampai di lokasi latihan (16.00 WIB), lalu disusul oleh anak-anak pukul 16.10 WIB. Kemudian, pukul 16.20 WIB, anak-anak sudah mulai latihan,” jelas dia.

Saat latihan, satu orang preman berinisial NH menghampiri salah satu guru, Desi. NH menagih uang rokok kepada Desi.

Namun, Annisa yang mendengar dan berada di samping Desi menolak permintaan preman itu. Annisa meminta preman itu sabar sampai kepala sekolah datang.

Baca Juga :  Kasus Temuan HGB 656 Hektar di Sidoarjo Naik Jadi Penyidikan

Setelah itu, NH kembali ke minimarket karena ia juga menjadi juru parkir di sana.

“Lalu, setiap lima  menit, (NH) tetap menghampiri kami sebagai guru secara terus-menerus dengan permintaan yang sama, yaitu uang rokok,” lanjut Annisa.

Karena tidak sabar, NH mengajak SM untuk menghampiri guru TK demi mendapatkan uang rokok.

“Kalau setiap ada kegiatan seperti ini, tetapi tidak mau memberi uang, dia (guru bernama Braja Dirgantara) yang akan ditampar,” ucap Annisa yang menirukan salah satu preman itu.

Meskipun disuruh bersabar, dua preman tersebut kembali meminta “uang rokok” kepada guru TK. Sampai akhirnya, preman tersebut geram.

“Wah di sini nih ada yang mau jadi jagoan nih di sini,” kata NH yang disusul kedatangan SM.

Setelah itu, NH menghampiri Dirga dan menampar rahangnya. Preman itu juga menarik kerah baju dan menodongkan pisau ke arah muka dan dada Dirga.

Akibat kejadian panas tersebut, guru TK, anak-anak, dan orang tua murid berteriakan.

Bahkan, NH juga merusak alat-alat marching band dengan cara ditendang.

Berita Terkait

Rokok Ilegal Bikin Negara Rugi Hampir Seratus Triliun Rupiah!
20 Pendaki Ilegal Merapi Ditangkap: Sanksi Tegas Menanti!
KPK Teliti Usut Penyelewengan Dana CSR BI-OJK: Tersangka Segera Diumumkan?
Ancelotti Terancam 4 Tahun Penjara: Sidang Kasus Korupsi Berakhir
Sidang Lanjutan Penembakan Bos Rental Akan Digelar Hari Ini, Hadirkan Saksi Ramli
Pria 45 Tahun Cabuli Bocah 4,5 Tahun di Toko Pakaian
VIDEO Ketut Susanti,Gadis 18 Tahun Tewas Dalam Kecelakaan Pajero dan Pemotor di Kintamani Bali
Hari Ini, Nikita Mirzani Dijadwalkan Jalani Pemeriksaan

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 17:07 WIB

Rokok Ilegal Bikin Negara Rugi Hampir Seratus Triliun Rupiah!

Selasa, 15 April 2025 - 02:47 WIB

20 Pendaki Ilegal Merapi Ditangkap: Sanksi Tegas Menanti!

Rabu, 9 April 2025 - 20:27 WIB

KPK Teliti Usut Penyelewengan Dana CSR BI-OJK: Tersangka Segera Diumumkan?

Jumat, 4 April 2025 - 09:23 WIB

Ancelotti Terancam 4 Tahun Penjara: Sidang Kasus Korupsi Berakhir

Senin, 3 Maret 2025 - 09:25 WIB

Sidang Lanjutan Penembakan Bos Rental Akan Digelar Hari Ini, Hadirkan Saksi Ramli

Berita Terbaru

society-culture-and-history

Oriental Circus Indonesia: Bukan Bagian dari Taman Safari!

Sabtu, 19 Apr 2025 - 06:56 WIB

finance

Hadapi Resesi: 4 Strategi Jitu Investor Lindungi Aset

Sabtu, 19 Apr 2025 - 06:39 WIB

society-culture-and-history

Terungkap! Kisah Sukses di Balik Legenda Minyak Kayu Putih Cap Lang

Sabtu, 19 Apr 2025 - 06:35 WIB