Akhirnya Ngaku Juga, Ini Kebohongan Pecco Bagnaia Selama Tes Pramusim MotoGP 2025
Akhirnya Ngaku Juga, Ini Kebohongan Pecco Bagnaia Selama Tes Pramusim MotoGP 2025 Pecco Bagnaia akhirnya membongkar kebohongan yang dilakukannya sepanjang tes pramusim MotoGP 2025 di Sepang dan Buriram. Gridoto / Sport Rezki Alif Pambudi February 14th, 9:30 AM February 14th, 9:30 AM
GridOto.com – Pembalap tim Ducati Lenovo, Pecco Bagnaia, mengungkapkan kebohongannya usai berakhirnya tes pramusim MotoGP 2025.
Kebohongan yang dimaksud adalah soal pemilihan versi mesin yang akan dipakai Ducati bersama Pecco Bagnaia dan Marc Marquez di MotoGP 2025.
Bahasan utama dari tes yang dilakukan Ducati selama beberapa hari terakhir ini memang soal dilema pemilihan mesin motor.
Mesin baru yang disiapkan untuk Desmosedici GP25 ternyata memiliki banyak kekurangan hingga akhirnya dikesampingkan.
Ducati pun menentukan bahwa mesin lama Desmosedici GP24 akan mereka gunakan selama dua musim ke depan.
“Aku berbohong kepada kalian (media) selama beberapa hari terakhir, tapi aku tak bisa mengatakan yang sebenarnya,” kata Bagnaia, dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.
Jadi Bagnaia sejak awal sudah merasa bahwa mesin baru GP25 tidak memiliki potensi lebih dari pendahulunya, GP24.
“Sejak awal aku sudah yakin bahwa mesin 2024 lebih bagus. Marc dan aku punya perasaan sama sejak hari pertama di Malaysia,” ungkap Bagnaia.
Namun juara MotoGP dua kali itu lebih memilih diam dan berbohong bahwa mesin itu bagus dan memiliki potensi untuk kompetitif.
Baca Juga: Hasil Akhir Tes MotoGP Thailand, Marc Marquez Unggul Jauh dari Pecco Bagnaia
Hal itu dilakukannya untuk menghormati para insinyur yang sudah bekerja keras selama setahun terakhir untuk mengembangkan mesin baru tersebut.
Pada akhirnya manajer tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, sendiri yang mengatakan kepada media bahwa mesin baru yang disiapkan tidak jadi dipakai.
Bagnaia pun lega Ducati lebih memilih bertahan dengan mesin lamanya, dibandingkan memaksakan memakai mesin baru yang berisiko ke depannya.
“Itu berpengaruh besar. Kami sudah mengambil risiko pada 2023 lalu, dan kami tak mau mendapat situasi sama lagi. Kami memilih versi 2024 karena itu yang terbaik,” tegas Bagnaia.
Di sisi lain Bagnaia sadar bahwa bertahan dengan versi 2024 berarti memungkinkan rival untuk mencoba mengejar.
“Mengembangkan mesin 2024 sulit, dan kupikir rival kami akan membayar untuk memilikinya,” jelas murid Valentino Rossi tersebut.
Pecco Bagnaia mengakhiri tes MotoGP Thailand di posisi kelima, dengan menorehkan waktu putaran 1 menit 29,378 detik.
Catatan lap Pecco Bagnaia tersebut masih kurang maksimal, lantaran ia tertinggal setengah detik dari rekan setimnya, Marc Marquez.
“Hari ini lebih baik. Kami mengindentifikasi masalah kemarin, meski masih ada sampai hari kedua, tapi kami bisa menyelesaikannya sejak awal,” sambungnya.
“Aku puas. Yang penting adalah feeling dan kencang dengan ban bekas,” jelas pembalap bernomor 63 itu.
Copyright Gridoto 2025
Related Article