Apa Saja Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Merusak Ginjal? Ini 10 Daftarnya

- Penulis

Jumat, 14 Februari 2025 - 08:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – Kebiasaan sehari-hari tanpa disadari berpotensi menimbulkan dampak buruk bagi ginjal.

Ginjal merupakan organ vital yang berfungsi menyaring darah, mengeluarkan racun, menjaga keseimbangan cairan tubuh, serta berperan memproduksi sel darah merah dan vitamin D.

Gangguan ginjal dapat menyebabkan berbagai komplikasi, seperti penyakit jantung, anemia, dan penumpukan cairan.

Untuk menghindari gangguan pada ginjal, terdapat beberapa kebiasaan sehari-hari yang perlu dihindari.

Apa saja kebiasaan sehari-hari yang bisa merusak ginjal?

Kebiasaan yang merusak ginjal

Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan, prevalensi penduduk Indonesia yang menderita gagal ginjal kronik sebesar 0,38 persen.

Sementara jumlah penderita gagal ginjal di Indonesia pada 2023 mencapai 1,5 juta orang.

Gangguan kesehatan tersebut dapat dipengaruhi kebiasaan sehari-hari yang mengganggu fungsi organ-organ vital seperti ginjal.

Berikut sederet kebiasaan sehari-hari yang berpotensi merusak ginjal:

1. Kurang minum 

Air membantu ginjal mengeluarkan racun sekaligus mencegah terbentuknya batu ginjal, diberitakan Times of India (26/11/2024).

Kekurangan air menyebabkan dehidrasi yang bisa menekan ginjal sehingga fungsinya terganggu dan meningkatkan risiko mengalami infeksi serta disfungsi ginjal akut.

Untuk mencegahnya, perbanyak minum paling tidak 8-10 gelas air setiap hari.

2. Kebanyakan makan gula

Konsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan obesitas dan diabetes. Gangguan ini menjadi penyebab utama penyakit ginjal.

Baca Juga :  8 Kebiasaan yang Sering Disangka Sehat, Padahal Bisa Berbahaya bagi Tubuh

Kelebihan gula juga bisa merusak pembuluh darah kecil di ginjal. Hal ini akan mengganggu kemampuan ginjal untuk menyaring darah secara efektif.

3. Sering makan makanan olahan

Makanan olahan kaya natrium dan pengawet yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Hal tersebut merupakan faktor risiko utama kerusakan ginjal.

Kelebihan garam membuat ginjal terpaksa bekerja ekstra untuk menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh.

4. Duduk terlalu lama

Duduk terlalu lama berisiko mengurangi sirkulasi darah dan menyebabkan obesitas serta tekanan darah tinggi.

Kurangnya aktivitas fisik juga bisa menyebabkan peradangan kronis yang berdampak negatif pada kesehatan ginjal.

Untuk menurunkan risiko tersebut, lakukan aktivitas fisik minimal 15 menit per hari atau 90 menit per minggu secara rutin. Misalnya dengan memperbanyak jalan kaki.

5. Menahan buang air kecil

Menahan buang air kecil dalam waktu lama akan meningkatkan tekanan pada ginjal dan kandung kemih. Kondisi ini beriisko menyebabkan infeksi, retensi urin, dan batu ginjal.

Sebaiknya, segera pergi ke kamar mandi jika mulai terasa ingin buang air kecil. Tetapkan waktu teratur untuk buang air setiap hari agar tidak lupa lagi.

6. Pakai obat pereda nyeri berlebihan

Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen dan aspirin dapat mengurangi aliran darah ke ginjal, terutama jika dipakai berlebihan atau tanpa pengawasan medis.

Baca Juga :  Penuhi Standar, 20 Produk Kantong Nikotin ZYN Kini Boleh Dipasarkan di AS

Hal ini berisiko merusak pembuluh darah kecil di ginjal sehingga menimbulkan cedera ginjal akut atau penyakit ginjal kronis jika dikonsumsi dalam waktu panjang.

7. Kurang tidur

Dilansir dari situs National Kidney Foundation, fungsi ginjal diatur siklus tidur-bangun yang membantu mengkoordinasikan beban kerja ginjal selama 24 jam.

Karena itu, kekurangan tidur pada malam hari secara keseluruhan berpotensi mengganggu fungsi dan kerja ginjal.

8. Makan terlalu banyak daging

Protein penting bagi diet tubuh. Namun, konsumsi terlalu banyak daging dan sumber protein hewani lain dapat membebani ginjal. Sebaiknya, pilih telur, ikan, dan kacang-kacangan.

9. Merokok

Dilansir dari WebMD, merokok dapat dapat memperburuk tekanan darah tinggi dan diabetes tipe 2. Keduanya penyebab utama penyakit ginjal.

Rokok juga memperlambat aliran darah ke ginjal, menyebabkan masalah ginjal pada orang yang sudah memiliki penyakit ginjal, serta mengganggu obat-obat untuk ginjal.

10. Olahraga berlebihan

Meski termasuk aktivitas yang baik, olahraga yang berlebihan menyebabkan rhabdomyolysis  atau kondisi jaringan otot rusak. Kondisi ini akan membuang zat-zat ke dalam darah sehingga dapat merusak ginjal dan membuatnya gagal berfungsi.

Berita Terkait

Manfaat Kesehatan Optimal: Olahraga Akhir Pekan Sama Efektifnya!
30 Menit Olahraga Harian: Kunci Sehat, Bugar, dan Produktif!
Cabut Gigi Gratis? Begini Cara dan Syarat Pakai BPJS Kesehatan!
Olahraga Malam Hari: Aman atau Berbahaya? Simak Kata PAFI!
Rahasia Sehat Alami: 6 Manfaat Ketan Hitam untuk Jantung & Gula Darah Anda!
Tips Jitu: Kembali Produktif Setelah Libur Panjang!
Rutin Olahraga Setiap Hari vs Akhir Pekan: Mana Lebih Efektif?
Atasi Post-Vacation Blues: Tips Liburan Singkat Tetap Bahagia

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 18:55 WIB

Manfaat Kesehatan Optimal: Olahraga Akhir Pekan Sama Efektifnya!

Rabu, 16 April 2025 - 05:51 WIB

30 Menit Olahraga Harian: Kunci Sehat, Bugar, dan Produktif!

Senin, 14 April 2025 - 19:47 WIB

Cabut Gigi Gratis? Begini Cara dan Syarat Pakai BPJS Kesehatan!

Jumat, 11 April 2025 - 16:59 WIB

Olahraga Malam Hari: Aman atau Berbahaya? Simak Kata PAFI!

Rabu, 9 April 2025 - 09:15 WIB

Rahasia Sehat Alami: 6 Manfaat Ketan Hitam untuk Jantung & Gula Darah Anda!

Berita Terbaru