Korean Air Maskapai Penerbangan Terbaik 2025, Garuda Indonesia Peringkat 25

- Penulis

Jumat, 14 Februari 2025 - 10:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TEMPO.CO, JakartaKorean Air dinobatkan sebagai Maskapai Penerbangan Terbaik 2025, menurut AirlineRatings.com, lembaga pemeringkat keselamatan dan produk penerbangan Australia. Maskapai penerbangan Korea Selatan itu berhasil menggeser posisi Qatar Airways yang sebelumnya mendapat gelar tersebut. Sementara itu, dari 25 daftar maskapai penerbangan terbaik di dunia 25 yang dirilis, Garuda Indonesia menduduki posisi ke-25.

AirlinesRatings.com menetapkan serangkaian kriteria yang ketat dalam pemilihan 25 maskapai penerbangan terbaik tersebut. Di antaranya berpusat pada kenyamanan penumpang, seperti menawarkan pengalaman layanan lengkap yang komprehensif, termasuk makanan, camilan, dan minuman, berapa pun durasi penerbangannya.

Jarak kursi ekonomi harus minimal 31 inci, dan kelas bisnis harus menyediakan tempat tidur yang dapat direbahkan. Meskipun tidak wajib, fitur yang diinginkan mencakup ketersediaan Wi-Fi, listrik di kursi di semua kelas kabin, paket anak-anak, dan penawaran ekonomi premium. Selain itu, diperlukan peringkat keselamatan bintang tujuh, armada yang modern, konsistensi dalam produk dalam penerbangan di seluruh armada, dan kondisi keuangan yang kuat.

Alasan Korean Air maskapai terbaik di dunia

Korean Air menduduki peringkat pertama daftar tersebut karena fokus dengan peningkatan pengalaman bagi penumpang kelas ekonomi. Maskapai ini mempertahankan jarak kursi terdepan di industri yaitu 33–34 inci pada pesawat berbadan lebar. Selain itu untuk memastikan pengalaman perjalanan yang nyaman, maskapai ini menolak mengurangi ruang kursi.

Baca Juga :  Robot Kaki 4 China Bisa Lari Sekencang Manusia Tercepat di Dunia

Korean Air juga memperhatikan kebutuhan penumpang seperti sandal dan porsi makanan berlimpah pada penerbangan jarak jauh. Selain pengalaman penumpang, keunggulan maskapai ini termasuk stabilitas keuangan, terobosan merger dengan Asiana Airlines, dan investasi signifikan pada pesawat modern dan hemat bahan bakar.

Qatar Airways, yang sebelumnya menduduki posisi teratas turun ke posisi kedua. Disusul Air New Zealand di posisi ketiga, Cathay Pacific, Singapore Airlines, Emirates, Japan Airlines, Qantas, Etihad, dan Turkish Airlines. Sementara Garuda Indonesia, satu-satunya maskapai Indonesia berada di peringkat ke-25.

Maskapai penerbangan berbiaya rendah terbaik dan hybrid

Selain daftar maskapai penebangan terbaik berlayanan lengkap, juga terdapat penghargaan lainnya, termasuk maskapai bertarif rendah terbaik, dan yang terbaru maskapai hybrid terbaik. Kriteria maskapai penerbangan berbiaya rendah berdasarkan penawaran kombinasi layanan dalam pesawat yang terjangkau, seperti makanan, minuman, dan makanan ringan. Layanan tambahan seperti Wi-Fi dan hiburan dalam penerbangan mungkin tersedia untuk dibeli.

Baca Juga :  ChatGPT di WhatsApp Kini Bisa Kritik Gambar dan Mendengarkan Pesan Suara Anda

Selain itu, maskapai penerbangan berbiaya rendah dengan peringkat tertinggi menawarkan tarif dasar yang sangat rendah dan memelihara jaringan rute yang sangat baik. Maskapai penerbangan ini juga harus memenuhi standar keselamatan yang ketat, termasuk peringkat keselamatan terbaik. Tahun ini, Air Asia menduduki peringkat teratas maskapai penerbangan berbiaya rendah, disusul dengan Jetstar, AirBaltic, HK Express, dan Easyjet berturut-turut.

Sementara untuk kriteria maskapai hybrid teratas tahun 2025, berikut: maskapai penerbangan harus menawarkan seat pitch minimal 30 inci di kelas ekonomi dan menyediakan minuman non-alkohol gratis. Maskapai dengan kursi recliner di kelas bisnis dan hiburan dalam penerbangan akan mendapat peringkat lebih tinggi. Jetblue menduduki peringkat teratas maskapai hybrid tahun 2025, diikuti dengan Westjet, Virgin Australia, Delta Airlines dan United. .

“Maskapai penerbangan ini layak mendapatkan pengakuan atas keunggulan mereka dalam operasi hybrid dan penawaran inovatif mereka,” kata CEO AirlineRatings Sharon Petersen.

Pilihan editor: Banyak Insiden Turbulensi, Korean Air Ubah Kebijakan Makan selama Penerbangan

Berita Terkait

Korea Selatan Terapkan Electronic Arrival Card untuk Efisiensi Imigrasi
Pre-order iPhone 16e Sudah Dibuka di 59 Negara, Termasuk 3 Negara Asia Tenggara
Harga Pi Network Turun 54% dari Listing, Cek Latar Belakang Aset Kripto Terbaru Ini
Pesawat Terbalik, Delta Airlines Beri Kompensasi Rp 490 Juta untuk Tiap Penumpang
Agya GR-S Non Premium: Pilihan Lebih Murah Baru dari Toyota
Tujuh Fakta Kemewahan Denza D9 yang Jarang Diketahui di IIMS 2025
Layanan Samsat Keliling di Bali Kamis (20/2), Cek Jadwal dan Lokasinya!
Digital Hub Indosat Permudah Akses 50 Juta Pengguna MyIM3 ke Tokopedia – Blibli

Berita Terkait

Minggu, 23 Februari 2025 - 11:57 WIB

Korea Selatan Terapkan Electronic Arrival Card untuk Efisiensi Imigrasi

Minggu, 23 Februari 2025 - 10:37 WIB

Pre-order iPhone 16e Sudah Dibuka di 59 Negara, Termasuk 3 Negara Asia Tenggara

Jumat, 21 Februari 2025 - 11:47 WIB

Harga Pi Network Turun 54% dari Listing, Cek Latar Belakang Aset Kripto Terbaru Ini

Jumat, 21 Februari 2025 - 11:27 WIB

Pesawat Terbalik, Delta Airlines Beri Kompensasi Rp 490 Juta untuk Tiap Penumpang

Jumat, 21 Februari 2025 - 09:56 WIB

Agya GR-S Non Premium: Pilihan Lebih Murah Baru dari Toyota

Berita Terbaru

public-safety-and-emergencies

Update Kecelakaan Truk di Sungai Segati, 4 Orang Ditemukan Tewas, 11 Masih Dicari

Minggu, 23 Feb 2025 - 12:16 WIB

public-safety-and-emergencies

Pendidikan hingga Kesehatan, Ini Janji Eddy Raya untuk Warga Barsel

Minggu, 23 Feb 2025 - 12:07 WIB

entertainment

Sinopsis Film Suicide Squad, Misi Bunuh Diri Para Penjahat Super

Minggu, 23 Feb 2025 - 12:07 WIB