TRIBUNHEALTH.COM – Setiap orang harus berolahraga dengan rutin untuk menjaga kesehatan kebugaran dan kesehatan tubuh.
Selain itu, olahraga juga dapat menjaga berat badan tetap ideal.
Saat melakukan aktivitas fisik, lemak-lemak yang bertumpuk di dalam tubuh dapat terbakar, sehingga berat badan menjadi turun.
Membahas mengenai olahraga untuk mendapatkan berat badan ideal, ada pertanyaan yang diajukan pada Ahli Gizi.
Baca juga: Adakah Minuman Tertentu yang Baik untuk Jaga Berat Badan Ideal? Ahli Gizi Ruth Hanani Menjawab
Pertanyaan:
Bu, berapa hari sekali harus olahraga untuk menjaga berat badan tetap ideal?
Olivia, Semarang.
Ahli Gizi Ruth Hanani, S.Gz Menjawab:
Dari Kemenkes sudah ada aturan untuk melakukan aktivitas.
Dalam satu minggu, hitungannya adalah 150 menit atau 2,5 jam.
Mungkin bagi yang masih awal mau mencoba untuk menurunkan berat badan, 150 menit ini bisa di breakdown agar olahraga tidak terlalu berat.
Misalnya ingin olahraga 7 hari, jadi 150 menit dibagi 7 hari, jadi dalam sehari bisa sekitar 25 menit untuk melakukan aktivitas fisik.
Jika ada yang sudah mengalami obesitas, maka olahraga ini perlu dikonsultasikan pada ahlinya.
Baca juga: Bagaimana Cara Menghitung Berat Badan Ideal? Ahli Gizi Ruth Hanani Beri Penjelasan
Karena kalau obesitas, itu punya kecenderungan tulang di kaki menyangga berat yang lebih.
Kalau dipaksakan melakukan aktivitas fisik atau kegiatan yang langsung berat, ditakutkan dalam menimbulkan risiko cidera.
Jadi sebaiknya untuk teman-teman yang kondisi berat badannya dan status gizinya sudah dalam kondisi obesitas, ketika ingin melakukan aktivitas fisik sebaiknya berkonsultasi.
Dari para ahli, nantinya akan dipilihkan aktivitas dengan tingkat rendah, ringan, tapi rutin bisa dilakukan.
Ini pasti akan berproses untuk bisa menurunkan berat badannya.
Profil Ahli Gizi Ruth Hanani, S.Gz
Ruth Hanani, S.Gz adalah seorang ahli gizi – kepala sub spesialis gizi di Rumah Sakit Dr. OEN KANDANG SAPI SOLO.
Ruth Hanani merupakan alumni dari Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro dengan program studi Ilmu Gizi.
Ia tercatat sebagai mahasiswa sejak tahun 2012 hingga 2016.
Ruth Hanani tercatat sebagai ahli gizi di RS dr. OEN KANDANG SAPI SOLO pada tahun 2017 hingga 2019.
Baca juga: Mengenal Ruth Hanani, S.Gz, Ahli Gizi dan Kepala Sub Seksi Gizi RS Dr. OEN KANDANG SAPI SOLO
Di tahun 2019 hingga 2024, Ruth Hanani menjadi Kepala Sub Seksi Gizi Rumah Sakit Dr. OEN KANDANG SAPI SOLO.
Selain pendidikan formal, Ruth Hanani juga mengenyam pendidikan non-formal dan aktif dalam berbagai workshop.
Tak hanya itu, ia juga aktif menjadi narasumber yang memberikan edukasi tentang gizi, salah satunya ia aktif menjadi narasumber di Tribun Health.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 6 Manfaat Konsumsi Makanan Fermentasi, Bagus untuk Pencernaan hingga Turunkan Berat Badan