RAGAMUTAMA.COM – Pemerintah Kabupaten Bogor, di bawah kepemimpinan Penjabat (Pj) Bupati Bachril Bakri, mendapatkan apresiasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia.
Keberhasilan ini diberikan atas laporan evaluasi kinerja Triwulan I yang dinilai sangat memuaskan.
Laporan yang dipresentasikan langsung oleh Bachril Bakri, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika, berhasil mencuri perhatian tim penilai Kemendagri.
Dalam rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Inspektorat Jenderal Kemendagri, Jakarta, pada Selasa (14/1), pencapaian ini dirayakan sebagai bukti nyata dari kerja keras dan kolaborasi seluruh pihak di Kabupaten Bogor.
Pada Triwulan I, Kabupaten Bogor menargetkan 10 program prioritas.
Fokus utamanya meliputi pengendalian inflasi, percepatan penurunan angka stunting, pembinaan pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), hingga peningkatan layanan publik.
k hanya itu, aspek pengentasan kemiskinan ekstrem, penurunan angka pengangguran terbuka, realisasi anggaran, dan kemudahan layanan perizinan juga menjadi sorotan utama.
Dalam laporan tersebut, beberapa capaian luar biasa berhasil diungkap. Realisasi anggaran belanja, misalnya, melampaui target dengan angka 95,12%.
Lebih mengesankan lagi, pendapatan daerah mencapai 100,1%. Bachril Bakri menjelaskan bahwa angka-angka ini menjadi bukti solidnya perencanaan dan eksekusi yang dilakukan.
“Turunnya angka stunting dari 27,6% berdasarkan data SKI sebelumnya menjadi hanya 7,49% sesuai laporan SSGI 2024 adalah pencapaian luar biasa.
Penurunan lebih dari 20% ini menunjukkan bahwa upaya bersama benar-benar berdampak positif,” ujar Bachril dengan penuh semangat.
Ia juga tidak lupa menyampaikan apresiasi kepada seluruh kepala perangkat daerah dan badan yang telah bahu-membahu bekerja keras demi mewujudkan hasil terbaik ini.
Ajat Rochmat Jatnika, yang turut mendampingi Bachril Bakri, menambahkan bahwa presentasi kali ini juga menjadi momentum untuk merefleksikan pencapaian sebelum dan sesudah program-program prioritas dijalankan. “Kami memaparkan apa yang telah dilakukan, perubahan yang diraih, dan hasil yang mengesankan dari 10 aspek prioritas tersebut,” jelasnya.
Meskipun hasilnya sangat memuaskan, tim Kemendagri juga memberikan beberapa masukan berharga sebagai panduan untuk terus meningkatkan kualitas kinerja di masa mendatang.