LAMPUNG, RAGAMUTAMA.COM – Jejak harimau sumatera kembali ditemukan di persawahan warga di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung. Masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap keberadaan satwa liar tersebut.
Ketua Satgas Penanganan Konflik Satwa, Letnan Kolonel (Inf) Rinto Wijaya, mengungkapkan bahwa jejak harimau ditemukan di area persawahan Desa Batu Raja, Kecamatan Pesisir Utara, pada Rabu (12/2/2025).
Keberadaan jejak ini pertama kali dilaporkan oleh warga Desa Batu Raja yang hendak menuju sawah.
“Tim dari Wildlife Response Unit (WRU) lalu melakukan verifikasi informasi itu pada keesokan harinya,” kata Rinto saat dihubungi dari Bandar Lampung, Sabtu (15/2/2025) pagi.
Setelah dilakukan verifikasi lapangan, ditemukan jejak harimau dengan panjang 14 sentimeter dan lebar 12 sentimeter. Lokasi penemuan jejak berada sekitar 50 meter dari batas kawasan hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).
Terkait dengan keberadaan harimau di luar habitatnya, Rinto meminta masyarakat untuk lebih waspada.
“Masyarakat juga dihimbau untuk segera melaporkan jika ada kejadian yang berkaitan dengan keberadaan harimau,” kata Rinto, yang juga menjabat sebagai Komandan Kodim 422/LB.
Sejak Desember 2024, konflik antara harimau dan manusia di Kabupaten Lampung Barat serta Kabupaten Pesisir Barat semakin intens, dengan laporan tentang ternak milik warga yang dimangsa harimau.
Satu petani juga dilaporkan tewas akibat diserang harimau saat berkebun di lahan yang masuk dalam kawasan TNBBS.