IHSG Sepekan Lesu, Saham Prajogo Pangestu hingga ISAT Masuk Top Losers

- Penulis

Sabtu, 15 Februari 2025 - 10:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami pelemahan dalam sepekan perdagangan atau periode 10 Februari 2025 hingga 14 Februari 2025. Dalam sepekan, terdapat sederet saham paling jeblok, termasuk saham milik konglomerat Prajogo Pangestu PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG menguat 0,38% ke level 6.638,45 pada penutupan perdagangan kemarin, Jumat (14/2/2025). Namun, IHSG telah melemah 1,54% dalam sepekan atau dibandingkan 6.752,57 pada pekan lalu.

Selama sepekan, rata-rata nilai transaksi harian Bursa mengalami kenaikan 1,25% sehingga menjadi Rp12,24 trilun, dari Rp12,09 triliun pada pekan sebelumnya.

Baca Juga : 10 Saham Paling Cuan Saat IHSG Menghijau, Ada POLU, BNLI, VERN

Adapun, kapitalisasi pasar Bursa pekan ini mengalami pelemahan 1,67% menjadi Rp11.401 triliun dari Rp11.595 triliun pada sepekan sebelumnya.

Rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa pekan ini juga turun 11,58%, menjadi 1,16 juta kali transaksi dari 1,31 juta kali transaksi pada pekan lalu.

Baca Juga :  MYOR, ADMR, MAPI Tetap Untung: Peluang Investasi Saat Indeks Bisnis-27 Melemah

Baca Juga : : IHSG Ditutup Menguat, Saham BMRI, TLKM, hingga PANI Naik ke Zona Hijau

Kemudian, rata-rata volume transaksi harian Bursa pekan ini melemah 25,55% menjadi 15,45 miliar lembar saham dari 20,75 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.

Investor asing pun masih mencatatkan nilai jual bersih atau net sell asing sebesar Rp3 triliun pada pekan ini, melanjutkan tren net sell asing pekan sebelumnya Rp3,8 triliun.

Baca Juga : : Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Jumat 14 Februari 2025

Pada pekan ini, terdapat sejumlah deretan saham yang berkinerja paling jeblok atau top losers. Saham PT Satria Antaran Prima Tbk. (SAPX) misalnya menjadi yang paling jeblok, turun 38,81% selama sepekan perdagangan.

Baca Juga :  BPS: Periode Januari-Maret 2025, Produksi Beras Meningkat Tajam 52,32 Persen

Lalu, saham PT Multi Medika Internasional Tbk. (MMIX) anjlok 37,13% dalam sepekan. Harga saham emiten besutan Prajogo Pangestu CUAN juga ambrol 33,77% dalam sepekan.

PT Steady Safe Tbk. (SAFE) mencatatkan pelemahan harga saham 25,58% dalam sepekan. Lalu, harga saham PT Indosat Tbk. (ISAT) ambrol 23,2% dalam sepekan.

Selain itu, deretan saham lainnya seperti PT Grand House Mulia Tbk. (HOMI) turun 22,5%, PT Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) turun 18,66%, PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) turun 17,54%, PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk. (AMOR) turun 17,19%, serta PT Champ Resto Indonesia Tbk. (ENAK) turun 16,26%.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. RAGAMUTAMA.COM tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Berita Terkait

IHSG Melemah, Tapi 20 Saham Ini Justru Cetak Rekor Hijau
IHSG Melemah 0,27 Persen di Sesi Pertama, Sentuh Level 6.421
Harga Buyback Emas Antam & UBS Pegadaian Hari Ini, Senin 21 April 2025
Harga Emas Antam Tembus Rp1,9 Juta per Gram, Bagaimana Prospeknya Hari Ini?
Kebijakan Impor Pangan AS Dinilai Kontradiktif dengan Target Swasembada Indonesia
Indeks Bisnis-27 Menguat, AKRA dan ANTM Pimpin Penguatan Saham
Harga Emas Antam Melonjak Rp 15.000, Tembus Rp 1.098.000 per Gram Hari Ini
Harga Emas Antam Naik Rp 15.000 per Gram, Sentuh Rp 1.965.000 di Hari Senin

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 12:27 WIB

IHSG Melemah 0,27 Persen di Sesi Pertama, Sentuh Level 6.421

Senin, 21 April 2025 - 12:03 WIB

Harga Buyback Emas Antam & UBS Pegadaian Hari Ini, Senin 21 April 2025

Senin, 21 April 2025 - 10:52 WIB

Harga Emas Antam Tembus Rp1,9 Juta per Gram, Bagaimana Prospeknya Hari Ini?

Senin, 21 April 2025 - 10:39 WIB

Kebijakan Impor Pangan AS Dinilai Kontradiktif dengan Target Swasembada Indonesia

Senin, 21 April 2025 - 10:15 WIB

Indeks Bisnis-27 Menguat, AKRA dan ANTM Pimpin Penguatan Saham

Berita Terbaru

Nonton Cinta Di Balik Status Takdir Sub Indo FULL EPISODE

Hiburan

Nonton Cinta Di Balik Status Takdir Sub Indo FULL EPISODE

Senin, 21 Apr 2025 - 19:10 WIB