PT Yakult Indonesia Persada Incar Program Makan Bergizi Gratis

- Penulis

Jumat, 14 Februari 2025 - 10:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TEMPO.CO, Jakarta – PT Yakult Indonesia Persada mengincar posisi menjadi mitra program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai pemasok minuman olahan susu. Presiden Direktur PT Yakult Indonesia Persada Hiroshi Kawaguchi mengutarakan niat itu di sela-sela acara ‘Seminar Ilmiah Shokuiku Nutrisi dan Edukasi’ yang diselenggarakan perusahaannya.

Hiroshi berpendapat produk Yakult bisa mendukung tujuan program Makan Bergizi Gratis. “Mulai sekarang kami mau bicara dengan pihak pemerintah juga (untuk terlibat dalam MBG),” ujar Hiroshi di Hotel The Westin Jakarta, Jakarta, pada Kamis, 13 Februari 2025. Hiroshi menyatakan lewat diskusi itulah ia ingin memikat para pemangku kepentingan MBG agar melirik Yakult.

Laki-laki asal Jepang itu mengklaim kandungan probiotik dalam Yakult cocok untuk menjadi minuman pendamping menu Makan Bergizi Gratis. Ia pun tak ragu-ragu mengusulkan agar Yakult diberikan setiap hari kendati harga per porsi MBG dibidik sebesar Rp 10 ribu.

Baca Juga :  5 Restoran Aesthetic di Marina Bay Sands Singapura yang Bikin Betah

“Tidak harus banyak-banyak, satu botol minum setiap hari pasti usus menjadi sehat. Jadi harapan kami setiap hari minum Yakult,” kata Hiroshi memberi alasan. Lebih lanjut, Hiroshi menjelaskan bakteri Lactobacillus casei Shirota strain berperan baik dalam menjaga kesehatan usus, sehingga secara langsung membantu menyerap nutrisi dari makanan yang dikonsumsi.

Sebagai produsen minuman probiotik satu-satunya di Indonesia, Yakult menegaskan keinginan untuk juga menjadi mitra pemerintah. Kendati begitu, Hiroshi mengatakan belum ada pembicaraan resmi dengan pemerintah soal wacana Yakult menjadi mitra MBG.

Baca Juga :  6 Rekomendasi Tempat Makan Sate Babi Paling Enak, Ada dari Thailand

Di lain sisi, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan kini program MBG telah dinikmati sebanyak 760 ribu penerima manfaat di 36 provinsi di Indonesia.

Dengan realisasi itu, Dadan membidik jumlah penerima manfaat MBG meningkat lebih dari dua kali lipat. “Nanti kita targetkan di 17 Februari lebih dari 2 juta,” ucap Dadan usai rapat kerja tertutup dengan Komisi IX DPR RI pada Rabu malam, 12 Februari 2025. Adapun target itu telah meningkat dari sasaran sebesar 1,5 juta orang yang disampaikan sebelumnya.

Pilihan Editor: Paradoks Pemangkasan Anggaran, Fitra Rekomendasikan Prabowo Kurangi Jumlah Kementerian

Berita Terkait

Harga Pangan Melonjak di Awal Ramadhan, Cabai dan Minyak Goreng Jadi Sorotan
Modus Licik Pedagang Ayam Gelonggongan di Kebayoran Lama, Suntik Pakai Air Kotor
Harga Beras Bulog Kaltim dan Kalimantan Utara,Pasokan Selama Ramadhan 2025 Aman
Semakin Ramah Muslim, Ini 5 Tempat Bersertifikat Halal Terbaru di Hong Kong
Tepung ini yang Jadi Rahasia Tempe Goreng Buatan Pedagang Bisa Renyah Seharian
Rekomendasi 18 Hotel dengan Iftar Istimewa Tahun Ini
Operasi Pasar Murah Digelar, Segini Harga Daging Kerbau
Resep Kikil Mercon, Menu Buka Puasa yang Pedas Berbumbu

Berita Terkait

Senin, 3 Maret 2025 - 07:55 WIB

Harga Pangan Melonjak di Awal Ramadhan, Cabai dan Minyak Goreng Jadi Sorotan

Senin, 3 Maret 2025 - 07:34 WIB

Modus Licik Pedagang Ayam Gelonggongan di Kebayoran Lama, Suntik Pakai Air Kotor

Minggu, 2 Maret 2025 - 08:15 WIB

Harga Beras Bulog Kaltim dan Kalimantan Utara,Pasokan Selama Ramadhan 2025 Aman

Minggu, 2 Maret 2025 - 07:05 WIB

Semakin Ramah Muslim, Ini 5 Tempat Bersertifikat Halal Terbaru di Hong Kong

Jumat, 28 Februari 2025 - 12:14 WIB

Tepung ini yang Jadi Rahasia Tempe Goreng Buatan Pedagang Bisa Renyah Seharian

Berita Terbaru

Cara Mendapatkan Klien Pertama dengan Mudah (Freepik)

RagamTips

Cara Mendapatkan Klien Pertama dengan Mudah

Jumat, 14 Mar 2025 - 21:06 WIB