Jakarta, IDN Times – Negara yang pernah menggratiskan gas dan listrik untuk rakyatnya adalah Turkmenistan. Negara yang terletak di Asia Tengah ini memberikan listrik, gas, dan air gratis kepada rakyatnya selama 25 tahun.
Hal tersebut dilakukan lantaran Turkmenistan kala itu merupakan salah satu negara kaya energi. Namun kebijakan tersebut dihentikan karena sejumlah alasan.
1. Turkmenistan gratiskan gas dan listrik pada 1993
Presiden pertama Turkmenistan, Saparmurat Niyazov mulai menggratiskan gas, listrik, dan air kepada rakyatnya pada 1993. Presiden yang mendapat julukan Bapak Semua Warga Tukmenistan itu pada 2003 memperpanjang janji tersebut hingga 2030.
“Keputusan ini akan membantu memastikan kehidupan yang bebas dari kekhawatiran bagi rakyat kita,” kata dia, dikutip dari NBC News.
Dia saat itu mengatakan, parlemen telah menyetujui keputusan tersebut. Hal itu lantaran Turkmenistan merupakan produsen gas alam terbesar kedua di wilayah bekas Uni Soviet dan Rusia. Cadangan komersial terbukti di negara itu mencapai 2,8 triliun meter kubik.
Baca Juga: 7 Manfaat Hemat Listrik bagi Kehidupanmu Sehari-hari
Baca Juga: 7 Manfaat Hemat Listrik bagi Kehidupanmu Sehari-hari
2. Turkmenistan hentikan kebijakan setelah 25 tahun
Pengganti Niyazov, Gurbanguly Berdymukhamedov yang memimpin Turkmenistan sejak 2006, memerintahkan menghentikan pasokan gas, listrik, dan air gratis yang telah dinikmati rakyat selama seperempat abad. Pengumuman tersebut disampaikan pada 2018, namun diterapkan pada 2019.
Mengutip Business Insider, Berdymukhamedov mengatakan, keputusan tersebut akan membantu Trkmenistan menggunakan sumber daya alam secara lebih rasional dan mengembangkan ekonomi pasar bebas.
3. Alasan Turkmenistan setop gratiskan gas, dan listrik
Turkmenistan dalam beberapa tahun terakhir telah mengurangi jumlah gas, listrik, dan air gratis bagi konsumen dan mengharuskan pembayaran untuk biaya tambahan. Negara ini telah menghadapi masalah ekonomi karena harga energi turun.
Dilansir dari News18, alasan pemerintah menyetop kebijakan tersebut karena meningkatnya populasi penduduk dan memburuknya kondisi ekonomi. Akibatnya, pemerintah tidak menggratiskan apa pun.
Inisiatif yang diluncurkan Niyazov dengan menyediakan setiap warga negara listrik sekitar 35 kilowatt hours, gas sebanyak 50 meter kubik per bulan, serta air 250 liter (66 galon) setiap hari sudah dicabut sejak 2019. Sekarang tidak ada satu pun dari fasilitas tersebut yang tersedia secara gratis bagi rakyatnya.
Kendati demikian, Turkmenistan tercatt sebagai satu-satunya negara yang pernah menggratiskan gas dan listrik untuk rakyatnya.
Baca Juga: BPH Migas Kaji Regulasi Pengawasan Distribusi Gas 3 Kg
Baca Juga: BPH Migas Kaji Regulasi Pengawasan Distribusi Gas 3 Kg