Hari ini Malam Nisfu Sya,ban 2025,inilah Tata Cara Mengerjakan Mandi dan Sholat Taubat

- Penulis

Kamis, 13 Februari 2025 - 08:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANJARMASINPOST.CO.ID – Berikut ini adalah panduan tata cara sampai Niat Sholat Taubat pada Malam Nisfu Sya’ban 2025. Juga simak cat mengerjakan mandi taubat sebelum memulainya.

Diketahui, malam ini Kamis (13/2/2025) bertepatan dengan 14 Sya’ban 1446 Hijrah yang artinya adalah Malam Nisfu Sya’ban 2025.

Malam nisfu Syaban dimulai sejak matahari terbenam atau waktu magrib.

Di momen malam Nisfu Sya’ban ini, umat Islam bisa mengerjakan sejumlah ibadah, di antaranya Sholat Taubat hingga Sholat Tasbih.

Ustadz Abdul Somad menjabarkan, umat muslim hendaknya menghidupkan malam Nisfu Sya’ban dengan meningkatkan sholat tanpa batasan jumlah rakaat.

Sholat yang dapat ditunaikan di malam Nisfu Sya’ban antara lain adalah sholat Sunnah Wudhu, sholat Hajat, sholat Taubat, sholat Tahajud, dan sholat Witir.

Diterangkan Ustadz Abdul Somad, sebelum melaksanakan sholat Taubat sebaiknya mandi taubat terlebih dahulu.

“Mandi taubat disertai niat Aku niat Mandi Taubat karena Allah SWT, setelah bersih dilanjutkan sholat Sunnah Taubat,” jelas Ustadz Abdul Somad dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Audio Islami Official.

Ustadz Abdul Somad mengimbau agar berhati-hati saat mandi, tidak langsung mengguyur air ke kepala namun hendaknya membasahi mulai kaki dan perlahan ke anggota tubuh lainnya.

“Sebelum memulai sholat Taubat berwudhu, dan kemudian berniat terlebih dahulu, tak bisa lafaz Bahasa Arab, maka bisa dikatakan dalam Bahasa Indonesia saja di dalam hati,” urainya.

Dalam berniat pun tidak usah disertakan jenis dosa atau kesalahan yang dilakukan karena Allah Maha Mengetahui.

Tata Cara Shalat Taubat

Bagi Anda yang terbiasa melafadzkan niat sholat, berikut niat sholat Taubat:

1. Niat Sholat Taubat

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Ushollii sunnatat taubati rok’ataini lillaahi ta’aalaa.

Artinya: Aku berniat melakukan sholat sunnah taubat dua rakaat karena Allah Ta’ala.” 2. Takbiratul Ihram

2. Takbiratul Ikhram

3. Membaca Doa Iftitah

4. Membaca Surat Fatihah

5. Membaca Surat atau Ayat-ayat tertentu dari Al-Qur’an

6. Ruku’ disertai Tuma’ninah

7. I’tidal

8. Sujud disertai dengan Tuma’ninah

9. Duduk diantara Dua Sujud disertai dengan Tuma’ninah

10. Sujud Kedua

11. Duduk Tasyahud (Tahiyyat) Akhir

12. Mengucapkan Salam

Panduan Shalat Tasbih 

Tim Asatid Rumah Fiqih Indonesia, Ustadz Muhammad Ajib dalam bukunya berjudul 33 Macam Jenis Shalat Sunnah menjelaskan, shalat tasbih adalah shalat sunnah 4 rakaat yang di dalamnya terdapat bacaan tasbih sebanyak 300 kali.

Mayoritas ulama menyatakan hukum sholat tasbih adalah sunnah. Gerakan dan bacaan sholat ini agak sedikit berbeda dari umumnya gerakan dan bacaan sholat.

Sholat Tasbih jika dilakukan siang hari, bisa dikerjakan 4 rakaat sekali salam. Sedangkan jika dilakukan malam hari, bisa dikerjakan 4 rakaat dua kali salam.

Niat Sholat Tasbih

1. Niat salat tasbih 4 rakaat sekali salam

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلهِ تَعَالَى

Latin: Ushalli sunnat tasbiihi arba‘a rak‘aatin lillaahi ta‘aalaa.

Artinya, “Aku menyengaja sholat sunah tasbih empat rakaat karena Allah Ta’ala.”

2. Niat sholat tasbih 4 rakaat dua kali salam

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Latin: Ushalli sunnat tasbiihi rak‘ataini lillaahi ta‘aalaa.

Artinya: “Aku menyengaja sholat sunnah tasbih dua rakaat karena Allah SWT”.

Tata Cara Sholat Tasbih

1. Membaca Niat

2. Takbiratul Ihram (bersamaan niat)

3. Membaca doa iftitah

4. Membaca Surat Al Fatihah

5. Membaca surat-surat dari Al-quran (Setelah surat Al fatihah,dianjurkan membaca surat at Takaatsur, Al Ashr, Al Kaafirun, dan al-ikhlas.)

6. Membaca Tasbih:

سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر ولا حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم

Baca Juga :  Kalender Hijriah Maret 2025 yang Lengkap dengan Tanggal dan Perayaan Penting

“Subhaanallah wal hamdulillah wa laailaaha illa alloohu wallaahu akbar wa laa hawla wa laa quwwata illa billaahil ‘aliyyil ‘azhiimi”. Sebanyak 15 kali (sebelum ruku)

7. Ruku dan membaca:

سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر ولا حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم

“Subhaanallah wal hamdulillah wa laailaaha illa alloohu wallaahu akbar wa laa hawla wa laa quwwata illa billaahil ‘aliyyil ‘azhiimi”. Sebanyak 10 kali

8. I’tidal dan membaca:

سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر ولا حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم

“Subhaanallah wal hamdulillah wa laailaaha illa alloohu wallaahu akbar wa laa hawla wa laa quwwata illa billaahil ‘aliyyil ‘azhiimi”. Sebanyak 10 kali

9. Sujud dan membaca:

سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر ولا حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم

“Subhaanallah wal hamdulillah wa laailaaha illa alloohu wallaahu akbar wa laa hawla wa laa quwwata illa billaahil ‘aliyyil ‘azhiimi”, sebanyak 10 kali.

10. Duduk di antara dua sujud dan membaca:

سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر ولا حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم

“Subhaanallah wal hamdulillah wa laailaaha illa alloohu wallaahu akbar wa laa hawla wa laa quwwata illa billaahil ‘aliyyil ‘azhiimi”, sebanyak 10 kali

11. Sujud yang kedua dan membaca:

سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر ولا حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم

“Subhaanallah wal hamdulillah wa laailaaha illa alloohu wallaahu akbar wa laa hawla wa laa quwwata illa billaahil ‘aliyyil ‘azhiimi”, sebanyak 10 kali.

12. Duduk istirahat (sebelum bangun untuk berdiri) dan membaca:

سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر ولا حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم

“Subhaanallah wal hamdulillah wa laailaaha illa alloohu wallaahu akbar wa laa hawla wa laa quwwata illa billaahil ‘aliyyil ‘azhiimi”, sebanyak 10 kali

13. Tasyahud dan membaca:

سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر ولا حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم

“Subhaanallah wal hamdulillah wa laailaaha illa alloohu wallaahu akbar wa laa hawla wa laa quwwata illa billaahil ‘aliyyil ‘azhiimi”, sebanyak 10 kali.

14. Salam

Ketentuan Sholat Tasbih:

1. Setiap rakaat membaca tasbih 75 kali

2. Setelah al-Fatihah & surat baca tasbih 15 kali

3. Saat ruku’ membaca tasbih 10 kali

4. Saat i’tidal membaca tasbih 10 kali

5. Saat sujud pertama membaca tasbih 10 kali

6. Saat duduk diantara dua sujud membaca tasbih 10 kali 7. Saat sujud kedua membaca tasbih 10 kali

8. Saat bangun dari sujud (duduk istirahat) membaca tasbih 10 kali

9. Lebih utama dikerjakan sehari sekali atau seminggu sekali (hari jum’at) atau sebulan sekali atau setahun sekali atau seumur hidup sekali.

Doa Sholat Tasbih

Setelah sholat tasbih, dianjurkan untuk berzikir dan berdoa berikut:

اَللَّهُمَّ اِنَّا نَسْأَلُكَ تَوْفِيْقَ اَهْلِ الهُدَى وَاَعْمَالَ اَهْلِ اليَقِيْنِ وَمُنَاصَحَةَ اَهْلِ التَّوْبَةِ وَعَزْمَ اَهْلِ الصَّبْرِ وَوَجَلَ اَهْلِ الْخَشْيَةِ وَطَلَبَ اَهْلِ الرَّغْبَةِ وَتَعَبُّدَ اَهْلِ الْوَرَعِ وَعِرْفَانَ اَهْلِ اْلعِلْمِ حَتَّى نَخَافَـكَ اَللَّهُمَّ اِنَّا نَسْأَلُكَ مَخَافَةَ تُحْجِزُنَا عَنْ مَعَاصِيْكَ حَتَّى نَعْمَلَ بِطَاعَتِـكَ سُبْحَانَ خَالِقَ النُّوْرُ. والصَلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَي سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَي اَلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ والحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ

Baca Juga :  Wisata Sejarah Akhir Pekan Menilik Pameran Arsip dan Foto dan Museum AK Gani

” Ya Allah aku meminta padaMu pertolongan (melakukan kebaikan) sebagaimana yang Engkau berikan kepada orang-orang yang mendapatkan petunjuk, amal-amal yang dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai keyakinan tinggi, nasihat-nasihat orang yang ahli bertaubat, kemauan kuat yang dimiliki orang-orang yang ahli bersabar, kesungguhan orang-orang yang selalu takut (padaMu), permintaan orang-orang yang selalu cinta (padaMu), beribadahnya orang-orang yang ahli menjaga diri dari perkara subhat, pengetahuan orang-orang yang ahli dalam ilmu (agama) sehingga akupun dapat takut kepada Mu. Ya Allah sesungguhnya aku meminta padaMu rasa takut yang menjagaku dari melakukan kemaksiatan padaMu, sehingga dengan taat padaMu akupun bisa melakukan amal, yang dengannya bisa kuraih ridloMu dan dengan taubat aku dapat mengambil rasa takut kepada Engkau, dan kumurnikan padaMu nasehat karena malu pada Engkau. Dan aku pasrahkan segala urusan padaMu karena wujudnya prasangka baik kepadaMu. Maha Suci Allah Sang Pencipta Cahaya”.

Fadhilah Sholat Tahajud di Malam Nisfu Sya’ban

Pendakwah Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan fadhilah sholat Tahajud yang dikerjakan di malam Nisfu Sya’ban.

Memasuki pertengahan bulan Sya’ban, dituturkan Ustadz Khalid Basalamah hendaknya kaum muslimin waspada akan adanya sejumlah hadits palsu yang beredar.

Hadits palsu dan lemah tersebut umumnya berisikan anjuran amalan-amalan tertentu, Ustadz Khalid Basalamah mengatakan umat Islam dapat memilah hadits-hadits yang shahih dan lemah dan mana yang shahih.

Ustadz Khalid Basalamah menerangkan hadits yang menyatakan adanya sholat di malam Nisfu Sya’ban adalah palsu

“Sholat secara khusus namanya sholat Nisfu Sya’ban itu tidak ada, haditsnya palsu, yang shahih anjuran mengerjakan sholat malam,” jelas Ustadz Khalid Basalamah dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Pengantar Hijrah.

Sholat Tahajud yang dikerjakan khusus di malam Nisfu Sya’ban memiliki fadhilah, karena disebutkan dalam riwayat yang shahih bahwasanya Nabi Muhammad SAW di suatu malam mendapat giliran menginap di rumah Aisyah RA.

Pada malam itu Aisyah terbangun dan mendapati tak ada Rasulullah SAW disampingnya, lantas Aisyah pun mencari Nabi SAW dengan berkeliling ke rumah-rumah istri Nabi SAW yang lain.

“Lalu Aisyah tergopoh-gopoh pergi ke mesjid melihat Nabi SAW sedang sholat, melihat Aisyah yang merasa cemburu, Nabi SAW pun menjelaskan dirinya memperbanyak sholat malam di malam Nisfu Sya’ban, ini hadist yang shahih,” papar Ustadz Khalid Basalamah.

Sehingga sholat yang dianjurkan para ulama sholat malam adalah sholat Tahajud, tidak ada sholat khusus di malam Nisfu Sya’ban.

Sementara di siang harinya, dianjurkan untuk berpuasa, karena Nabi Muhammad SAW memang banyak berpuasa di bulan Sya’ban.

“Malam Nisfu Sya’ban itu tanggal 14 ke 15, kita tahu di malam itu ada puasa Ayyamul Bidh di tanggal 13, 14, dan 15, umat Islam dianjurkan berpuasa tiga hari, tapi tidak diniatkan khusus puasa Nisfu Sya’ban,” tegas Ustadz Khalid Basalamah.

Perihal kebiasaan berpuasa di bulan Sya’ban, Nabi SAW memang berpuasa hampir sebulan penuh, sehingga umat Islam pun dianjurkan puasa.

Terkait amalan Surah Yasin, yang umum diamalkan umat Islam dan dibaca pula di malam Nisfu Sya’ban pun tidak ada dalilnya.

“Kalau kita pengikut Nabi Muhammad SAW yang murni, maka tidak mengamalkan yang tidak dicontohkan Nabi SAW, apalagi membawa air dan sengaja dibacakan Surah Yasin belum ada contoh, saya tidak melarang, namun mengimbau murnikan ibadah yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW,” tukas Ustadz Khalid Basalamah.

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Berita Terkait

Oriental Circus Indonesia: Bukan Bagian dari Taman Safari!
Terungkap! Kisah Sukses di Balik Legenda Minyak Kayu Putih Cap Lang
Intip 10 Tradisi Paskah Unik Dunia: Meriah dan Tak Terduga!
Terungkap! Sosok Pemilik Taman Safari Indonesia Dibalik Isu Eksploitasi Pekerja
Kemenkop Pastikan Anggota Koperasi Desa Merah Putih 100% Warga Lokal
Museum Estetik Dekat Stasiun Tangerang: Jelajahi Sejarah Peranakan!
Konferensi Asia Afrika Bandung: Warisan Monumental, Relevansi di Era Modern?
9 Patung Yesus Tertinggi di Dunia: Salah Satunya Megah Berdiri di Indonesia!

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 06:56 WIB

Oriental Circus Indonesia: Bukan Bagian dari Taman Safari!

Sabtu, 19 April 2025 - 06:35 WIB

Terungkap! Kisah Sukses di Balik Legenda Minyak Kayu Putih Cap Lang

Sabtu, 19 April 2025 - 04:04 WIB

Intip 10 Tradisi Paskah Unik Dunia: Meriah dan Tak Terduga!

Jumat, 18 April 2025 - 04:59 WIB

Terungkap! Sosok Pemilik Taman Safari Indonesia Dibalik Isu Eksploitasi Pekerja

Kamis, 17 April 2025 - 13:07 WIB

Kemenkop Pastikan Anggota Koperasi Desa Merah Putih 100% Warga Lokal

Berita Terbaru

society-culture-and-history

Oriental Circus Indonesia: Bukan Bagian dari Taman Safari!

Sabtu, 19 Apr 2025 - 06:56 WIB

finance

Hadapi Resesi: 4 Strategi Jitu Investor Lindungi Aset

Sabtu, 19 Apr 2025 - 06:39 WIB

society-culture-and-history

Terungkap! Kisah Sukses di Balik Legenda Minyak Kayu Putih Cap Lang

Sabtu, 19 Apr 2025 - 06:35 WIB