Pierluigi Collina Ingin Ubah Aturan Tendangan Penalti

- Penulis

Sabtu, 15 Februari 2025 - 08:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – Wasit legendaris asal Italia, Pierluigi Collina, mengusulkan perubahan aturan dalam tendangan penalti.

Collina merasa aturan tendangan penalti dalam sepak bola saat ini terlalu menguntungkan eksekutor dan menyudutkan kiper.

Pria beralias Kojak itu kemudian mengapungkan sebuah wacana untuk menerapkan aturan anyar dalam situasi penalti.

Ia ingin para eksekutor penalti tak lagi diperbolehkan menyongsong bola muntah hasil tembakan mereka.

“Saya yakin ada kesenjangan yang terlalu besar antara peluang yang tersedia bagi penyerang dan penjaga gawang,” kata Collina dikutip Football Italia dari La Repubblica.

Ketika bola sepakan dari titik 12 pas bisa dimentahkan kiper atau menghantam tiang, maka penalti itu dinyatakan gagal.

Baca Juga :  Media Vietnam Desak FIFA Hukum PSSI Usai Kemenangan Kontroversial Indonesia Atas Bahrain

Collina menghendaki aturan mainnya persis seperti ketika babak adu penalti usai extra time.

“Rata-rata, 75% dari tendangan penalti berhasil menjadi gol, dan sering kali, tendangan penalti memiliki peluang yang lebih besar daripada tendangan yang diakibatkan oleh pelanggaran.”

“Selain itu, penyerang juga diberi kesempatan untuk menyongsong bola muntah dari penjaga gawang. Menurut saya, para penjaga gawang seharusnya mengeluh,” tutur wasit kelahiran Bologna itu.

Collina sudah mengangkat usulannya ini kepada badan yang mengatur regulasi sepak bola, IFAB (International Football Association Board).

Baca Juga :  Real Madrid: Taktik Comeback Lawan Arsenal, Pemain Dicekoki Video Remontada!

“Saya sudah menyebutkan hal ini dalam diskusi yang kami lakukan di IFAB,” tutur Collina yang pernah menjadi wasit final Piala Dunia 2002.

“Salah satu solusinya adalah aturan ‘satu tembakan’. Sama seperti dalam adu penalti setelah perpanjangan waktu.,”

“Tidak ada rebound. Entah Anda mencetak gol atau permainan dilanjutkan dengan tendangan gawang, titik.”

“Ini juga akan menghilangkan tontonan yang kita lihat sebelum tendangan penalti dilakukan, dengan semua orang berkerumun di sekitar area penalti.

“Itu terlihat seperti kuda-kuda di gerbang awal sebelum Palio di Siena,” tutur Collina menyinggung ajang pacuan kuda kenamaan di Kota Siena.

Berita Terkait

Liverpool Ungguli Man City: Transfer Nicolo Barella Memanas!
Theo Hernandez Bahagia di Milan, Negosiasi Kontrak Terhenti?
Erick Thohir: Dukung Garuda Muda, Jangan Salahkan Kekalahan Timnas U17
Irwan Fecho Bereaksi: Timnas U-17 Indonesia Dibantai Korea Utara!
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Timnas U-17 Meski Tersingkir
Ranking BWF Terbaru: Kunlavut Salip Jojo & Axelsen, Ginting Melorot!
Rumor Transfer Arema FC: Thales Lira Hengkang, Tiga Kandidat Pengganti Mencuat!
Francesco Bagnaia Evaluasi Diri Usai Gagal di MotoGP Qatar 2025

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 22:15 WIB

Liverpool Ungguli Man City: Transfer Nicolo Barella Memanas!

Selasa, 15 April 2025 - 21:51 WIB

Erick Thohir: Dukung Garuda Muda, Jangan Salahkan Kekalahan Timnas U17

Selasa, 15 April 2025 - 20:48 WIB

Irwan Fecho Bereaksi: Timnas U-17 Indonesia Dibantai Korea Utara!

Selasa, 15 April 2025 - 20:44 WIB

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Timnas U-17 Meski Tersingkir

Selasa, 15 April 2025 - 20:32 WIB

Ranking BWF Terbaru: Kunlavut Salip Jojo & Axelsen, Ginting Melorot!

Berita Terbaru

sports

Liverpool Ungguli Man City: Transfer Nicolo Barella Memanas!

Selasa, 15 Apr 2025 - 22:15 WIB