Nakhoda di Labuan Bajo Wajib Cek Kelaiklautan Kapal Sebelum Berlayar ke TN Komodo

- Penulis

Jumat, 14 Februari 2025 - 07:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LABUAN BAJO, KOMPAS.com – KSOP Kelas III Labuan Bajo mengumumkan bahwa kapal wisata akan diizinkan berlayar ke Taman Nasional (TN) Komodo mulai Kamis, 13 Februari 2025.

Izin ini diberikan setelah sebelumnya terdapat larangan berlayar akibat kondisi cuaca yang buruk.

Kepala KSOP Kelas III Labuan Bajo, Stephanus Ridiyanto, menekankan pentingnya keselamatan dengan mengingatkan para nakhoda untuk memastikan kelaiklautan kapal sebelum berlayar.

Baca juga: Mulai Besok, Kapal Wisata di Labuan Bajo Bisa Berlayar ke TN Komodo, tetapi Hindari Bagian Selatan

Baca Juga :  Ramadhan In Cappadocia,Tema Promo Ramadan 2025 di Rumah Kito Resort Hotel Jambi

“Nakhoda agar memastikan kelaiklautan kapal sebelum berlayar,” kata Stephanus dalam keterangan tertulis yang diterima pada Rabu (12/2/2025) malam.

Stephanus juga meminta para nakhoda segera berlindung jika cuaca memburuk dan melanjutkan perjalanan setelah kondisi cuaca normal.

Ia menambahkan, penting bagi nakhoda untuk berkoordinasi dengan KSOP dan Basarnas jika kondisi cuaca semakin buruk.

“KSOP akan mengeluarkan penundaan keberangkatan kapal (SPB) jika cuaca semakin buruk,” ujarnya.

Meskipun kapal wisata telah diizinkan untuk berlayar ke TN Komodo, Stephanus menegaskan bahwa mereka harus menghindari pelayaran di perairan sisi selatan Pulau Padar, Pulau Rinca, dan Pulau Komodo.

Baca Juga :  Rekomendasi Tempat Wisata di Bolsel Sulut,Bisa Dijadikan Lokasi Camping,Indah dan Bikin Tenang

Baca juga: Cuaca Buruk, Kapal Wisata Kembali Dilarang ke Pulau Padar dan Pulau Komodo

“Pelayaran yang aman itu bagian utara Pulau Padar, Pulau Rinca, dan Pulau Komodo,” tegasnya.

Sebagai langkah pencegahan, pihak KSOP juga telah mengeluarkan notice to mariners atau pemberitahuan mengenai imbauan terhadap pelayaran kapal wisata.

Diharapkan semua pihak dapat mematuhi protokol yang ditetapkan demi keselamatan bersama.

Berita Terkait

7 Negara Berikut Wilayahnya Berada di Dua Benua, Kok Bisa?
Tiket Kereta Api Tambahan Lebaran dari KAI Daop 6 Yogyakarta Sudah Bisa Dipesan Mulai Hari Ini
Itinerary Pendakian Gunung Prau 2 Hari 1 Malam Keberangkatan Solo, Siapkan Bujet Rp 190 Ribu
Bvlgari Luncurkan Resor Mewah di Bahama, Surga Baru di Karibia!
7 Wisata Menarik di Klaten,Bisa Berenang Bareng Ikan hingga Uji Adrenalin dengan Arung Jeram
4 Alternatif Destinasi Wisata 2025 Tanpa Keramaian dan Overtourism
20 Wisata Menarik di Klaten,Tak Usah Mendaki Bisa Menikmati Keindahan Gunung Merapi
Rekomendasi Hotel Murah di Klaten,Lokasi Dekat Stasiun Cuma Rp 100 Eibu,Fasilitas Lengkap

Berita Terkait

Minggu, 23 Februari 2025 - 11:57 WIB

7 Negara Berikut Wilayahnya Berada di Dua Benua, Kok Bisa?

Minggu, 23 Februari 2025 - 10:47 WIB

Tiket Kereta Api Tambahan Lebaran dari KAI Daop 6 Yogyakarta Sudah Bisa Dipesan Mulai Hari Ini

Minggu, 23 Februari 2025 - 09:57 WIB

Itinerary Pendakian Gunung Prau 2 Hari 1 Malam Keberangkatan Solo, Siapkan Bujet Rp 190 Ribu

Minggu, 23 Februari 2025 - 09:57 WIB

Bvlgari Luncurkan Resor Mewah di Bahama, Surga Baru di Karibia!

Minggu, 23 Februari 2025 - 09:37 WIB

7 Wisata Menarik di Klaten,Bisa Berenang Bareng Ikan hingga Uji Adrenalin dengan Arung Jeram

Berita Terbaru

public-safety-and-emergencies

Update Kecelakaan Truk di Sungai Segati, 4 Orang Ditemukan Tewas, 11 Masih Dicari

Minggu, 23 Feb 2025 - 12:16 WIB

public-safety-and-emergencies

Pendidikan hingga Kesehatan, Ini Janji Eddy Raya untuk Warga Barsel

Minggu, 23 Feb 2025 - 12:07 WIB

entertainment

Sinopsis Film Suicide Squad, Misi Bunuh Diri Para Penjahat Super

Minggu, 23 Feb 2025 - 12:07 WIB